Kemenpar promosi investasi Timur Indonesia lewat pariwisata Makassar
Merdeka.com - Pemerintah merencanakan untuk menjadikan pariwisata Makassar menjadi pintu gerbang masuknya investasi ke kawasan Timur Indonesia. Melalui kunjungan wisata maka calon investor akan dapat melihat potensi besar di Sulawesi Selatan khususnya dan Indonesia Timur pada umumnya.
"Setelah mereka datang sebagai turis, kok banyak yang menarik di situ baru menjadi trigger. Setelah itu menjadi investor. Dan wisata sedemikian luwesnya, sehingga apapun yang digabung dengan pariwisata akan jadi," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam peresmian acara Lovely Toraja, Celebes Travel Mart dan Takabonerate Island Expedition di Kantornya, Jakarta, Kamis (15/10) malam.
Jika investor sudah masuk dan ramai, maka Makassar akan dijadikan pusat bisnis yang akan menjadi pintu masuk investor untuk melebarkan sayap ke kawasan Timur Indonesia. "Sehingga saudara-saudara kita yang ada di Timur Indonesia tidak perlu mencari investor ke mana-mana. Cukup di Makassar," terangnya.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Kenapa Kutai Timur terbuka untuk investor? 'Kami masih sangat terbuka dan siap berkolaborasi (dengan investor),' kata Nurullah beberapa waktu lalu.
-
Apa daya tarik utama kota wisata di Indonesia? Indonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
Sebagai langkah awal, pemerintah daerah harus mulai membuat acara pertemuan investor. Tentunya dengan dibaurkan dengan tema pariwisata. Tujuannya agar pengusaha yang datang bisa menikmati wisata di Sulawesi Selatan juga.
"Jadikan pariwisata menjadi leading sektor dari dua sektor lainnya, trading dan investing," tutupnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku untuk mewujudkan program tersebut, perlu persetujuan dari Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaSandry menyampaikan, kerja sama ini akan membawa Kawasan Industri Makassar tumbuh semakin kuat.
Baca SelengkapnyaPemerintah kini tengah mengebut pembangunan IKN di Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaInvestasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaPemerintah melakukan verifikasi dan penyaringan investor sesuai kebutuhan di IKN.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaAinie dalam kesempatan tersebut menyampaikan kunjungan ini merupakan momen yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaBanyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaPengusaha swasta melirik peluang untuk menghadirkan fasilitas penunjang seperti taman rekreasi di IKN.
Baca SelengkapnyaSelain warga Kalimantan, kawasan ini sudah menjadi ladang rezeki bagi perantauan, bahkan saat pembangunannya baru dimulai.
Baca Selengkapnya