Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu harap usulan tambahan dana abadi pendidikan tak dihapus

Kemenkeu harap usulan tambahan dana abadi pendidikan tak dihapus anak sekolah. merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Keuangan berharap usulan penambahan dana abadi pendidikan sebesar Rp 10 triliun pada tahun depan tidak dihapus oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pasalnya, dana yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu itu ditujukan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

"Saya kira menteri keuangan akan membuka kembali persoalan ini di rapat kerja dengan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI," kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Hadiyanto, di Jakarta, kemarin.

Hadiyanto menjelaskan, dana bergulir tersebut merupakan bagian dari kebijakan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari total belanja negara. Selain LPDP Kemenkeu, anggaran pendidikan 20 persen juga ada yang dikelola oleh Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Orang lain juga bertanya?

"Persoalan ini saya kira bagaimana mengalokasikan 20 persen anggaran pendidikan sebagian untuk dikelola kementerian terkait pendidikan dan sebagian lagi diinvestasikan untuk masa depan anak-anak Indonesia."

Hingga saat ini, LPDP mengelola dana sekitar Rp 15 triliun untuk. Hasil investasi badan layanan umum di bawah Kemenkeu itu sekitar Rp 2,4 triliun. Rencananya, sekitar Rp 500 miliar akan digunakan untuk beasiswa.

"Kalau dana LPDP sudah Rp 40 triliun, pemerintah tidak akan menyuntik lagi, karena itu sudah dianggap cukup untuk menyalurkan beasiswa, membiayai riset, dan rehabilitasi fasilitas pendidikan rusak akibat bencana alam."

Berdasarkan dokumen Rancangan APBN 2015, hingga akhir tahun lalu, LPDP telah memberikan beasiswa kepada 1.038 mahasiswa. Selain itu, LPDP juga telah meluluskan 40 usulan riset untuk didanai dan rehabilitasi sembilan sekolah rusak. Adapun dana yang sudah terpakai untuk sejumlah kegiatan tersebut sebesar Rp142,7 miliar.

Sebelumnya, Ketua Banggar Ahmadi Noor Supit meminta tidak ada penambahan dana bergulir untuk LPDP. "Dana abadi ini seharusnya digugat, bukan sesuatu yang benar. Mestinya dioperasionalkan, kita tidak perlu menyimpan," katanya dalam rapat Panitia Kerja Asumsi Dasar, Pendapatan, Defisit, dan Pembiayaan Rancangan APBN 2015, Jakarta, Kamis lalu.

Hal senada diungkapkan Wayan Koster, anggota Banggar dari fraksi PDI Perjuangan. Dia bahkan meminta agar tambahan anggaran LPDP sebesar Rp 10 triliun dialihkan untuk mendukung program kartu Indonesia pintar milik pemerintah mendatang.

Anggota Komisi XI DPR-RI Dolfie OFP menyarankan agar usulan penambahan tersebut dibahas di Komisi bidang pendidikan. Pasalnya, itu terkait dengan kebijakan 20 persen anggaran belanja negara untuk sektor pendidikan. "Kalau sudah ada hasilnya dari Komisi X, kita bahas lagi disini. Sementara Komisi XI hanya akan membahas bagaimana uang itu diinvestasikan," katanya saat dihubungi via telepon seluler, hari ini. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dapat Alokasi Anggaran Rp83,18 Triliun, Kemendikbud Ajukan Tambahan Rp26 Triliun untuk Tahun 2025
Dapat Alokasi Anggaran Rp83,18 Triliun, Kemendikbud Ajukan Tambahan Rp26 Triliun untuk Tahun 2025

Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam rapat meminta adanya penambahan anggaran.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran
Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran

Permintaan tambahan anggaran dari anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai akan membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

Baca Selengkapnya
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan

Komisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Siapkan Draf Mekanisme Pembahasan Revisi UU MD3
Baleg DPR Siapkan Draf Mekanisme Pembahasan Revisi UU MD3

Revisi UU MD3 sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas periode 2023-2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rapat Komisi X Panas! Anggota DPR Sampai Melotot Minta Nadiem Cs 'Bertaubat', Uang Negara Hilang
VIDEO: Rapat Komisi X Panas! Anggota DPR Sampai Melotot Minta Nadiem Cs 'Bertaubat', Uang Negara Hilang

Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja dengan Mendikbudristek RI pada Rabu (6/5).

Baca Selengkapnya
Hasil Rapat DPR: Anggaran Pendidikan Belum Sesuai Konstitusi, Alokasi ke Dana Desa Tanpa Evaluasi
Hasil Rapat DPR: Anggaran Pendidikan Belum Sesuai Konstitusi, Alokasi ke Dana Desa Tanpa Evaluasi

Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI menyampaikan lima kesimpulan terkait masalah anggaran pendidikan

Baca Selengkapnya
Anak Buah Sri Mulyani Pastikan Suntikan Dana Abadi LPDP Tetap Ada di APBN 2024
Anak Buah Sri Mulyani Pastikan Suntikan Dana Abadi LPDP Tetap Ada di APBN 2024

Anak Buah Sri Mulyani Pastikan Suntikan Dana Abadi LPDP Tetap Ada di APBN 2024

Baca Selengkapnya
Rp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP
Rp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP

Dari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.

Baca Selengkapnya
Ini Respons Puan Soal Pemberatan Anggaran Negara pada Kementerian Kabinet Prabowo
Ini Respons Puan Soal Pemberatan Anggaran Negara pada Kementerian Kabinet Prabowo

Puan mengatakan PDIP tetap mendukung jalannya pemerintahan Prabowo, meski tidak menempatkan kader di kabinet.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Minta Pernyataannya Tidak Dipelintir Terkait Pengusulan Revisi UU MD3
Said Abdullah Minta Pernyataannya Tidak Dipelintir Terkait Pengusulan Revisi UU MD3

Said menilai tidak memahami pernyataan seseorang atau tokoh secara utuh dapat menyesatkan publik yang kemudian menjurus kepada kegaduhan.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri

Anggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)

Baca Selengkapnya
DPR Segera Bahas Rancangan Undang Undang Perampasan Aset
DPR Segera Bahas Rancangan Undang Undang Perampasan Aset

Puan Maharani enggan menjelaskan lebih lanjut kapan pembahasan itu akan dimulai.

Baca Selengkapnya