Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkop Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Perlindungan Bagi Pekerja UMKM

Kemenkop Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Perlindungan Bagi Pekerja UMKM BPJS Ketenagakerjaan. ©bpjsketenagakerjaan.co.id

Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk memperluas cakupan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pelaku usaha Koperasi dan UMKM (KUMKM).

Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman antara kedua belah pihak yang ditandatangani pada hari ini, Rabu (4/11). Nota kesepahaman ditandatangani secara langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto.

Dalam kerja sama ini, terdapat tiga poin penting yang difokuskan segera terlaksananya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pelaku usaha di sektor KUMKM. Yakni proses sosialisasi, edukasi, dan pendampingan kepada pelaku usaha, pertukaran data dan informasi untuk memperkuat tugas dan fungsi kedua lembaga peningkatan, dan peningkatkan kesadaran hukum untuk pemenuhan hak dan kewajiban pekerja dalam memperoleh jaminan sosial ketenagakerjaan.

Orang lain juga bertanya?

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, kolaborasi bersama BPJS ini diyakini akan mempercepat proses transformasi KUMKM dari informal menjadi formal. Mengingat banyak koperasi di Indonesia yang belum berbadan hukum.

"Saya kira kerja sama uji Pak Agus kita harapkan memang bisa mempercepat mendorong transformasi KUMKM dari yang informal jadi formal. Karena saya kira kerja sama ini penting untuk memberikan perlindungan sosial bagi pekerja di KUMKM," tegas dia.

Teten mencatat, sampai saat ini baru ada 8,1 persen atau 9.982 koperasi yang telah mendaftarkan badan usaha dan pekerjanya pada program BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga kerja sama diharapkan akan meningkatkan keikutsertaan koperasi terhadap ekosistem BPJS Ketenagakerjaan dan pendirian badan usaha secara formal.

"Ini harus kita rumuskan hubungan kerja ini, karena anggota koperasi usahanya kecil-kecil. Mungkin nanti kalau kita dorong para KUMKM dengan jumlah 64 juta pelaku usaha berkoperasi. Sehingga lebih mudah mendorong kepesertaan BPJS ketenagakerjaan. ini menjadi penting," paparnya.

Beri Perhatian Serius

Sementara itu, Agus memastikan pihaknya akan memberikan perhatian serius untuk meningkatkan keikutsertaan KUMKM ke dalam BPJS Ketenagakerjaan. Khususnya di tengah pandemi Covid-19.

"Kita semua mengetahui bahwa sektor Koperasi dan usaha Menengah, Kecil dan Mikro juga memiliki risiko kerja yang sama sama harus mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang berfungsi sebagai jaring pengaman terkait kondisi sosial ekonomi yang dihadapi para pekerjanya," jelas dia.

Oleh karena itu, seluruh jajarannya akan aktif mengedukasi kepada para pelaku usaha KUMKM agar membekali para pekerjanya dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Sehingga hak dan kewajiban pekerja dapat terpenuhi melalui seluruh unit BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami tidak membedakan kategori pekerja berdasarkan jenis usahanya, bagi kami seluruh pekerja berhak mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts

MenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.

Baca Selengkapnya
Buka Peluang Pembiayaan, Menkop Teten Minta UMKM Masuk Rantai Pasok Industri
Buka Peluang Pembiayaan, Menkop Teten Minta UMKM Masuk Rantai Pasok Industri

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang

Teten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.

Baca Selengkapnya
Teten Masduki: Budi Arie Bakal Jadi Menteri Koporasi, Maman Abdurrahman Menteri UMKM
Teten Masduki: Budi Arie Bakal Jadi Menteri Koporasi, Maman Abdurrahman Menteri UMKM

Teten menyebut Budi Arie akan menjabat sebagai Menteri Koperasi, sementara Maman Abdurrahman akan menjadi Menteri UMKM.

Baca Selengkapnya
Sepakat Lindungi Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Asosiasi ALB Kadin Jalin Kerja Sama
Sepakat Lindungi Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Asosiasi ALB Kadin Jalin Kerja Sama

Sinergi ini dikukuhkan lewat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di dalam rangkaian Rakernas Kadin.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
Budi Arie dan Maman Abdurrahman Temui Teten Masduki di Kantor Kemenkop UKM, Bahas Apa?
Budi Arie dan Maman Abdurrahman Temui Teten Masduki di Kantor Kemenkop UKM, Bahas Apa?

Pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar satu jam.

Baca Selengkapnya
Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM
Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Bontang bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Bontang.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Koperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi
Koperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi

Operasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja

Ada beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.

Baca Selengkapnya