Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenperin minta pajak dan bea masuk mobil listrik lebih rendah

Kemenperin minta pajak dan bea masuk mobil listrik lebih rendah Mobil listrik. ©2013 merdeka.com/idris rusadi putra

Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartato mengatakan rencana produksi kendaraan beremisi karbon rendah yakni mobil hybrid dan listrik masih menunggu pembahasan tentang insentif bea masuk dengan Kementerian Keuangan.

Dia berharap, insentif bea masuk dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil hybrid dan listrik akan lebih rendah dibandingkan otomotif lainnya.

"Kita akan dorong berbasis pada bea masuknya. Kan basisnya kilowatt dan km per liter, jadi targetnya di atas 30 km per liter untuk yang hibrida. Yang mobil listrik akan kita permudah khusus untuk PPnBM, bea masuk maupun bea impor. Angkanya akan kita bahas segera," kata Airlangga seperti dikutip Antara, Senin (28/8).

Kemenperin juga memberikan tiga skema pabrik mobil hybrid dan listrik di Indonesia, yakni dalam bentuk incomplete knocked down (IKD), completely knocked down (CKD) dan completely built up (CBU).

"Di awal berbasis CBU karena itu untuk prototiping dan tes pasar. Kedua tentu berbasis CKD. Jumlah lokal konten dari industri berbasis listrik itu berbeda dengan motor engine biasa karena suppliernya jauh lebih sedikit dan mesinnya lebih sederhana," imbuhnya.

Dia menambahkan, mobil hybrid akan menggunakan dua sumber energi, yakni bahan bakar minyak dan listrik serta mobil listrik bertenaga penuh sesuai dengan tren industri otomotif kendaraan bermotor ramah lingkungan.

Pengembangan mobil listrik telah masuk dalam peta jalan Kemenperin dan ditargetkan pada 2025, produksi mobil listrik sudah mencapai 20 persen dari total produksi kendaraan bermotor nasional.

Untuk infrastruktur pendukung mobil listrik, Menperin mengatakan butuh persiapan yang matang seperti teknologi baterai dan pengisian ulang baterai yang bisa ditempatkan di garasi rumah.

"Ada yang berbasis plug in hybrid jadi bisa dicolok di mana saja seperti ponsel. Dia punya fast charging yang bisa diletakkan di garasi masing-masing," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP