Kemenko Perekonomian: Tanpa Intervensi Pemerintah, Resesi akan Dalam dan Lama
Merdeka.com - Tim Asistensi Menteri Koordinator Perekonomian, Raden Pardede, menegaskan bahwa pemerintah saat ini tengah betul-betul serius dalam penanganan kasus Covid-19. Sebab, jika aksi dilakukan pemerintah setengah-setengah bukan tidak mungkin Indonesia mengalami gelombang kedua pandemi Covid-19.
Dia mengatakan, jika gelombang kedua Covid-19 terjadi dan pemerintah tidak serius melakukan intervensi pengendalian Covid-19, maka akan berdampak fatal. Utamanya akan menyebabkan resesi yang berkepanjangan.
"Kalau dilakukan pengetatan yang dalam, tanpa intervensi pemerintah, resesi kita akan sangat dalam dan lama," kata dia dalam acara diskusi Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional secara virtual, di Jakarta, Kamis (17/12).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah melakukan intervensi bagaimana mengatasi upaya belanja di tingkat masyarakat. Utamanya belanja dari kelompok menengah ke bawah.
"Mereka masih bisa hidup, belanja barang-barang esensial mereka. Itu yang kita lakukan makanya kita buat social safety net. Juga kita bantu jaring pengaman UMKM. Ini adalah strategi kedua yang dilakukan pemerintah," jelas dia.
Pemulihan Baru Benar-Benar Terjadi Saat Vaksinasi Dilakukan
Dia mengatakan, upaya-upaya tersebut dilakukan agar seluruh sektor ekonomi dan kelompok masyarakat bisa bertahan dan pulih. Hanya saja, dirinya mengakui untuk pulih dari pandemi masih cukup sulit, sampai bener-benar dilakukan vaksinasi.
"Persoalan kita alami, pandemi ini akan kita hadapi sampai dengan tahun depan, dengan harapan kalau vaksinasi hampir 70 persen bisa divaksinasi, maka imunitas secara kelompok kuat, baru setelah itu maka kita normal kembali. Artinya kita berani melakukan kegiatan seperti yang dulu, termasuk yang bepergian. Sehingga belanja kembali lagi," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaDi tengah ketidakpastian ini, kebijakan di Indonesia harus lebih cepat.
Baca SelengkapnyaPengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.
Baca SelengkapnyaDengan bonus demografi yang tengah dimiliki Indonesia serta keharusan Indonesia segerakeluar dari middle income trap.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa mengungkap pertumbuhan ekonomi negara seharusnya dijalankan secara dua arah.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya