Kemenkeu: Industri Fintech Bagai Dua Mata Pedang
Merdeka.com - Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK) BKF Kemenkeu, Adi Budiarso menyebut bahwa inovasi digital seperti industri financial technology (fintech) bagaikan pedang bermata dua.
Sebab, hal ini tergantung bagaimana fintech itu disikapi. Di satu sisi, industri ini bisa menjadi akselerator digitalisasi. Namun, jika tak dikelola dengan baik, maka ini akan menjadi gangguan atau hambatan.
"Inovasi digital itu bisa menjadi dua mata pedang. Bisa menjadi akselerator, tapi juga bisa menjadi disruption kalau kita nggak siap,” ujar dia dalam media briefing Indonesia Fintech Summit, Rabu (11/11).
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana KEK Singhasari mendukung ekonomi digital? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa kontribusi AI terhadap ekonomi Indonesia? Artificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana adopsi teknologi mendorong harga kripto? Misalnya pengenalan DeFi (Decentralized Finance), NFT (Non-Fungible Tokens) atau layer 2 scaling solutions di Ethereum sering kali menarik perhatian investor. Ketika koin tertentu mendapatkan manfaat langsung dari inovasi teknologi tersebut, minat pasar terhadap koin tersebut meningkat.
-
Bagaimana proses pengembangan Rupiah Digital? Setelah penerbitan White Paper, BI akan menempuh rangkaian pengembangan secara interatif dan bertahap. Tahapannya dimulai dengan menggalang pandangan publik terhadap desain Rupiah Digital.
Adi menilai, fintech ini merupakan bagian dari proses iring-iringan digitalisasi untuk mendorong aktivitas ekonomi. Dalam catatannya, pertumbuhan fintech mencapai di atas 40 50 persen. "Dan coverage-nya luar biasa. Ada dukung platform, logistik, payment, big data dan seterusnya," kata Adi.
Adapun program pemerintah yang berkolaborasi dengan fintech antara lain penjualan SBN ritel yang dilakukan secara online dan sangat sukses.
"Kita harap SBN ritel dukung partisipasi rumah tangga dalam inklusi keuangan, beli SBN ritel. Bahkan kalau perlu lewat merchant seperti Alfamart dan Indomaret," jelas Adi.
Penyaluran Bansos
Selain itu juga ada penyaluran sejumlah bansos yang disalurkan melalui platform digital. Termasuk penyaluran insentif lewat Program Kartu Prakerja.
"Penggunaan e-money sudah masif. Pelaporan pembayaran pajak online diharapkan terjadi. Sudah ada e-filing, nanti e-payment dengan industri fintech yang bisa mendorong partisipasi masyarakat untuk bayar pajak," kata Adi.
Reporter: Pipit Ika Ramdhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Teknologi Keuangan Digital, Trans Digital Cemerlang (TDC) menyambut baik acara Indonesian Fintech Summit & Expo 12-12 November 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram ini diharapkan mendorong adopsi fintech dan meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan, manfaat.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaDana tersebut banyak dinikmati oleh pelaku UMKM yang belum tersentuh akses layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaJokowi sebut ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaDalam industri keuangan, teknologi blockchain telah membuka jalan bagi konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Baca SelengkapnyaSalah satunya menangani banyak proyek sistem pembayaran BUMN.
Baca Selengkapnya