Kemenkeu Tawarkan Sukuk Negara Ritel Seri SR-011, Imbal Hasil Capai 8,05 Persen
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel kepada investor individu melalui penawaran instrumen Sukuk Negara Ritel seri SR-011.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman mengatakan, salah satu tujuan penerbitan SR-011 ini adalah sebagai upaya pemerintah untuk melakukan diversifikasi instrumen pembiayaan APBN. Di samping itu, memperluas basis investor di pasar domestik serta mendukung pengembangan keuangan syariah.
"Kami menawarkan instrumen namanya sukuk bunga tabungan atau Sukuk Ritel seri SR-011 dengan fitur aman. Kalau ikut berpartisipasi ikut membeli sukuk ada kelebihan lain. Ini ada tujuan lain bagaimana kita bisa ikut berpartisipasi membangun negeri," kata Luky dalam Launching Sukuk Ritel seri SR-011, di Jakarta, Jumat (1/3).
-
Apa saja tugas utama Kemenkeu RI? Kementerian Keuangan Republik Indonesia atau Kemenkeu RI termasuk kementerian negara di lingkungan Pemerintah Indonesia yang khusus membidangi urusan keuangan dan kekayaan negara.
-
Kenapa pemerintah menyalurkan KUR? Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
-
Bagaimana Kemenkeu RI dibentuk? Bermula dari Departement of Financien Departemen ini dibentuk di masa pemerintahan Hindia Belanda, dengan alasan keadaan ekonomi yang memprihatinkan kala itu.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Apa tugas Kemenhan RI? Kementerian Pertahanan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
-
Apa fungsi utama Bank Pemerintah? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan.
Luky mengatakan, untuk minimum pemesanan SR-011 yakni mulai dari Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar. Di mana, pembukaan masa penawaran seri SR-011 dilakukan mulai hari ini 1 Maret. Selanjutnya, penutupan masa penawaran dilakukan pada 21 Maret mendatang. Penetapan hasil penjualan akan dilakukan pada 26 Maret dan setelmen pada 28 Maret.
Sementara itu, tingkat imbalan atau kupon untuk sebesar 8,05 persen per tahun. Tanggal pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulannya. "Dari segi imbal hasil 8,05 persen dan bisa diperdagangkan. Jadi kalau investor lagi butuh dana ini bisa diperdagangkan di secondary market" imbuhnya.
Namun demikian, sukuk ritel ini hanya dapat diperdagangkan di pasar sekunder (tradable) dan hanya dapat diperdagangkan antar investor domestik setelah dua periode imbalan (sejak tanggal 11 Juni 2019).
Adapun proses pemesanan pembelian SR-011 dapat dilakukan melalui tahapan pembukaan rekening, penyediaan dana senilai pemesanan, pengisian formulir pemesanan dan penjatahan setelmen.
Nantinya, masyarakat yang berminat membeli Sukuk Negara Ritel seri SR-011 dapat mendatangi beberapa mitra distribusi yang ditunjuk pemerintah. Seperti Mandiri, BCA, BNI, Bank Muamalat, Bank Mega serta beberapa mitra lainnya.
"Kita juga memperbanyak mitra distribusi yakni 22 mitra distribusi. InsyaAllah ini satu investasi yang sangat aman. Karena enggak pernah ada cerita pemerintah default," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara membeli Sukuk Ritel SR020 di BRImo. Cek dulu, yuk!
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkeu, menyimpan dana di SBN ritel ini bisa terhindar dari sejumlah risiko investasi, utamanya risiko gagal bayar.
Baca SelengkapnyaSaat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaST011 memiliki imbal hasil floating with floor, artinya jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, imbal hasil ST011 juga akan ikut naik.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada empat strategi pemerintah Prabowo-Gibran, optimalkan pertumbuhan ekonomi tahun depan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaSRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.
Baca SelengkapnyaPermintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi alternatif bagi pelaku UMKM khususnya Toko SRC yang belum berhasil mendapatkan KUR.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca Selengkapnya