Kemenperin: Potensi industri kosmetik Indonesia capai Rp 100 T
Merdeka.com - Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono menyebut, potensi industri kosmetik di Indonesia sangat menjanjikan. Nilai industri ini ditaksir bisa mencapai Rp 100 triliun.
"Namun sangat disayangkan industri di sektor kosmetik ini belum tergali dengan baik karena baru menyentuh angka Rp 25 triliun," katanya di Jakarta, Kamis (1/12).
Rendahnya angka capaian terjadi karena para pengusaha kosmetik masih kesulitan mendapatkan bahan baku. Hal ini membuat para pengusaha tersebut mau tidak mau harus mengimpor bahan baku dari luar negeri.
-
Mengapa kosmetik berbahaya? Produk yang tidak memiliki izin ini berarti belum melalui uji keamanan dan efektivitas, sehingga risiko mengandung bahan berbahaya lebih tinggi.
-
Bagaimana kandungan kosmetik berbahaya? Produk yang mengandung bahan kimia ini biasanya menampilkan hasil instan namun berisiko merusak kulit dalam jangka panjang.
-
Siapa yang melepas ekspor perdana kosmetik? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Produk kosmetik apa yang mengandung bahan terlarang? Sebanyak 285 produk (6 persen dari total produk yang diteliti) mengandung bahan terlarang, termasuk masker rambut, kondisioner, lip liner, dan eyeliner.
-
Bagaimana AI diterapkan dalam industri kosmetik? Wendra menyatakan perusahan kosmetiknya dapat menggunakan AI untuk berbagai hal, seperti dalam analisis wajah dan kulit, penerapan make-up virtual, hingga menghasilkan asisten pribadi bagi mereka yang ingin berbelanja produk kosmetik di situsnya.
-
Kenapa produk skincare terkontaminasi bisa berbahaya? Menggunakan produk skincare yang sudah terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan bakteri berpindah ke kulit dan menginfeksi.
"Guna menanggulangi hal tersebut Kemenperin melakukan subtitusi impor bahan baku industri kosmetik dengan membuat pilot project bersama kimia farma," ujarnya.
Dia berharap, program ini bisa meningkatkan nilai industri kosmetik setidaknya mencapai Rp 50 triliun.
"Tentu harus ada komunikasi yang intens antara pemerintah, pemerintah daerah, dan juga pengusaha. Dengan adanya program itu kita berharap industri kosmetik Indonesia bisa terus berkembang," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri produk perawatan kulit dalam negeri akan terus berkembang.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, pengembangan dan inovasi produk diharapkan dapat mendorong hilirisasi rumput laut menjadi produk potensial tersebut.
Baca SelengkapnyaCosmobeauté Indonesia merambah sektor baru dalam industri kecantikan dengan kehadiran perusahaan yang fokus pada produk perawatan kulit.
Baca SelengkapnyaHingga akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 33,6 miliar dolar AS.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap optimistis target investasi di IKN dapat tercapai pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaSektor perikanan jadi sektor paling rendah terhadap realisasi investasi.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaMenjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi, masih ada Rp140 triliun investasi mangkrak yang belum terselesaikan.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai, dengan memberantas produk impor ilegal maka sejumlah manfaat positif akan dirasakan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia mendorong perusahaan yang memproduksi iPhone 16 tersebut untuk meningkatkan nilai investasinya, termasuk membangun pabrik di tanah air.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca Selengkapnya