Kemenperin sebut nilai ekspor ke Amerika Latin masih kecil

Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya siap membantu membuka pasar perdagangan baru ke Afrika dan Amerika Latin. Sebab, nilai ekspor dari kedua negara tersebut masih kecil, sehingga perlu ditingkatkan.

"Karena perdagangan antara Indonesia dan Amerika Latin kecil, dan mereka membutuhkan gamer, furnitur, dan pulp and paper," kata Airlangga di Jiexpo, Kemayoran, Rabu (12/10).

Selain itu, pihaknya juga akan mendorong penggunaan teknologi dan berbagai fasilitas yang dibutuhkan UMKM dalam menciptakan produk dalam negeri. Sehingga, jumlah UMKM akan semakin meningkat dan produk dalam negeri akan semakin bervariasi.

"Itu sektor yang selalu didorong Kemenperin, Kemendag, Kemenlu dan kadin untuk tambah jumlah wiraswasta di Indonesia. Lebih dari 1500 usahawan kita ada di sini," paparnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari mengatakan setiap tahun pihaknya telah mengerahkan perwakilan‎ di luar negeri untuk mempromosikan acara perdagangan, seperti Trade Expo Indonesia (TEI). Tujuannya, agar peluang ekspor bagi UMKM akan lebih besar.

"Kita berupaya agar agar ini bukan hanya pameran, tapi juga berupaya meningkatkan hasil konkret transaksi dalam pameran ini. Untuk tahun ini saja kita sudah fasilitasi dan datangkan sekitar 1.200 perusahaan yang memiliki potential buyer," ujar Retno.

Perusahaan yang didatangkan ke dalam negeri untuk mengikuti sejumlah pameran tidak hanya dari negara yang selama ini menjadi pangsa pasar utama Indonesia. Dia mencatat, terdapat 669 perusahaan dari pasar non-tradisional yang hadir dalam TEI 2016.