Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu: Kenaikan Inflasi Desember Dipicu Momentum Natal dan Tahun Baru

Kemenkeu: Kenaikan Inflasi Desember Dipicu Momentum Natal dan Tahun Baru pertumbuhan ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laju inflasi Desember tercatat 1,87 persen (yoy). Angka ini meningkat dari November, di mana inflasi saat itu hanya 1,75 persen (yoy). Tingginya inflasi Desember dipengaruhi inflasi inti dan administered price.

Kenaikan inflasi tersebut seiring dengan peningkatan aktivitas konsumsi dan mobilitas masyarakat di masa Natal dan Tahun Baru. Ini juga dipicu kondisi pandemi yang mulai terkendali. Selain itu, faktor kenaikan harga pangan juga mendorong naiknya inflasi volatile food karena faktor cuaca basah.

"Membaiknya sisi permintaan seiring naiknya mobilitas masyarakat di masa perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong inflasi inti meningkat di tengah risiko tekanan inflasi dari luar negeri (imported inflation)," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (3/1).

Orang lain juga bertanya?

Secara bulan ke bulan, terjadi inflasi sebesar 0,57 persen (mtm) dan secara spasial, 88 kota mengalami inflasi dengan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi inti terus melanjutkan tren peningkatan, mencapai kisaran 1,56 persen (yoy), naik dari angka November yakni 1,44 persen (yoy).

Peningkatan yang tercermin pada inflasi di tingkat grosir, terutama untuk kelompok produk manufaktur dan bahan bangunan. Ini juga mencerminkan para pengusaha telah membebankan (passthrough) ke harga konsumen meskipun masih terbatas.

Inflasi harga diatur Pemerintah (administered price) melanjutkan tren peningkatan mencapai 1,79 persen (yoy), naik dari November 1,69 persen (yoy). Naiknya komponen ini didorong peningkatan tarif angkutan udara seiring meningkatnya mobilitas masyarakat antardaerah, terutama di masa perayaan Nataru.

"Pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga momentum pemulihan konsumsi masyarakat dengan memberlakukan kebijakan akomodatif pada harga energi domestik," kata dia.

Volatile Food

Inflasi makanan bergejolak (volatile food) mengalami peningkatan, mencapai 3,20 persen (yoy), naik dari angka November 3,05 persen (yoy). Peningkatan ini didorong oleh kenaikan harga aneka cabai, telur dan daging ayam ras, minyak goreng, dan beberapa jenis sayuran seiring kondisi cuaca basah di tengah permintaan yang meningkat menjelang akhir tahun.

Sementara, kenaikan minyak goreng didorong masih meningkatnya harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) global seiring permintaan global yang meningkat. Selain itu, kebijakan operasi pasar dan pasar murah, serta pembatasan pembelian ritel dilakukan sebagai langkah stabilisasi harga serta mengantisipasi kelangkaan barang.

"Melihat perkembangan inflasi, pemerintah terus memberikan dukungan terhadap akses pangan masyarakat, khususnya untuk kelompok miskin dan rentan melalui pemberian bantuan sosial," kata dia.

Febrio menambahkan, sampai dengan 30 November 2021, anggaran perlindungan sosial sudah tersalur sebesar Rp370,5 Triliun. Realisasi tersebut telah mencapai 100,7 persen dari APBN 2021.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi

Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Jakarta Melonjak
FOTO: Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Jakarta Melonjak

Bapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal II-2023 Tumbuh 5,17 Persen Ditopang Musim Liburan, THR dan Gaji Ke-13 PNS
Ekonomi Kuartal II-2023 Tumbuh 5,17 Persen Ditopang Musim Liburan, THR dan Gaji Ke-13 PNS

Edy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.

Baca Selengkapnya
Emas Perhiasan dan Gula Pasir Jadi Biang Kerok Inflasi April 2024
Emas Perhiasan dan Gula Pasir Jadi Biang Kerok Inflasi April 2024

Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Harga Tiket Pesawat Turun di Ramadan 2024
BPS Catat Harga Tiket Pesawat Turun di Ramadan 2024

Turunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Tahun, Pjs Wali Kota Cilegon Tekankan Pentingnya Pengendalian Inflasi
Jelang Akhir Tahun, Pjs Wali Kota Cilegon Tekankan Pentingnya Pengendalian Inflasi

Hal tersebut disampaikan Nana saat membuka acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cilegon Tahun 2024

Baca Selengkapnya
Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Terutama di Sektor Makanan dan Tembakau
Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Terutama di Sektor Makanan dan Tembakau

Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan meningkat 1,6 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 7,2 persen (mtm).

Baca Selengkapnya
Kenapa Natal Sudah Dirayakan Sejak Awal November? Ternyata Ini Alasan Dibalik Perayaannya Lebih Awal
Kenapa Natal Sudah Dirayakan Sejak Awal November? Ternyata Ini Alasan Dibalik Perayaannya Lebih Awal

Cari tahu kenapa Natal sering dirayakan sejak awal November. Dari tradisi hingga strategi bisnis, inilah alasan di balik suasana Natal yang datang lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Riset: Konsumsi Masyarakat Tetap Stabil di Lebaran 2024 Meski Alami Tekanan Inflasi dan Kenaikan Harga
Riset: Konsumsi Masyarakat Tetap Stabil di Lebaran 2024 Meski Alami Tekanan Inflasi dan Kenaikan Harga

Semua upaya promosi menghasilkan volume konsumsi yang stabil selama periode Ramadan, karena tidak ada indikasi konsumen belanja stok barang lebih banyak.

Baca Selengkapnya