Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu: Penyertaan Modal ke BPUI Bukan Semata-mata untuk Menyelamatkan Jiwasraya

Kemenkeu: Penyertaan Modal ke BPUI Bukan Semata-mata untuk Menyelamatkan Jiwasraya Ilustrasi jiwasraya. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menegaskan bahwa penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp20 triliun ke PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) bukan semata-mata untuk menyelamatkan Jiwasraya. Penyertaan modal tersebut dilakukan untuk mendirikan perusahaan asuransi baru bernama Indonesia Finansial Group (IFG) Life.

Dia menyadari jika PMN diberikan langsung kepada Jiwasraya maka dana sebesar Rp20 triliun tersebut akan habis. Karena harus membayar polis-polis para nasabah Jiwasraya.

"Intinya adalah kalau dengan kita melakukan Jiwasraya saja, jadi uang Rp20 triliun dikasih ke Jiwasraya ya pasti habis untuk bayar-bayar polis, polis-polis yang ingin ditarik. Tapi karena polis itu direstrukturisasi hasil polis yang sudah direstrukturisasi lalu dipindahkan ke IFG maka uang Rp20 triliun yang maksimal itu nanti kalau diberikan nanti tetap ada di IFG," bebernya dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (8/2).

Orang lain juga bertanya?

Oleh karenanya, pemerintah mempercayai BPUI untuk mendirikan perusahaan asuransi baru yang di dalamnya juga memegang para polis Jiwasraya. "Ini yang kemudian menjadi tugas dari AFG yang tentu kita juga meminta kepada Kementerian BUMN dibuatkan roadmap dan juga KPI sebagai perusahaan asuransi," jelas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memandang langkah pemerintah tidak tepat terkait pengalokasian dana sebesar Rp20 triliun dalam rangka penyertaan modal negara (PMN) untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)atau BPUI. Sebab nantinya dana akan digunakan untuk restrukturisasi polis Jiwasraya melalui aset yang dipindahkan IFG life sebagai anak usaha BPUI.

Anggota Komisi XI, Anis Byarwati mengatakan, pemberian PMN kepada BPUI yang merupakan perusahaan asuransi BUMN yang menjadi IFG Life untuk membayar polis Jiwasraya merupakan skema finansial enginering. Hal ini menyebabkan negara menanggung beban berat atas skandal kasus Jiwasraya.

"Skandal Jiwasraya merupakan korupsi dan kejahatan terkoordinir dilakukan sekelompok orang sebabkan perusahaan alami kerugian besar," jelasnya.

Tanggung Beban Jiwasraya

Dia mengatakan bahwa pemberian PMN merupakan skema menanggung beban skandal Jiwasraya yang dilakukan menggunakan uang rakyat, sehingga sangat tidak adil memberikan PMN dari uang rakyat, kepada perusahaan yang dirampok oleh sekelompok orang atau kejahatan terorganisir (organized crime) yang dilakukan secara terstruktur.

Padahal seharusnya kata Anis, PMN itu menjadi pendorong untuk memperbaiki kinerja dan daya saing BUMN sehingga berdampak besar bai kemakmuran rakyat. "Kami berpendapat PMN untuk BPUI senilai Rp20 triliun, kurang tepat dan tidak bisa disetujui dengan mempertimbangkan beban negara dan beban rakyat saat ini," ujarnya.

Seharusnya, kata dia, pemerintah mengalokasikan PMN untuk skala yang lebih prioritas dan lebih tepat dalam membantu masyarakat yang terdampak kesehatan, ekonomi akibat Covid-19.

Pemerintah juga harus mengalokasikan PMN untuk BUMN yang tidak memiliki permasalahan kejahatan, fraud, korupsi dan moral hazart untuk mendorong perbaikan kinerja usaha sehingga bisa berkembang lebih optimal dan membantu akselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Menurutnya langkah penyelesaian polis nasabah melalui PMN akan menimbulkan beban di kemudian hari, di tengah munculnya kasus serupa seperti Asabri dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Pemerintah masih memiliki opsi untuk mengelola dan membuat skala prioritas pembayaran kewajiban nasabah tradisional yang jatuh tempo dengan perkiraan nilai Rp500 miliar hingga Rp1 triliun dan restrukturisasi untuk nasabah Jiwasraya saving plan," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BSI dan IFG Berkolaborasi Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah
BSI dan IFG Berkolaborasi Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

BSI terus memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah di dalam negeri. Salah satunya lewat kolaborasi dengan Indonesia Financial Group (IFG)

Baca Selengkapnya
Program Penyelamatan Polis Jiwasraya Tuntas, Erick Thohir: Ini Bukan Hal yang Mudah
Program Penyelamatan Polis Jiwasraya Tuntas, Erick Thohir: Ini Bukan Hal yang Mudah

Erick berharap IFG melalui IFG Life dapat meneruskan capaian positif dalam memberikan proteksi kepada nasabah.

Baca Selengkapnya
Program Restrukturisasi Jiwasraya Rampung, IFG Life Dapat Suntikan Dana Rp3,6 Triliun di 2024
Program Restrukturisasi Jiwasraya Rampung, IFG Life Dapat Suntikan Dana Rp3,6 Triliun di 2024

Jiwasraya telah berhasil merestrukturisasi sebesar 99,7 persen polis Jiwasraya hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya
Dari Platform Crowdfunding, KitaBisa Akuisisi Perusahaan Asuransi
Dari Platform Crowdfunding, KitaBisa Akuisisi Perusahaan Asuransi

KitaBisa mengakuisisi perusahaan asuransi ini sejak 2023.

Baca Selengkapnya
Akhirnya OJK Jatuhkan Sanksi untuk Jiwasraya dan Berdikari Insurance
Akhirnya OJK Jatuhkan Sanksi untuk Jiwasraya dan Berdikari Insurance

Jiwasraya dan PT Berdikari Insurance tetap diwajibkan melaksanakan kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Nasabah PNM Mekaar Bisa Dapat Asuransi Murah, Premi Rp20.000 dan Manfaat Proteksi Jiwa Hingga Rp3 Juta
Nasabah PNM Mekaar Bisa Dapat Asuransi Murah, Premi Rp20.000 dan Manfaat Proteksi Jiwa Hingga Rp3 Juta

Nasabah PNM Mekaar Bisa Dapat Asuransi Murah, Premi Rp20.000 dan Manfaat Proteksi Jiwa Hingga Rp3 Juta

Baca Selengkapnya
Bekas Kantor Jiwasraya Dilelang, Untuk Apa?
Bekas Kantor Jiwasraya Dilelang, Untuk Apa?

Aset yang dilelang merupakan bekas kantor Jiwasraya yang kini telah dialihkan kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life)

Baca Selengkapnya
Naik 55 Persen, Laba Bersih BRI Life Tembus Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Naik 55 Persen, Laba Bersih BRI Life Tembus Rp535 Miliar Sepanjang 2023

Dengan pencapaian Annualized Premium Equivalent (APE) ditahun 2024 sebesar Rp3,08 triliun.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Aksrindo Terapkan Anti Fraud di Perusahaan Sesuai Aturan BUMN dan OJK
Begini Strategi Aksrindo Terapkan Anti Fraud di Perusahaan Sesuai Aturan BUMN dan OJK

Penguatan sistem anti fraud ini sejalan dengan amanat dari Kementerian BUMN agar BUMN terus melakukan implementasi sistem tata kelola yang baik.

Baca Selengkapnya
Jelang Dibubarkan, Peserta Program Restrukturisasi Jiwasraya Bertambah 648 Polis
Jelang Dibubarkan, Peserta Program Restrukturisasi Jiwasraya Bertambah 648 Polis

Mahelan menjelaskan, sejak dimulai hingga awal Oktober 2024 ini Program Restrukturisasi Jiwasraya telah diikuti oleh 313.775 pemegang polis.

Baca Selengkapnya
Equity Life dan Bank BJB Hadirkan Asuransi Multi Protecion, Ini Sederet Keunggulannya
Equity Life dan Bank BJB Hadirkan Asuransi Multi Protecion, Ini Sederet Keunggulannya

Multi Protection merupakan produk asuransi jiwa seumur hidup yang dapat membantu nasabah memaksimalkan perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya
Asuransi Syariah Kitabisa, Menjaga Ketika Ada Musibah dan Bangun Komunitas Saling Bantu
Asuransi Syariah Kitabisa, Menjaga Ketika Ada Musibah dan Bangun Komunitas Saling Bantu

ASEAN Insurance Surveillance Report 2022 melaporkan pemanfaatan layanan asuransi di Indonesia masih berada di level 1,4 persen.

Baca Selengkapnya