Kemenkeu sebut pembentukan Holding BUMN berpotensi tambah pendapatan negara
Merdeka.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwarta menyebut bahwa pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berpotensi meningkatkan pendapatan negara. Sebab, dengan adanya holding pengembangan investasi akan terus meningkat.
"Kemenkeu dukung holding, karena kita inginkan setiap kekayaan kita yang diinvestasikan mendapatkan hasil yang maksimal. Kita tidak ingin mendapatkan sama dan bahkan kurang," ujarnya di Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (5/12).
Menurutnya, dengan pembentukan holding, saham masing masing perusahaan juga akan terus meningkat. Sebab, pasar akan menilai prospek kinerja perusahaan yang terdaftar di bursa saham tersebut akan semakin membaik ke depan.
-
Bagaimana Kemenhan RI mengelola kekayaan negara? Kemudian, fungsi pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenhan.
-
Apa tujuan utama dari investasi? Selanjutnya, tentukan tujuan dan jangka waktu berinvestasi. Dengan menentukan tujuan dan jangka waktu, Anda bisa lebih fokus serta terarah mengelola portofolio yang dimiliki.Misalnya berinvestasi untuk dana pernikahan dalam waktu 5 tahun ke depan, atau jalan-jalan bersama keluarga 2 tahun lagi.
-
Mengapa pembagian harta penting? Pembagian harta warisan menurut Islam penting untuk diketahui setiap umat Islam.
-
Kenapa orang kaya mempertahankan kekayaan mereka? Menurut Rush, orang-orang kaya yang berhasil mempertahankan kekayaannya memiliki rencana keuangan yang terperinci. Ini mencakup pemahaman menyeluruh tentang anggaran dan pengeluaran, jenis asuransi yang digunakan, perencanaan warisan, dan tujuan jangka panjang seperti meninggalkan warisan untuk keluarga atau amal.
-
Apa saja tugas utama Kemenkeu RI? Kementerian Keuangan Republik Indonesia atau Kemenkeu RI termasuk kementerian negara di lingkungan Pemerintah Indonesia yang khusus membidangi urusan keuangan dan kekayaan negara.
-
Apa saja harta kekayaan Komeng? Harta komedian yang dikenal dengan jargon 'Uhuy' itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp14 miliar. Komeng juga tercatat memiliki sejumlah mobil senilai Rp1,36 miliar. Terdiri dari mobil Jeep Compass, Daihatsu Luxio, Suzuki XL7, Hyundai H-1 dan dua buah mobil Suzuki dari hasil hadiah. Komeng juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp8 juta. Setara kas dan setara kas mencapai Rp114 juta.
"Mereka (perusahaan holding) akan mendapatkan manfaat dari proses holding ini. Karena nilai saham mereka di perusahaan holding atau di masing-masing perusahaan bisa mendapatkan peningkatan," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Isa juga menepis anggapan bahwa dengan holding perusahaan dapat dijual atau dialihkan dengan semena mena. Menurutnya, pengawasan pemerintah justru akan semakin kuat dengan adanya holding karena pemerintah masih menjadi pemegang saham terbesar.
"Untuk diketahui dalam proses holding ini kita mempertahankan ada satu jenis saham ada yang kita sebut ada saham dwiwarna atau saham seri A. Itu tetap berada di saham pemerintah," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN juga harus memperhatikan peran pembagunan ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaTransformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.
Baca SelengkapnyaKinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaErick menyebut, kajian terkait dividen berada diranah Kementerian Keuangan sebagai pemilik perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPerusahaan milik negara yang menerima insentif anggaran tersebut harus memiliki performa yang cukup baik
Baca SelengkapnyaKata Anies, pelayanan BUMN tidak serta merta menegasikan untuk mendapatkan keuntungan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, yang penting tujuan pengembangan investasi sesuai dengan kebutuhan, seperti membeli mesin produksi baru.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaTambahan anggaran tersebut digunakan untuk mencapai target setoran dividen yang diminta pemerintah sebesar Rp90 triliun di 2025.
Baca Selengkapnya