Kemenperin Janji Antisipasi Impor Produk China Bawa Virus Corona
Merdeka.com - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, berjanji akan menggandeng Kementerian Kesehatan untuk memeriksa impor produk China. Dikhawatirkan produk impor bahan baku industri asal China membawa virus corona.
"Saya kira itu masukan baik, apakah virus itu bisa tersebar melalui besi atau alat elektronik. Nanti saya akan saya survei ke Kementerian Kesehatan supaya mereka periksa barang-barang impor yang masuk dari China," bebernya di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (28/1).
Dia juga memastikan penyebaran virus corona di China tak berpengaruh terhadap kegiatan impor dari Indonesia ke Negeri Panda tersebut.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Apa aja produk tekstil impor yang Kemendag selidiki? Produk-produk tersebut di antaranya pakaian dan aksesori pakaian, kain, tirai, karpet, benang stapel, filamen benang (yarn), ubin keramik, evaporator kulkas dan pembeku (freezer), baja, kertas, lysine, pelapis keramik, dan plastik kemasan.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama Kementan dengan China? Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan penting ke China National Rice Research Institute (CNRRI), lembaga riset padi terbesar di China yang berdiri sejak tahun 1981. Kunjungan ini menandai langkah awal kerjasama strategis dalam teknologi pertanian antara Indonesia dan China.
-
Apa saja yang diekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun. Wapres mengaku bersyukur karena sejauh ini sektor pertanian mampu membuktikan diri sebagai penopang ekonomi disaat pandemi serta memenuhi komoditas dalam negeri dan ekspor secara baik.
"Saya kira belum ada dampaknya terhadap corona ini. Memang ada yang mengkhawatirkan ekonomi di China sendiri akan secara signifikan melemah dari corona virus itu sendiri. Ini something to be seen, kita lihat perkembangannya," tuturnya.
Dia pun meminta agar publik Indonesia tidak terlalu membesar-besarkan mewabahnya virus corona, dan menyatakan Indonesia masih aman dari penyebarannya.
"Alhamdulillah saya mendengar dari beberapa kementerian bahwa sampai hari ini belum ditemukan satu kasus dari coronavirus. Masalah virus corona itu tetap waspada tapi jangan dibesar-besarkan," imbuh dia.
MUI: Barang-Barang China Dikhawatirkan Bawa Virus Corona
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyoroti dampak virus corona pada sisi ekonomi. Di mana, warga dunia menjadi khawatir membeli produk China karena membawa virus.
"Takut membeli barang-barang dari China karena dikhawatirkan akan membawa serta virus yang ditakuti tersebut ke negara yang bersangkutan," kata Anwar seperti dikutip dari Antara kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/1).
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut mengatakan dengan begitu corona tidak hanya berdampak terhadap kesehatan tetapi juga pada kehidupan ekonomi global.
Menurut Anwar, yang kerap fokus pada isu-isu ekonomi, corona dapat memicu turunnya produksi dalam negeri China. Permintaan China terhadap bahan baku impor dari negara lain tentu juga akan menurun.
"Hal ini (virus corona) tentu akan sangat memukul negara-negara lain yang telah menjadi mitra dagang China selama ini, termasuk Indonesia," kata dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengingatkan dampak melambungnya impor barang jadi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaLangkah ini dilakukan untuk melindungi industri lokal dari lonjakan impor yang dapat mengancam daya saing produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaMendag Budi menyebut keseluruhan kain impor diduga ilegal tersebut berasal dari China.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mengoleksi data produk yang laris manis di suatu negara, untuk kemudian diproduksi di China.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaTarif bea masuk sebagai jalan keluar untuk perlindungan atas barang-barang yang deras masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeluruhnya merupakan pengaturan barang impor yang berubah dalam waktu 6 bulan saja.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menkominfo Budi Arie Setiadi untuk membenahi masalah perdagangan digital atau e-commerce di media sosial.
Baca SelengkapnyaKemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal.
Baca SelengkapnyaPengetatan impor juga dilakukan berbagai negara demi melindungi industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaIndustri petrokimia dalam negeri juga semakin diberatkan dengan pencabutan Larangan dan Pembatasan (Lartas) impor bahan baku plastik.
Baca Selengkapnya