Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu Putar Otak Bayar Utang Jatuh Tempo Garuda Indonesia Rp7 Triliun

Kemenkeu Putar Otak Bayar Utang Jatuh Tempo Garuda Indonesia Rp7 Triliun Garuda Indonesia. merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Keuangan tengah mencari jalan keluar penyelesaian utang maskapai nasional, Garuda Indonesia yang bakal jatuh tempo Juni mendatang sebesar USD 500 juta atau sekitar Rp7 triliun

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman menyatakan, pihaknya akan terus bekerjasama dengan Kementerian BUMN terkait hal ini.

"Ini leadnya ada di Kementerian BUMN, kami kerjasama terus, kami akan pikirkan alternatif utamanya buat sukuk, misalnya," kata Luky dalam diskusi virtual, Jumat (8/5).

Namun demikian sejauh ini, belum banyak progress yang dapat disampaikan Luky, mengingat masih banyak hal yang harus didiskusikan dengan Kementerian BUMN.

"Kita masih work in progress, kita sedang pikirkan jalan keluar buat Garuda. Kita akan cari solusi buat Garuda," ujarnya.

Skema Pelunasan Utang

Adapun pada sesi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Rabu (29/4) lalu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membeberkan beberapa skema pelunasan sukuk ini.

Informasi saja, sukuk tersebut bernama Garuda Indonesia Global Sukuk Limited. Sukuk global itu diterbitkan pada 3 Juni 2015 lalu di Singapore Exchange. Garuda menawarkan suku bunga tetap sebesar 3 persen setiap tahun.

"Kami punya tiga opsi, yang pertama dilunasi, yang kedua minta perpanjangan, dan yang terakhir pembayaran dengan diskon," katanya.

Kata Irfan, nilai instrumen surat utang saat ini sudah jatuh ke kisaran 40 persen. Namun, berdasarkan beberapa kajian, nilainya bisa menguat menjadi 60-70 persen.

Lebih lanjut, perusahaan juga tengah mengkaji opsi refinancing melalui pinjaman bank, khususnya perbankan pelat merah. Namun begitu, penyaluran kredit perbankan di masa pandemi ini cenderung lebih ketat. Irfan sendiri mengaku telah berdiskusi dengan bank-bank terkait hal ini.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garuda Indonesia Bakal Gabung InJourney Oktober 2024
Garuda Indonesia Bakal Gabung InJourney Oktober 2024

Garuda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Bicara Nasib Gaji Karyawan Indofarma: Lagi Proses PKPU
Wamen BUMN Bicara Nasib Gaji Karyawan Indofarma: Lagi Proses PKPU

Wamen BUMN mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utan (PKPU).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?

Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menhan Prabowo Blak-blakan Soal Utang Jutaan Dolar Pesawat Tempur dari Korsel
VIDEO: Menhan Prabowo Blak-blakan Soal Utang Jutaan Dolar Pesawat Tempur dari Korsel

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan dirinya bakal menyelesaikan dalam waktu dekat persoalan tunggakan utang Indonesia.

Baca Selengkapnya
Proyek Pesawat Tempur KFX Masih Ada Tunggakan, Jokowi Bakal Tanya ke Sri Mulyani
Proyek Pesawat Tempur KFX Masih Ada Tunggakan, Jokowi Bakal Tanya ke Sri Mulyani

Jokowi mengatakan, Indonesia masih memiliki kewajiban pembiayaan proyek pesawat tempur KFX/IFX KF-21 Boramae terhadap mitra Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Daftar Utang Jumbo BUMN Ada yang Capai Rp600 Triliun
Bikin Geleng-Geleng, Daftar Utang Jumbo BUMN Ada yang Capai Rp600 Triliun

Sejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Jamin Restrukturisasi BUMN Karya Tak Ganggu Pembangunan IKN
Erick Thohir Jamin Restrukturisasi BUMN Karya Tak Ganggu Pembangunan IKN

Sebanyak 6 perusahaan BUMN karya membentuk perusahaan patungan bernama PT Karya Logistik Nusantara (KLN) untuk membangun IKN.

Baca Selengkapnya
Rajin Jual Jalan Tol, BUMN Karya Diminta Segera Lunasi Utang ke Vendor
Rajin Jual Jalan Tol, BUMN Karya Diminta Segera Lunasi Utang ke Vendor

Erick mengaku akan mengecek pernyataan JK terkait piutang terhadap perusahaan BUMN senilai Rp300 miliar.

Baca Selengkapnya
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Kepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.

Baca Selengkapnya
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh

Besaran penjaminan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan PT PII.

Baca Selengkapnya
Utang Satu Perusahaan BUMN Ini Tak Kunjung Lunas Meski Sudah PKPU
Utang Satu Perusahaan BUMN Ini Tak Kunjung Lunas Meski Sudah PKPU

Ada 6 BUMN yang dipersempit skala operasinya sebagai bentuk penyelesaian utang-utang masa lalu.

Baca Selengkapnya