Kemenperin: Pengusaha IKM jadi motor pertumbuhan di revolusi industri ke-4
Merdeka.com - Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto tengah mempersiapkan Industri Kecil Menengah (IKM) untuk menghadapi revolusi industri ke-4 atau era industri 4.0.
"IKM itu potensi juga sebagai motor pertumbuhan dan untuk pemerataan, karena 80 persen masih ada di IKM. Satu sisi ada yang bisa bersaing dan go internasional, mereka sudah ekspor," ungkapnya ketika ditemui di JCC, Jakarta, Kamis (5/4).
Panggah meyakini bahwa IKM tidak akan menemui kesulitan untuk beradaptasi dengan iklim industri dan penggunaan teknologi. Syaratnya, pemerintah terus aktif memperkenalkan teknologi kepada pelaku IKM.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Bagaimana UMKM Purwakarta ini sukses menembus pasar internasional? Tekun berusaha Ternyata rahasia pertama dari usaha panganan yang dibuat warga bernama Cucu Nengsih ini adalah tekun dalam berusaha.Ia konsisten untuk menjual produk pastel mini, dengan memperhatikan kemasan penyajian dan kualitas produk.
"Tinggal bagaimana mengaplikasikan teknologi digital ke dalam IKM. Ini tidak sulit karena teknologi ini dapat diakses secara mudah secara massal. Saya kira tidak masalah untuk beradaptasi," katanya.
Panggah berjanji akan terus memberi pembekalan teknologi agar IKM bisa berproduksi secara efisien.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman. Menurut dia, era industri 4.0 membuka peluang bagi IKM untuk berkembang.
"Perlu jadi catatan bahwa era industri 4.0 ini bukan hanya monopoli dari industri menengah besar, tapi industri kecil pun harus didorong ke sana karena ini menjadi satu kekuatan bagi pengembangan industri," kata dia.
Penggunaan teknologi serta karakter pasar di era industri 4.0 yang makin besar dan spesifik, kata Adhi akan memberi manfaat bagi pelaku IKM.
"Kalau dulu yang dikejar skala industri, sekarang yang dikejar adalah customize permintaan yang secara spesifik, baik di personal, area, dan sebagainya, dengan jumlah yang tidak besar tapi bisa menekan biaya serendah mungkin," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat industri tersebut mencakup 99,7 persen dari total unit usaha industri di Indonesia, menyerap 12,37 juta tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaMelihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaFasilitasi kemitraan bertujuan untuk memperkuat peran strategis IKM dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial.
Baca SelengkapnyaProduk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaIndustri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaPeran UMKM sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.
Baca SelengkapnyaKontraksi ini disebabkan oleh penurunan komponen pada sisi produksi. Ini karena maraknya peredaran rokok ilegal di pasaran, terutama rokok ilegal impor.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca Selengkapnya