Kemenkop UKM: Pemerintah Serius Bantu Pemulihan UMKM di Masa Pandemi
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi mendukung penuh pemulihan bisnis UMKM di masa pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan langsung oleh Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya.
"Ya kita akan (all out), seperti yang disampaikan," tegasnya dalam acara Dialog Produktif Rabu Utama bertajuk Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) 2021, Rabu (5/5).
Eddy mengungkapkan, keseriusan pemerintah untuk membantu proses pemulihan bisnis UMKM di masa pandemi ini dibuktikan melalui berbagai program insentif. Sebagaimana yang dirumuskan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk sektor UMKM.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Bagaimana KEMENDAG memperkuat UMKM? Disebutkan juga, hubungan yang mulai terbentuk sejak 1997 ini harus lebih diintensifkan dan meningkatkan dialog di berbagai kegiatan sebagai langkah untuk mempromosikan perdagangan dan investasi antar negara. Selain itu, mengingat tantangan regional dan global yang terus meningkat, fokus terhadap akses digital dan UMKM harus terus ditingkatkan.
-
Apa yang PNM berikan untuk UMKM? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
"Di dalam PEN tadi ada subsidi bunga, dana restrukturisasi penempatan di perbankan, ada PPh final. Kemudian ada imbal jasa penjaminan, dana investasi untuk koperasi melalui LPDB (Lembata Pengelola Dana Bergulir), dan terakhir BPUM tadi," ungkap dia.
Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM juga berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga pangan melalui kerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) hingga Perum Bulog. Sehingga, bisa mengurangi biaya pengeluaran pelaku usaha warteg maupun pedagang makanan kecil lainnya.
"Jadi, sebenarnya cukup banyak program di luar dana PEN tadi," terangnya.
Terakhir, pemerintah juga terus mengupayakan implementasi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) dapat membawa angin segar bagi pelaku UMKM.
Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran anggaran Kementerian/lembaga sebesar 40 persen untuk belanja barang dan pengadaan jasa pemerintah bagi UMKM.
"Nah, ini sedang di garap. Ini menjadi bagian dari PP turunan UU Cipta Kerja," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melainkan hanya akan berlaku bagi UMKM yang sebelumnya pernah terdampak pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaErick dianggap sukses mendorong pengembangan UMKM di daerah.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM butuh dukungan karena rentan tergilas dengan perekonomian digitalisasi.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi alternatif bagi pelaku UMKM khususnya Toko SRC yang belum berhasil mendapatkan KUR.
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaE-Katalog adalah sebuah platform yang dibangun untuk mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha lokal.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, kebangkitan ekonomi untuk para komunitas adalah salah satu prioritas yang penting dalam memajukan perekonomian suatu daerah
Baca SelengkapnyaDengan kreatifitas yang dimiliki oleh para pelaku usaha muda, Erick percaya bahwa produk UMKM yang dihasilkan dapat bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil riset yang telah dipublikasikan tersebut, dijelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM terus meningkat dan tetap optimis menghadapi Q3- 2023.
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca Selengkapnya