Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkop: UMKM Mendapatkan Pembiayaan Perbankan Baru 19,4 Persen

Kemenkop: UMKM Mendapatkan Pembiayaan Perbankan Baru 19,4 Persen UMKM. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman menyebut bahwa peningkatan literasi keuangan pengusaha UMKM terhadap fintech sangat diperlukan untuk menambah akses pembiayaan. Apalagi, akses UMKM ke perbankan juga masih sangat rendah.

"UMKM yang baru mendapatkan pembiayaan perbankan baru hanya sekitar 19,4 persen jadi sangat rendah, hal ini disebabkan oleh kurangnya literasi pembiayaan UMKM," kata Hanung dalam webinar Menatap Masa Depan Fintech dan UMKM 2021, Selasa (15/12).

Di sisi lain, Kementerian Koperasi dan UKM sudah mendeteksi UMKM yang terdampak pandemi covid-19. Hasilnya, masih banyak UMKM dapat bertahan, bahkan tumbuh di tengah pandemi.

Orang lain juga bertanya?

UMKM yang bertahan yaitu yang melakukan inovasi dengan beradaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen dan masuk ekosistem digital. Menurut survei dari world bank, 42 persen dari UMKM Indonesia menggunakan sosial media atau digital platform dalam merespons pandemi covid-19.

"Survei Mckinsey Juni 2020 menunjukkan kenaikan penjualan e-commerce sebesar 26 persen dan terdapat 3,1 juta transaksi per hari Selama pandemi covid-19," ujarnya.

Tidak hanya itu, ternyata UMKM mampu melakukan adaptasi dengan mengubah kategori produk. Sebanyak 40 persen dari UMKM telah mengubah kategori produksi menjadi home care, makanan dan Kesehatan, bahkan dalam market ini pelaku UMKM telah menjual lebih dari 1 kategori.

Melihat perkembangan ini, literasi keuangan dari financial technology dapat terus ditingkatkan untuk membantu perkembangan UMKM.

"Tingkat literasi keuangan digital Indonesia saat ini baru mencapai 35,5 persen tapi progresnya cukup baik. Finansial teknologi sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM dalam memudahkan UMKM khusus yang tidak memiliki persyaratan cukup untuk mengakses pembiayaan perbankan dalam mengakses pembiayaan modal kerja," pungkasnya.

Pinjaman Fintech Makin Diminati

Direktur eksekutif Indef, Tauhid Ahmad menyebut bahwa minat masyarakat menggunakan pinjaman fintech lending terus meningkat meskipun di masa pandemi covid-19. Hal itu terlihat dari penyaluran fintech lending per Oktober 2020 mencapai Rp137,65 triliun.

"Suatu catatan penting bahwa indeks inklusi keuangan kita itu sudah sedemikian besar 76,19 persen artinya ada 76,19 persen penduduk dewasa yang telah menggunakan layanan keuangan formal dan saya kira salah satunya melalui finansial teknologi ini kalau kita lihat outstanding kita di Oktober 2020 mencapai Rp137,65 triliun," kata Tauhid dalam webinar Menatap Masa Depan Fintech dan UMKM 2021, Selasa (15/12).

Menurutnya, perkembangan fintech lending itu luar biasa cepat, apalagi jika dilihat data-data di bulan Oktober 2020 itu penyaluran fintech lending mencapai Rp8,59 triliun atau kenaikan sekitar 17,98 persen Oktober 2019 yang senilai Rp7,59 triliun.

"Artinya kalau kita lihat minat masyarakat untuk melakukan pinjaman melalui teknologi finansial itu tumbuh meskipun ada pandemi ini," ujarnya.

Namun demikian, salah satu risiko fintech yaitu kinerja kredit bermasalah. Di mana untuk pinjaman 90 hari itu sebesar 7,58 persen per Oktober 2020 atau naik 4,88 persen dari periode sebelumnya tahun 2019 yang sebesar 2,7 persen. Catatannya, jika dibandingkan NPL perbankan itu per September sebesar 3,15 persen ternyata fintech jauh lebih tinggi.

"Tantangan utamanya itu. Saya kira ini penting karena di tengah situasi ini menjadi jalan tengah karena UMKM sangat membutuhkan fintech seperti ini. Namun kita juga perlu tahu bahwa dari kredit perbankan UMKM hanya sebesar 18-19 persen,” katanya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembiayaan Fintech ke UMKM di Indonesia Masih Rendah, Ini Strategi OJK
Pembiayaan Fintech ke UMKM di Indonesia Masih Rendah, Ini Strategi OJK

OJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.

Baca Selengkapnya
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan

BI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Literasi Keuangan Rendah, Kesenjangan Kredit Fintech Masih Tinggi
Literasi Keuangan Rendah, Kesenjangan Kredit Fintech Masih Tinggi

Kesenjangan antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan masih tinggi.

Baca Selengkapnya
Sejak 2017, Kredit UMKM Lewat Fintech Capai Rp621 Triliun
Sejak 2017, Kredit UMKM Lewat Fintech Capai Rp621 Triliun

AFPI mencatat, sejak tahun 2017 hingga Mei 2023, pendanaan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) mencapai Rp621 triliun.

Baca Selengkapnya
UMKM Kesulitan Biaya, Pemerintah Kasih Solusi Begini
UMKM Kesulitan Biaya, Pemerintah Kasih Solusi Begini

Sekitar 30 juta UMKM belum mengakses pembiayaan perbankan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank

Sebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.

Baca Selengkapnya
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai

Target penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.

Baca Selengkapnya
BTN Salurkan Pembiayaan Rp3,5 Triliun per 30 September 2023, Termasuk untuk Bantu UMKM Go Digital
BTN Salurkan Pembiayaan Rp3,5 Triliun per 30 September 2023, Termasuk untuk Bantu UMKM Go Digital

Para pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak dari Masyarakat Minim Literasi Keuangan
Begini Dampak dari Masyarakat Minim Literasi Keuangan

Pihaknya memberikan edukasi finansial kepada masyarakat termasuk pengenalan produk keuangan, dan manajemen keuangan dalam kehidupan setelah pernikahan.

Baca Selengkapnya