Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenperin sebut impor pangan untuk industri meningkat tahun depan

Kemenperin sebut impor pangan untuk industri meningkat tahun depan gula. ©2012 healthmeup.com

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian mencatat impor komoditas pangan bakal mengalami peningkatan pada 2016. Salah satunya, Monosodium Glumate (MSG) atau penyedap rasa, gula, jagung serta pakan ternak.

Direktur Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto mengatakan kebutuhan komoditas pangan rata-rata naik terutama pangan untuk industri.

"Kalau kita lihat angkanya dari tahun ini 2015, kita prediksi akan naik sekitar 5 persen untuk gula jadi 2016 sekitar 3,1 juta ton, dari awalnya sekitar 2,89 juta ton, atau setara dengan 3,22 ton gula mentah," ujar Panggah di Kantor Kordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/12).

Orang lain juga bertanya?

Untuk industri MSG sendiri, Kemenperin telah mengeluarkan izin sebanyak 451.000 ton, dengan realisasi baru sebesar 316.000 ton. Sedangkan, untuk industri makanan minuman izin dikeluarkan sebanyak 20 ton dengan realisasi tercatat sebesar 10 ton.

Panggah menjelaskan kebutuhan jagung untuk indsutri pakan ternak direncanakan terus meningkat meningkat sekitar 300.000 ton pada 2016, dari yang awalnya 8,3 juta ton menjadi 8,6 juta ton.

"Jagung kan kebutuhannya itu 2015 8,3 juta ton, kita prediksi meningkat sekitar 8,6 juta ton, naik sekitar 300.000 ton," kata Panggah.

Dia menambahkan kenaikan impor beberapa komoditas pangan seperti gula dan jagung disebabkan belum terpenuhinya kebutuhan dalam negeri. Untuk menutupi kebutuhan itu, pemerintah terpaksa melakukan impor komoditas pangan.

"Sebetulnya kalau produktivitas kita dijaga, pasti kebutuhan dalam negeri bisa terpenuhi, seperti kualitas dan produktivitas yang tepat waktu, ini yang menjadi kendala selama ini," kata Panggah.

Dia meminta kementerian terkait impor pangan mampu menyelesaikan masalah dan berkoordinasi baik dengan sektor industri guna memenuhi pasar dalam negeri.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Indonesia Paling Banyak Impor Terigu, Gula, Kedelai, hingga Susu
Ternyata Indonesia Paling Banyak Impor Terigu, Gula, Kedelai, hingga Susu

Diharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Tips Said Abdullah kepada Pemerintah untuk Kemandirian Pangan
Tips Said Abdullah kepada Pemerintah untuk Kemandirian Pangan

Said menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan

Baca Selengkapnya
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal

Dengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras Asal China, Erick Thohir Bilang Begini
Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras Asal China, Erick Thohir Bilang Begini

Erick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan, Indonesia Berpotensi Bakal Impor 5 Juta Ton Beras di 2024
Krisis Pangan, Indonesia Berpotensi Bakal Impor 5 Juta Ton Beras di 2024

Impor terpaksa dilakukan karena tantangan pertanian yang semakin kompleks dan potensi krisis pangan dunia.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pangan Global Makin Mengkhawatirkan, Sepertiga Populasi Dunia Tidur dalam Kelaparan
Kondisi Pangan Global Makin Mengkhawatirkan, Sepertiga Populasi Dunia Tidur dalam Kelaparan

Apakah Indonesia termasuk yang dilanda kerawanan pangan?

Baca Selengkapnya
Di Debat Cawapres Mahfud MD Singgung Jokowi Hobi Impor Pangan, Begini Fakta Menurut BPS
Di Debat Cawapres Mahfud MD Singgung Jokowi Hobi Impor Pangan, Begini Fakta Menurut BPS

Mahfud mempertanyakan komitmen pemerintah saat ini yang terus menerus impor pangan.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Anjlok karena Kelas Menengah Mulai Tahan Belanja, Waspada PHK Massal Mengintai
PMI Manufaktur RI Anjlok karena Kelas Menengah Mulai Tahan Belanja, Waspada PHK Massal Mengintai

penurunan PMI Manufaktur ini tergambar dari pelemahan tingkat daya beli masyarakat, khususnya pada kelompok kelas menengah untuk kebutuhan sekunder/tersier.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot

Meskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.

Baca Selengkapnya
Dampak Parah Kekeringan Mulai Terasa, 22 Negara Setop Ekspor Beras
Dampak Parah Kekeringan Mulai Terasa, 22 Negara Setop Ekspor Beras

Salah satu yang tampak nyata adalah produksi beras di berbagai negara mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Berharap Prabowo Bisa Bawa Indonesia Mandiri Pangan & Energi
Said Abdullah Berharap Prabowo Bisa Bawa Indonesia Mandiri Pangan & Energi

Said mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.

Baca Selengkapnya
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Neraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya