Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenko: Tiket Pesawat Dulu Murah karena Ada Perang Harga Antar Maskapai

Kemenko: Tiket Pesawat Dulu Murah karena Ada Perang Harga Antar Maskapai Lion Air. ©2018 humas lior air

Merdeka.com - Polemik mahalnya harga tiket pesawat masih bergulir. Keluhan berasal dari masyarakat sebagai pengguna jasa maskapai yang terdampak oleh kenaikan harga tiket pesawat.

Sekretaris Menteri Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menjelaskan, hal itu disebabkan karena selama ini masyarakat dimanjakan oleh harga tiket murah.

"Iya, dulu kan perang harga sehingga harga nggak realistis semuanya," kata dia, saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (10/5).

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, harga tiket murah yang dinikmati masyarakat selama ini merupakan harga yang tidak normal. Tidak normal dalam artian harga tiket yang rendah diberikan sebagai bentuk 'perang harga' yang dilakukan maskapai.

"Kan Bu menteri (BUMN), Deputinya ada, Garuda Indonesia ada. Mereka bilang karena persaingan yang dulu harganya nggak wajar," jelas dia.

Keren itu, dia mengatakan sesungguhnya saat ini tiket pesawat tengah bergerak kembali ke harga normal. Sayangnya, pengguna jasa pesawat terbang belum siap dengan kondisi tersebut.

"Sekarang begitu normal harga tiba-tiba tinggi masyarakatnya yang belum siap menyesuaikan itu," paparnya.

Menghadapi hal ini, pemerintah sebagai regulator harus turun tangan dan menjalankan fungsi kontrolnya. Apalagi saat ini hanya ada dua maskapai besar yang menguasai pangsa pasar angkutan udara.

"Tarif itu sepenuhnya ada di Perhubungan, UU membolehkan. Sebenarnya kemarin menyadari otoritas ada di beliau, cuma lebih menghormati karena ini bisnis, apalagi maskapai BUMN menyerahkan ke market, begitu dibahas kemarin market yang mana dulu," kata dia.

"Kalau market posisinya tinggal dua grup itu, duopoli ya nggak bisa kita lepas dong, masyarakat yang rugi harus, ada kontrol. Kalau Garuda bikin price tinggi kompetitor cuma satu maka ikut, masyarakat tidak ada pilihan. Dua grup begitu Garuda tinggi ini kan mau memanfaatkan situasi tinggi, sudah publik tidak punya pilihan," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur Hanya Rp831.672, ke Bali Tembus Rp1.553.447 per Orang
Harga Tiket Pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur Hanya Rp831.672, ke Bali Tembus Rp1.553.447 per Orang

Pemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Harga Tiket Pesawat Domestik RI dengan Luar Negeri, Benarkah Lebih Mahal?
Membandingkan Harga Tiket Pesawat Domestik RI dengan Luar Negeri, Benarkah Lebih Mahal?

Dengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tak Bisa Jamin Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Jelang Tahun Baru 2025
Pemerintah Tak Bisa Jamin Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Jelang Tahun Baru 2025

Menhub mengaku bahwa dirinya tidak bisa menjamin apakah jelang angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga tiket akan turun atau pun tidak.

Baca Selengkapnya
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur

Biaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia

Polemik mahalnya tiket pesawat domestik Indonesia masih menjadi topik hangat publik.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Turun Tangan, Minta Harga Tiket Pesawat Harus Turun Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Presiden Prabowo Turun Tangan, Minta Harga Tiket Pesawat Harus Turun Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dwi Marhen Yono.

Baca Selengkapnya
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal

Besaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.

Baca Selengkapnya
Tiket Pesawat dari Bandara Kertajati Lebih Murah, ke Bali Hanya Rp600.000
Tiket Pesawat dari Bandara Kertajati Lebih Murah, ke Bali Hanya Rp600.000

Bandara Kertajati secara resmi menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung,

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah

Faktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Tiket Pesawat Turun? Begini Penjelasan Menteri Sandiaga Uno
Kapan Harga Tiket Pesawat Turun? Begini Penjelasan Menteri Sandiaga Uno

Pemerintah akan terus memantau perkembangan harga tiket pesawat dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan harga tiket tetap terjangkau bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya