Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenparekraf: Pariwisata syariah mulai berkembang di Bali

Kemenparekraf: Pariwisata syariah mulai berkembang di Bali bali pura. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Tidak hanya industri jasa keuangan yang tengah mengembangkan konsep berbasis syariah, sektor pariwisata di dalam negeri juga ternyata akan dikembangkan dengan konsep syariah.

Wakil Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sapta Nirwana mengungkapkan, pariwisata syariah sudah mulai berkembang di Bali. Di pulau dewata sudah ada hotel syariah dan restoran syariah.

"Hotel syariah ada di Bali, itu kan berarti ada kliennya kemudian restoran, itu kan berarti ada kliennya termasuk d’cost busana muslim terus juga spa, juga mulai berkembang," ujar Sapta usai pencanangan Gres di Silang Monas Jakarta, Minggu (17/11).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengklaim pariwisata dengan konsep syariah sudah berhasil mendatangkan jutaan wisatawan. Karena itu Kemenparekraf berambisi mengembangkan fasilitas pendukung pariwisata syariah.

Namun, Sapta mengakui, batasan jenis wisatawan syariah atau bukan masih belum jelas. Tetapi, dilihat dari hotel dan restoran tempat mereka menginap, 1,2 juta wisatawan dimasukkan dalam pariwisata syariah.

"Wisatawan nusantara kalau kita ambil jumlahnya sekitar 80 persen berkontribusi terhadap wisata syariah," jelasnya.

Program pariwisata syariah akan terus dijalankan. Dia mencontohkan di era Presiden Gus Dur, beduk dapat menjadi religi ziarah yang bisa menarik minat wisatawan asing.

"Zaman Gus Dur saja bisa menembus wisatawan 2.000 untuk Sabtu-Minggu. Makanya, untuk saat ini bisa menembus 3.000 bahkan bisa 10.000 itu yang berkunjung. Itu kan potensi ekonomi, berkunjungnya satu jam dua jam itu kan makannya banyak," jelasnya.

Dari sisi pemasukan diakui cukup potensial. Sapta mencontohkan, pemasukan untuk pariwisata syariah bisa menembus Rp 1 triliun.

"Kalau Wisatawan mancanegara ambil saja dari 8 juta orang ada 20 persen yang Islam. Ada sekitar 1,2-1,5 juta orang, lalu dikali Rp 100.000 pengeluaran per hari, sudah USD 500 miliar," jelasnya.

Dilihat dari negaranya, wisatawan yang beragama muslim juga banyak datang dari China, Malaysia, Australia dan Eropa. Muslim tidak selalu identik dengan Arab.

Sapta menjelaskan, dalam aturan Keputusan Menteri (Kepmen) tentang pariwisata syariah, diberikan arahan untuk yang melaksanakan pariwisata juga mengaitkan perbankan. Pasalnya, ada proses pinjaman uang melalui asuransi syariah.

"Mau pergi dengan asuransi syariah, apa lembaga non bank juga ada," tegasnya.

Soal persaingan dengan Malaysia dalam hal memperebutkan wisatawan, Sapta melihat tidak ada masalah. Bahkan, dia sesumbar angka kunjungan wisatawan Indonesia bakal mengejar jumlah yang selama ini dicapai Malaysia.

"Jangan khawatir itu mah terkejar dengan sendirinya penduduk 231 juta 80 persen muslim itu kita terbesar hasilnya tinggal rapikan fasilitasnya,dan informasinya," katanya.

Terlepas dari itu, Sapta tidak menutup mata akan adanya kendala dalam pengembangan potensi pariwisata syariah. Yakni dari segi psikologis. Secara umum, banyak yang takut mendengar hal yang berlabel syariah.

"Jangan-jangan nanti halal, haram. Halal-haram padahal kan enggak ini adalah apa sebagai alternatif choice. Jadi ini adalah choice untuk memudahkan atau bagi yang ingin melaksanakan," bebernya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perbankan Syariah Makin Moncer, Ini Tandanya
Perbankan Syariah Makin Moncer, Ini Tandanya

Perbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya
Perbankan Syariah Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
Perbankan Syariah Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Daerah

Industri perbankan syariah telah menunjukk.an kinerja dan ketahanan yang baik termasuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
5 Wisata Halal di Indonesia yang Potensial, Kaya Akan Ikon Religius
5 Wisata Halal di Indonesia yang Potensial, Kaya Akan Ikon Religius

Wisata halal adalah salah satu konsep pariwisata menarik yang ditawarkan oleh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing
Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing

BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.

Baca Selengkapnya
Dorong Potensi Pengembangan Perbankan Syariah,
Dorong Potensi Pengembangan Perbankan Syariah, "OJK Mengajar" Hadir di UIN Syarif Hidayatullah

OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasan

Baca Selengkapnya
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh

Wapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.

Baca Selengkapnya
Resmi, Unit Usaha Syariah Bank DKI Layani Transaksi Perbankan Muhammadiyah Jakarta
Resmi, Unit Usaha Syariah Bank DKI Layani Transaksi Perbankan Muhammadiyah Jakarta

Ruang lingkup kesepahaman ini juga mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya
OJK Akselerasi Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah
OJK Akselerasi Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah

OJK terus mendukung pengembangan dan penguatan industri perbankan syariah nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah

Menurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun

Literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya