Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenperin Beberkan Alasan Produk Wajib SNI Saat ini Masih Minim

Kemenperin Beberkan Alasan Produk Wajib SNI Saat ini Masih Minim SNI. photobucket.com

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat hingga Semester I-2019 sebanyak 113 Standar Nasional Indonesia (SNI) di bidang industri ditetapkan sebagai SNI wajib. Jumlah ini hanya sebagian kecil dari sekitar 4.984 SNI yang ada di sektor industri secara keseluruhan yang ada di Indonesia.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Ngakan Timur Antara, menjelaskan ada dua faktor yang menyebabkan masih minimnya SNI wajib di sektor industri. Salah satunya yakni proses agar mendapatkan SNI wajib memerlukan waktu yang cukup panjang.

"Alasanya melindungi kesehatan keamanan segala macem kalau itu bisa kita angkat maka dia bisa kita berlakukan wajib. Karena sekali kita mengusulkan wajib kita harus identifikasi oleh (World Trade Organization/WTO) apa benar ini, apa dia mengada-ngada melindungi industrinya. Tapi kalau bener produk yang kita wajibkan itu terkait dengan isu kesehatan keamanan dan lingkungan kita berhak melakukan wajib itu persaratan pertama," kata Ngakan saat dijumpai di Jakarta, Selasa (22/10).

Kemudian, faktor kedua yakni apabila industri diberlakukan SNI wajib maka dibutuhkan adalah infrastruktur standarnya. Mulai dari setrifikasinya, laboratorium uji, prosesornya, hingga pengambilan sampelnya. Itu semua diperlukan agar pelaksanaan di lapangannya dapat berjalan dengan baik.

"Faktor itu harus komplit semua kalau salah satu tidak lengkap nanti sudah memberlakukan wajib tapi dilapangan tidak berjalan dan itu malah memberikan feedback kurang bagus terhadap pemberlakuan wajib tersebut," jelas dia.

Ngakan melanjutkan, untuk sementara waktu, memang pihaknya tidak menargetkan untuk bertambahnya SNI wajib. Hanya saja sepanjang itu diperlukan untuk melindungi industri dalam negeri akan ditambah SNI yang wajib.

Di sisi lain, pihaknya juga mempersiapkan pembinaan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) agar bisa masuk SNI. "Harus ada pembinaan karena standar tidak bisa membedakan dalam maupun luar. Untuk itu kita berlakukan wajib yang dalam pun kalau dia menghasilkan barang yang sama dia harus memenuhi," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Knalpot Aftermarket Produksi UMKM yang Punya Label SNI Bakal Bebas dari Razia Polisi
Knalpot Aftermarket Produksi UMKM yang Punya Label SNI Bakal Bebas dari Razia Polisi

Knalpot Aftermarket Produksi UMKM yang Punya Label SNI Bakal Bebas dari Razia Polisi

Baca Selengkapnya
40.282 Barang Elektronik Asal China Senilai Rp6,7 Miliar Dimusnahkan
40.282 Barang Elektronik Asal China Senilai Rp6,7 Miliar Dimusnahkan

Pengetatan impor juga dilakukan berbagai negara demi melindungi industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Ditanya soal Isi Puluhan Ribu Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Begini Jawaban Kemenperin
Ditanya soal Isi Puluhan Ribu Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Begini Jawaban Kemenperin

Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif buka suara terkait puluhan ribu kontainer yang tertahan di sejumlah pelabuhan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dongkrak Kontribusi Jasa Industri, Kemenperin Buat 10 Peta Jalan Subsektor Prioritas
Dongkrak Kontribusi Jasa Industri, Kemenperin Buat 10 Peta Jalan Subsektor Prioritas

Kontribusi jasa industri selama 2015-2022 sebesar diperkirakan berada di rentang 3,35-3,75 persen terhadap PDB Nasional.

Baca Selengkapnya
Kemenperin Tuding Aturan Ini Jadi Biang Kerok Barang Impor Banjiri Pasar Domestik
Kemenperin Tuding Aturan Ini Jadi Biang Kerok Barang Impor Banjiri Pasar Domestik

Keluhan ini disampaikan ke publik karena Kemenperin melihat ini adalah kepentingan publik.

Baca Selengkapnya
Inerco Minta Pengusaha Utamakan Pipa Baja Seamless Buatan Dalam Negeri
Inerco Minta Pengusaha Utamakan Pipa Baja Seamless Buatan Dalam Negeri

Produksi pipa baja seamless untuk industri migas di dalam negeri, sudah mencapai 500.000 ton per tahun.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Pentingnya Penerapan SNI di Produk Indonesia, Termasuk di Pupuk
Ternyata Ini Pentingnya Penerapan SNI di Produk Indonesia, Termasuk di Pupuk

Dengan adanya SNI, pupuk di Indonesia siap bersaing di pasar global.

Baca Selengkapnya
Terapkan SNI, Produk Semen Indonesia Bakal Bersaing di Pasar Global
Terapkan SNI, Produk Semen Indonesia Bakal Bersaing di Pasar Global

SIG memiliki diversifikasi produk yang telah berstandar nasional untuk memberikan keleluasaan bagi para pelanggan dalam memilih produk.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri
Tanggapi Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Kemenperin mengaku memahami permasalahan teknis yang diakibatkan adanya perubahan-perubahan kebijakan.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Kemendag Awasi Barang Sesuai K3L
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Kemendag Awasi Barang Sesuai K3L

Kemendag terus mengawasi barang sesuai Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L).

Baca Selengkapnya
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal

Dengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.

Baca Selengkapnya