Kemenkeu Dorong Peran Aktif Pemda Bantu Pengusaha Mikro Perempuan

Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara meminta, Pemerintah Daerah untuk bekerja sama dengan BLU Pusat Investasi Pemerintah (PIP) membangun sinergi dan meningkatkan upaya pemberian pembiayaan kepada para pelaku usaha mikro. Terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil perempuan.

"Mohon Pemda untuk kontak PIP, kami mau bangun sinergi agar bisa meningkatkan pembiayaan kepada usaha mikro dan kecil, terutama perempuan," Suahasil dalam Seminar Digitalisasi UMKM Perempuan untuk Mendorong Pemulihan Ekonomi: Harapan dan Tantangan, Jakarta, Kamis (17/2).

Selama 2021, PIP telah menyalurkan pembiayaan kepada 1,9 juta pelaku usaha mikro dengan nilai mencapai Rp 7,03 triliun. Suahasil meminta agar PIP bisa terus menjalankan fungsinya dan meningkatkan coverage pembiayaan ultra mikro yang lebih profesional.

Selain itu, dia berharap agar kerja sama yang dilakukan PIP dengan Kementerian Koperasi dan UKM bisa menghasilkan dampak yang optimal. Khususnya terkait pembiayaan dan pengawasan terhadap koperasi. Koperasi yang potensial akan menghasilkan dampak yang optimal bagi masyarakat.

"Suatu hari nanti saya ingin bisa melihat action-nya dan menghasilkan keleluasaan pembiayaan UMKM perempuan. Sesuai arahan presiden, agar UMKM terus bisa berkembang dan 30 persen pembiayaan masuk ke UMKM," kata dia.

Pemanfaatan APBN

Demi mendukung hal tersebut, pemerintah akan menggunakan APBN sebagai instrumen yang fleksibel dan responsif terhadap keadaan. Kemampuan antisipasi terhadap kondisi perekonomian akan terus didukung.

Salah satunya dengan menugaskan PIP menjalankan program pemberian pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, yang mayoritas debiturnya merupakan kelompok usaha perempuan. Suahasil berharap PIP bisa bekerja sama dengan Pemda untuk membuka ruang baru dengan menggunakan teknologi digital untuk mempermudah berbagai kegiatan.

"Aspek digitalisasi bukan hanya permudah segala kegiatan tetapi juga mendorong peningkatan dari partisipasi pemberian pembiayaan kepada pelaku usaha mikro," kata dia mengakhiri.