Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu Koordinasi dengan Bea Cukai soal Dugaan Korupsi Impor Ilegal di Batam

Kemenkeu Koordinasi dengan Bea Cukai soal Dugaan Korupsi Impor Ilegal di Batam Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) baru saja kecolongan dengan ditetapkannya 4 pegawai kantor pelayanan utama Bea Cukai dan 1 perusahaan pada Rabu (24/6) kemarin sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi impor ilegal yang masuk melalui Batam.

Terkait hal ini, Inspektur Jenderal Kemenkeu, Sumiyati mengatakan sejak awal telah berkoordinasi secara baik dengan Dirjen bea dan cukai, sekaligus berkoordinasi dengan baik pula dengan Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Ini sudah kami lakukan sejak awal sampai dengan saat ini, bahwa kerja sama ini berjalan baik dalam menjalankan tugas pemeriksaan atau pengawasan seperti pertukaran data kemudian mendiskusikan perkembangan dari hasil pemeriksaan ini terus berjalan sampai dengan saat ini," kata Sumiyati dalam konferensi pers, Kamis (25/6).

Orang lain juga bertanya?

Sumiyati mengakui bahwa persoalan ini sudah lama diawasi. Sebab, dengan sistem manajemen risiko yang suda disiapkan Kemenkeu, maka dapat dilakukan pengawasan dan penelusuran apabila terdapat kontainer atau barang yang keluar/masuk melalui pelabuhan.

"Ini sudah kami tangani sejak awal Maret 2020, ini sudah kami ketahui sehubungan telah diimplementasikannya sistem manajemen risiko di Kementerian Keuangan, termasuk di Dirjen bea dan cukai," ujar dia.

"Sehingga terhadap kontainer atau barang yang masuk melalui Batam dan kemudian diteruskan perjalanannya ke pelabuhan lain di wilayah pabean di Indonesia, itu terus dapat diikuti. Apabila di situ ada yang beresiko maka akan dicegat di lapisan berikutnya," sambung Sumiyati menjelaskan.

Ditindaklanjuti Bea Cukai

Hal ini, kata Sumiyati, sudah ditindaklanjuti dengan baik oleh Dirjen Bea dan Cukai, baik oleh bea cukai yang di Tanjung Priok maupun yang di pusat.

"kami terus mengawalnya dan serangkaian pemeriksaan serta penyidikan sudah dilakukan sejak 6 april, dan pada 20 April Dirjen bea cukai telah melakukan penangkapan dan penahanan tersangka," ujar Sumiyati.

Sumiyati menegaskan, jika ditemukan ada yang mencederai nilai-nilai di Kemenkeu, maka seluruh keluarga besar Kementerian Keuangan tak segan-segan untuk mengambil tindakan yang tegas.

"Kalau ada oknum yang di sini yang mencederai, maka kami punya tugas untuk tegakkan disiplin ini, kami semua komit untuk jaga kawan-kawan kami. Kalau mereka patuh kerja sesuai ketentuan, kami benar-benar akan menjaganya mendukungnya agar dapat melaksanakan tugas dengan aman dan nyaman untuk melaksanakan program Kemenkeu," tandasnya.

Reporter: Pipit Ika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Periksa Direktur Kepabeanan Ditjen Bea Cukai Terkait Korupsi Impor Gula
Kejagung Periksa Direktur Kepabeanan Ditjen Bea Cukai Terkait Korupsi Impor Gula

Perhitungan kerugian keuangan negara masih dalam proses audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Jaksa Agung Ungkap Kantongi 'Importir' Nakal Beserta Jaringannya
Blak-blakan Jaksa Agung Ungkap Kantongi 'Importir' Nakal Beserta Jaringannya

Siang bolong, Mendag Zulkifli Hasan menemui Jaksa Agung bahas soal importasi ilegal

Baca Selengkapnya
Gandeng TNI AL, Bea Cukai Perketat Pengawasan Wilayah Perairan Indonesia
Gandeng TNI AL, Bea Cukai Perketat Pengawasan Wilayah Perairan Indonesia

Bea Cukai terus melakukan inovasi guna optimalkan pelayanan dan pengawasan

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Pejabat Kemendag hingga Bea Cukai Terkait Kasus Impor Gula
Kejagung Periksa Pejabat Kemendag hingga Bea Cukai Terkait Kasus Impor Gula

Kejagung memastikan mengusut tuntas kasus korupsi impor gula.

Baca Selengkapnya
Kejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya
Kejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya

KPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Pejabat Bea Cukai, Usut Dugaan Korupsi Impor Emas
Kejagung Periksa Pejabat Bea Cukai, Usut Dugaan Korupsi Impor Emas

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010 sampai dengan 2022.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Trik Korupsi dalam Pelayanan Ekspor-Impor
Sri Mulyani Ungkap Trik Korupsi dalam Pelayanan Ekspor-Impor

Bentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.

Baca Selengkapnya
Blak-Blakan Bea Cukai Batam: Penyelundup Gunakan Kapal Kecepatan Tinggi Demi Kelabui Petugas
Blak-Blakan Bea Cukai Batam: Penyelundup Gunakan Kapal Kecepatan Tinggi Demi Kelabui Petugas

Mayoritas penyelundupan yang dihalau BC Batam merupakan tembakau tanpa bea cukai dan minuman beralkohol ilegal.

Baca Selengkapnya
Siang Hari, Mendag Zulhas Temui Jaksa Agung Ternyata Bahas Soal Ini
Siang Hari, Mendag Zulhas Temui Jaksa Agung Ternyata Bahas Soal Ini

Zulhas mencontohkan, misalnya impor dari negara asal dengan nilainya 360 juta dollar

Baca Selengkapnya
Begini Modus-Modus Penyelundupan Barang Ilegal ke Indonesia
Begini Modus-Modus Penyelundupan Barang Ilegal ke Indonesia

Sejak awal tahun 2024,Ditjen Bea Cukai telah menyelamatkan potensi kerugian keuangan negara Rp3,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 2 Pejabat Kemenko Perekonomian Terkait Korupsi Impor Gula
Kejagung Periksa 2 Pejabat Kemenko Perekonomian Terkait Korupsi Impor Gula

Kejagung resmi menaikkan kasus dugaan korupsi impor gula di lingkungan Kemendag periode 2015-2023 dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bongkar Cara Pemerintah Cegah Masuknya Barang Ilegal ke Dalam Negeri
Sri Mulyani Bongkar Cara Pemerintah Cegah Masuknya Barang Ilegal ke Dalam Negeri

PPATK memainkan peran kunci dengan menyediakan data intelijen yang mendeteksi arus uang dari transaksi ilegal.

Baca Selengkapnya