Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenperin resmikan pendidikan vokasi ke-5, 143 perusahaan kerja sama dengan 292 SMK

Kemenperin resmikan pendidikan vokasi ke-5, 143 perusahaan kerja sama dengan 292 SMK Kemenperin luncurkan vokasi ke-5. Dwi Aditya ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan launching kerja sama pendidikan vokasi yang ke-5 untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten di Hotel Royal Krakatau, Cilegon, Banten, Senin, (5/3).

Pada peluncurkan tahap kelima ini, diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Masyarakat dan Perekonomian (PMK) Puan Maharani didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini Kemenperin telah mendorong pengembangan pendidikan vokasi yang bertujuan pada kebutuhan pasar kerja (demand driven). Upaya tersebut merupakan salah satu wujud pelaksanaan revolusi mental sebagai gerakan nasional untuk membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama dalam menghadapi era industri 4.0.

Orang lain juga bertanya?

"Perkembangan industri nasional tentu memerlukan ketersediaan SDM yang kompeten guna memacu produktivitas dan daya saing. Apalagi, tenaga kerja industri yang dibutuhkan sekarang semakin spesifik," kata Menperin Airlangga dalam sambutannya di Royal Hotel Cilegon Banten.

Langkah strategis pendidikan vokasi industri yang dilakukan Kemenperin, merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan, dengan harapan seluruh SMK di Indonesia ke depan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja sesuai kebutuhan industri.

Menperin Airlangga menyampaikan, untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten, ada 143 perusahaan industri dan 292 SMK yang akan di link and match kan. Dalam vokasi pendidikan ini juga akan ditandatangani sebanyak 612 perjanjian kerja sama antara industri dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Kami memberikan apresiasi karena penuh terus meningkat dan semuanya antusias. Dalam hal ini satu SMK dapat dibina oleh beberapa industri, sesuai dengan program keahlian di SMK yang terkait di sektor industrinya," imbuhnya.

Sebelumnya, program peluncuran program vokasi industri telah dilaksanakan di beberapa wilayah . Tahap pertama, di Jawa Timur, melibatkan 50 industri dan 234 SMK, diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tahap ke ll, di Jawa Tengah, melibatkan 117 industri dan 392 SMK, diresmikan Menperin bersama Mendikbud.

Selanjutnya, Tahap III di Jawa Barat, melibatkan 141 industri dan 393 SMK, diresmikan Presiden Joko Widodo. Dan, Tahap IV, melibatkan 117 industri dan 226 SMK untuk wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau, diresmikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

"Setelah wilayah DKI Jakarta dan Banten ini, program peluncuran vokasi industri akan diteruskan secara bertahap untuk Wilayah Sumatera bagian Selatan (Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung), dan Sulawesi Selatan," tutur Airlangga

Sementara itu, Menko PMK Puan Maharani turut memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berperan aktif melakukan pembinaan terhadap SMK yang menjadi mitranya. "Kami berharap semakin banyak perusahaan yang terlibat," kata Puan

Dalam program pendidikan vokasi ini, keikutsertaan industri akan mempermudah mereka mendapatkan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan masing-masing sektornya di era kompetisi saat ini. "Kemajuan industri nasional yang berdaya saing, perlu didukung oleh putra-putri Indonesia yang profesional dan kompeten sehingga akan memperkuat perekonomian kita serta meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Bagaimana Kesiapan SDM Industri?
Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Bagaimana Kesiapan SDM Industri?

Ekonomi Sumatera Barat tahun 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.

Baca Selengkapnya
Wamenaker Harap Kerja Sama BPVP Padang dengan ITP Cetak Lulusan yang Siap Kerja
Wamenaker Harap Kerja Sama BPVP Padang dengan ITP Cetak Lulusan yang Siap Kerja

Secara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain

Jokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mitra Industri Diminta Aktif Bantu Penempatan Lulusan BBPVP
Mitra Industri Diminta Aktif Bantu Penempatan Lulusan BBPVP

Menaker Ida menyaksikan penandatanganan MoU antara BBPVP Makassar dengan Pemda dan Mitra Industri.

Baca Selengkapnya
Kemnaker dan Pemerintah Austria Sepakati Kerja Sama Pengembangan Maritim di BBPVP Makassar
Kemnaker dan Pemerintah Austria Sepakati Kerja Sama Pengembangan Maritim di BBPVP Makassar

Kemnaker dan Pemerintah Austria sepakat mempererat kerja sama bidang pelatihan vokasi.

Baca Selengkapnya
Axioo Rela “Pindahkan Pabrik” ke SMK di Kuningan Hanya Demi Persoalan Ini Selesai
Axioo Rela “Pindahkan Pabrik” ke SMK di Kuningan Hanya Demi Persoalan Ini Selesai

Ada Persoalan yang serius yang mengharuskan Axioo "memindahkan pabrik" ke SMK di Kuningan.

Baca Selengkapnya
Menaker Lakukan Peluncuran Awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto
Menaker Lakukan Peluncuran Awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto

Ida Fauziyah melakukan peluncuran awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri yang berlokasi di Mojokerto.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia
Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia

Survei Angkatan Kerja Nasional 2023 Badan Pusat Statistik (BPS), total angkatan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 146,62 juta orang.

Baca Selengkapnya
Perjuangkan Nasib Anak SMK, Menko PMK Kunker ke Jerman
Perjuangkan Nasib Anak SMK, Menko PMK Kunker ke Jerman

Menko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Kamar Dagang dan Industri Kota Berlin.

Baca Selengkapnya
Tenaga Kerja Indonesia Harus Mampu Hadapi Persaingan di Dalam Maupun Luar Negeri
Tenaga Kerja Indonesia Harus Mampu Hadapi Persaingan di Dalam Maupun Luar Negeri

Pelatihan vokasi diharapkan bisa membantu tenaga kerja meningkatkan keterampilan.

Baca Selengkapnya
Lulusan Kampus Ini Jadi Prioritas Bekerja di BUMN Surveyor Indonesia
Lulusan Kampus Ini Jadi Prioritas Bekerja di BUMN Surveyor Indonesia

Surveyor Indonesia akan memberikan informasi lowongan pekerjaan dan prioritas penempatan bagi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan sesuai program studi.

Baca Selengkapnya
Menaker Dampingi KSP Tinjau Pengembangan SDM Melalui Pelatihan Vokasi
Menaker Dampingi KSP Tinjau Pengembangan SDM Melalui Pelatihan Vokasi

Kunjungan ini dalam rangka memastikan program pengembangan SDM berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya