Kemenkop UKM Tegaskan Kerjasama dengan E-commerce Bukan Bagi-Bagi Proyek
Merdeka.com - Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkop dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Arif Rahman Hakim menegaskan, kerjasama dengan platform digital bukan untuk bagi-bagi proyek. Ini hanya sebuah sinergi untuk mengembangkan UMKM di Indonesia.
"Dimohon jangan disalah tafsirkan kalau Kementerian Koperasi dan UKM memberikan proyek kepada Lazada, jadi ini kerjasama. Kami tidak memberikan proyek atau apa, kami di sini bersinergi berkegiatan pelatihan, yang tentunya membutuhkan marketplace atau membutuhkan komunitas yang bisa menampung para peserta didik kami, untuk mengamalkan ilmunya atau memasarkan langsung produk UMKM," kata Arif, dalam peresmian Program Kakak Asuh UMKM dengan Lazada, Senin (15/6).
Dia menjelaskan, kerjasama ini dilakukan untuk membantu UMKM go digital dengan cepat. Dengan memberikan pelatihan bersama Lazada melalui modul-modul pelatihan yang dimiliki oleh platform digital.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
"Tugas dan fungsi kami terkait dengan program digitalisasi UMKM merupakan bagian dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendigitalisasi UMKM yang tadi ditargetkan pada tahun 2020 ini bisa bertambah sekitar 2 juta usaha mikro kecil, bisa akses ke digital dan bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk pemasaran," jelasnya.
Arif berharap dalam pelatihan ini juga ada pendampingan yang secara terintegrasi dengan marketplace, artinya setelah UMKM yang masih berjualan secara offline bisa memasarkan produknya ke marketplace sendiri.
Program Kakak Asuh
Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng marketplace Lazada untuk kerjasama pelatihan digital marketing bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program Kakak Asuh UMKM.
"Kita berinisiatif untuk membuat program Kakak Asuh skala kecil, karena kita melihat kebutuhan untuk on boarding yang luar biasa. Nah, bagaimana on boarding ini bisa membantu para UMKM masuk ke platform digital. Kita ketahui tidak akan berhenti disitu saja, sehingga kita perlu juga mendampingi para UMKM," kata Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata dalam launcing program Pelatihan Kakak Asuh UMKM, Senin (15/6).
Leonard mengatakan, program Kakak Asuh ini tidak hanya menggandeng Lazada, namun juga e-commerce lainnya. Nantinya, program ini dirancang untuk mengikuti arahan dari platform yang diajak kerjasama.
"Karena di Lazada sendiri memiliki modul yang unik untuk proses on boarding yang sesuai dengan platformnya. Untuk pendaftaran terbuka untuk siapapun, kita juga fokus mengenai akhir-akhir ini banyak lulusan-lulusan yang mungkin bingung mau kerja apa. Mungkin menjadi Kakak Asuh bisa menjadi pilihan berkarir untuk menjadi batu loncatan kenapa tidak?" imbuhnya.
Sementara itu, Chief Marketing Officer Lazada Monika Rudijono menyambut baik kerjasama ini. Mengingat, UMKM merupakan sektor yang paling tinggi terdampak wabah pandemi covid-19.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dilarangnya TikTok jalankan bisnis media sosial dan E-commerce oleh MenKopUKM, kini giliran respons Kominfo.
Baca SelengkapnyaTikTok tetap diperbolehkan untuk berjualan tapi tidak bisa disatukan dengan media sosial. Hal ini untuk mencegah praktik monopoli yang merugikan UMKM domestik.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaPengaturan penjualan di social commerce merupakan bentuk perlindungan kepada produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Baca SelengkapnyaTikTok dan Tokopedia diminta untuk tetap menjalankan bisnis sesuai dengan regulasi yang ada.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaKemendag terus berupaya meningkatkan kemampuan digital pelaku usaha dalam negeri. Antara lain dengan menganggandeng perguruan tinggi hingga industri e-commerce.
Baca SelengkapnyaTak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah larang TikTok menjalankan bisnis media sosial dan e-Commerce di Indonesia. Tujuannya, agar UMKM lokal bisa bersaing.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca Selengkapnya