Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu Klaim Konsumsi Masyarakat Mulai Meningkat, ini Alasannya

Kemenkeu Klaim Konsumsi Masyarakat Mulai Meningkat, ini Alasannya Febrio Kacaribu. ©2021 Merdeka.com/Tira Santia

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,04 persen pada September 2021. Menurut komponennya, deflasi September 2021 didorong oleh harga bergejolak 0,15 persen. Kemudian komponen inti sebesar 0,09 persen lalu disusul oleh harga yang diatur oleh pemerintah.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu menilai kondisi tersebut menunjukkan tingkat daya beli masyarakat meningkat. Peningkatan daya beli masyarakat bisa dilihat dari perkembangan inflasi inti.

"Kalau kita lihat inflasi angkanya membaik dan daya beli meningkat," kata Febrio dalam Taklimat Media, Jakarta, Jumat (1/10).

Orang lain juga bertanya?

Kabar baiknya, kata dia, inflasi dari food volatility membaik. "Inflasi inti kabar baiknya ini food volatility ini membaik, artinya daya beli masyarakat terhadap pembelian bahan makanan lebih baik," kata dia.

Selanjutnya

Beberapa komponen pada inflasi inti seperti belanja masyarakat untuk membeli pakaian, pergi ke restoran dan perlengkapan rumah tangga harus meningkat. Minimal katanya, bergerak stabil sebagai indikator daya beli masyarakat meningkat.

"Artinya masyarakat yang sudah bisa membeli barang kebutuhannya ini selalu dibeli, kalau sudah meningkat harusnya bisa stabil," kata dia.

Sebelumnya, deflasi September disumbang oleh anjloknya harga telur ayam dan cabai merah serta bawang merah. Berbeda dari tiga komoditas tersebut, BPS mencatat ada kenaikan harga pada minyak goreng. Minyak goreng secara keseluruhan memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,02 persen.

Dari 90 kota pantauan BPS, sebanyak 56 kota mengalami deflasi sementara 34 deflasi.

Dari 56 kota terjadi deflasi tertinggi di Gorontalo sebesar 0,90 persen. Penyebab Gorontalo deflasi penyumbang utamanya adalah berasal dari komoditas cabai rawit 0,47 dan ikan tuna 0,15.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temuan Sri Mulyani soal Pelemahan Daya Beli Masyarakat dan Penurunan Kelas Menengah
Temuan Sri Mulyani soal Pelemahan Daya Beli Masyarakat dan Penurunan Kelas Menengah

Soal pergeseran kelas menengah, menurutnya pergeseran kelas itu tidak hanya terjadi pada satu kelompok.

Baca Selengkapnya
Penjualan Ritel Awal 2024 Lebih Baik Dibanding Sebelum Pandemi Covid 2019, Benarkah Daya Beli Masyarakat Membaik?
Penjualan Ritel Awal 2024 Lebih Baik Dibanding Sebelum Pandemi Covid 2019, Benarkah Daya Beli Masyarakat Membaik?

Data Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Kelompok Miskin, Masyarakat Kelas Menengah Sangat Butuh Bantuan Pemerintah
Tak Hanya Kelompok Miskin, Masyarakat Kelas Menengah Sangat Butuh Bantuan Pemerintah

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPS, jumlah kelas menengah dan menuju kelas menengah mencakup 66,35 persen dari total penduduk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi 1,84 Persen Berkat Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi 1,84 Persen Berkat Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada bulan September 2024 mencapai 1,84 persen.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Inflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.

Baca Selengkapnya
Ditopang Daya Beli & Investasi, Ekonomi RI Diprediksi Capai 5,1 Persen di Kuartal II-2023
Ditopang Daya Beli & Investasi, Ekonomi RI Diprediksi Capai 5,1 Persen di Kuartal II-2023

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Anjlok, Produsen Makanan Minta Pemerintah Kembali Salurkan BLT
Daya Beli Masyarakat Anjlok, Produsen Makanan Minta Pemerintah Kembali Salurkan BLT

BPS mencatat jumlah kelas menengah pada tahun 2019 mencapai 57,33 juta orang.

Baca Selengkapnya
Sektor Konsumsi dan Daya Beli Masyarakat Mulai Pulih, Industri Konsumer Bakal Raup Cuan
Sektor Konsumsi dan Daya Beli Masyarakat Mulai Pulih, Industri Konsumer Bakal Raup Cuan

Membaiknya daya beli masyarakat dipercaya akan menjadi stimulus bagi industri konsumer.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Rahasia Ekonomi RI Kuartal II-2023 Tumbuh di Atas 5 Persen
Airlangga Ungkap Rahasia Ekonomi RI Kuartal II-2023 Tumbuh di Atas 5 Persen

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.

Baca Selengkapnya
Tren Deflasi Berakhir, BPS Catat Terjadi Inflasi 1,71 Persen di Oktober 2024
Tren Deflasi Berakhir, BPS Catat Terjadi Inflasi 1,71 Persen di Oktober 2024

Inflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini yang Bikin Pertumbuhan Indonesia Masih Bergerak Positif Meski Ekonomi Global Lesu
Ternyata Ini yang Bikin Pertumbuhan Indonesia Masih Bergerak Positif Meski Ekonomi Global Lesu

Sri Mulyani menjelaskan konsumsi rumah tangga tetap menjadi pendorong utama.

Baca Selengkapnya