Kemenperin: Kunci revolusi industri ke-4 itu SDM dan infrastruktur digital
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo secara resmi telah meluncurkan program Making Indonesia 4.0 pada acara Indonesia Industrial Summit (ISS) 2018 beberapa waktu lalu. Melalui implementasi Industri 4.0 atau revolusi industri ke-4, diharapkan proses produksi manufaktur menjadi semakin efisien, sehingga terjadi peningkatan produktivitas dan daya saing.
Staf Ahli Menteri Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian, Imam Haryono mengatakan, langkah akselerasi penerapan Industri 4.0 dimulai dari sosialisasi. Hal ini penting guna untuk menjadikan Industri 4.0 sebagai agenda nasional dalam menyiapkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur digital.
"Kuncinya Industri 4.0 itu antara lain SDM dan infrastruktur digital. Sementara teknologi diperlukan guna membangun konektivitas yang terintegrasi," kata Imam dalam acara Indonesia Qualitiy & Safety Forum, di Jakarta, Rabu (17/10).
-
Dimana AI diharapkan berkontribusi USD 1 triliun? Dari jumlah tersebut, sekitar USD 1 triliun diharapkan berasal dari negara-negara di wilayah Asia Tenggara.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Siapa yang melakukan survei tentang kebangkitan digital? Mengutip laporan IFLScience, Minggu (7/1), Masaki Iwasaki, asisten profesor dari Fakultas Hukum Universitas Nasional Seoul, ingin mengetahui lebih banyak tentang sikap masyarakat terhadap kloning digital.
-
Apa yang membuat bisnis teknologi dan layanan AI sangat potensial? Seiring dengan semakin banyaknya bisnis yang menjalani transformasi digital, mereka membutuhkan keahlian teknologi agar tetap kompetitif. Ledakan AI juga menciptakan peluang baru, mulai dari mengotomatisasi tugas-tugas rutin hingga merevolusi layanan pelanggan dan analisis data. Bagi para pengusaha yang memiliki pola pikir paham teknologi, sekaranglah saatnya untuk memanfaatkan tren ini.
-
Bagaimana PIDI 4.0 membantu industri? PIDI 4.0 dapat menjadi jembatan untuk mengakselerasi transformasi tersebut,“ kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
-
Apa kontribusi AI terhadap ekonomi Indonesia? Artificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi.
Imam mengatakan, berdasarkan survei McKinsey 2018 teknologi digital dapat memberi sumbangsih sebesar USD 3 triliun untuk pasar ekonomi global pada 2030. Atau setara dengan 16 persen lebih tinggi dari total Produk Domestik Bruto (PDB).
"Revolusi Industri 4.0 merupakan lompatan besar di sektor manufaktur, dengan pemanfaatan teknologi otomatisasi tinggi yang ditopang infrastruktur berbasis internet," imbuhnya.
Imam mengungkapkan, sebagaimana pada poin tiga dalam 10 inisiatif Making Indonesia disebutkan bahwa Indonesia harus mampu mengakomodasi standar-standar keberlanjutan. Dengan begitu, Indonesia diharapkan mampu melihat tantangan keberlanjutan sebagai peluang untuk membangun kemampuan industri nasional yang berbasis teknologi.
Sementara itu, Qualis Indonesia sebagai laboratorium independen berharap teknologi di industri laboratorium pengujian khususnya di Indonesia dapat diperbarui secara konstan serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
"Dukungan pemerintah dalam bentuk penyusunan regulasi yang pro terhadap inovasi teknologi untuk melakukan pengujian dan evaluasi terhadap hasil uji laboratorium," kata Business Development Manager Qualis Indonesia, Hadi Sanjaya.
Hadi mengatakan, meski didukung oleh teknologi namun kompetensi manusia tetap menjadi aspek utama di perusahaannya. "Di sisi lain kita juga memiliki keuntungan yang tinggi pada teknologi untuk melakukan pengujian dan evaluasi terhadap hasil uji laboratorium," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaSektor ini "sebanding" dengan sektor manufaktur, industri terbesar di Singapura
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaArtificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca SelengkapnyaPeran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
Baca SelengkapnyaSandiaga pun yakin seluruh targetnya bisa tercapai berkat antusiasme yang luar biasa dari para pelaku usaha UMKM.
Baca Selengkapnya