Kemenperin Sebut Optimalisasi Jasa Industri Bakal Genjot Daya Saing Produk
Merdeka.com - Sektor industri pengolahan non-migas masih menjadi penyumbang terbesar dalam porsi Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Salah satu subsektor industri ini adalah jasa industri, yang terdiri dari jasa reparasi, jasa penyewaan, jasa logistik dan lain sebagainya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara menyatakan, komponen jasa dalam pembuatan suatu produk lebih besar dari cost direct produk itu sendiri, sehingga jika bisa dioptimalkan, maka suatu produk akan memiliki daya saing.
"Dari yang pernah dikaji, cost direct untuk suatu produk itu hanya 6,5 persen secara keseluruhan, sisanya termasuk Research and Development (RnD), logistik dan lainnya. Artinya, komponen jasa dalam membuat produk itu lebih besar," ujarnya usai membuka Pameran Jasa Industri 2019 di Kementerian Perindustrian, Selasa (29/10).
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Bagaimana cara meningkatkan efisiensi produksi? Dengan meningkatkan efisiensi produksi, biaya produksi dapat ditekan, yang pada gilirannya dapat mengurangi tekanan inflasi. Pemerintah bisa memberikan insentif kepada perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dengan memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan karyawan, investasi di bidang teknologi dan infrastruktur, atau mengurangi beban regulasi yang menghambat produktivitas.
-
Mengapa produksi sangat penting? Tanpa produksi, dunia yang kita kenal tidak akan ada, dan pembangunan ekonomi akan stagnan.
-
Mengapa proses produksi penting? Proses produksi merupakan unsur yang sangat penting. Hal itu karena mempertimbangkan kualitas bahan dan tempat produksi, bagaimana cara memproduksinya, hingga pengecekan kelayakan apakah produksi tersebut bisa dipasarkan atau tidak.
Dia menambahkan, penyesuaian harga jasa tersebut lah yang menjadi nilai tambah suatu produk laku keras di pasaran. Jika layanannya lebih murah, maka cost pembuatan suatu produk akan semakin turun, harga jual semakin murah dan tentu saja bisa memiliki daya saing.
Sementara jika dikaitkan dengan kontribusi terhadap PDB, industri manufaktur sendiri saja sudah menyumbang 19 persen. Kalau ditambah jasa, lanjut Ngakan, nilainya bisa 20 persen lebih, yang artinya jasa industri sendiri menyumbang 4 hingga 5 persen.
"Maka dari itu kami ingin mengenalkan dan mempromosikan kemasyarakat, ini adalah sebuah peluang sejalan dengan Making Indonesia 4.0, peluang ini bisa dijadikan langkah awal untuk menciptakan kegiatan baru," tuturnya.
Kementerian Perindustrian menggelar Pameran Jasa Industri 2019 di Gedung Kemenperin dari tanggal 29 hingga 31 Oktober 2019. Di pameran ini, terdapat setidaknya 50 exhibitor dengan estimasi 500 pengunjung datang dan saling berbagi informasi tentang perkembangan jasa industri di Indonesia.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontribusi jasa industri selama 2015-2022 sebesar diperkirakan berada di rentang 3,35-3,75 persen terhadap PDB Nasional.
Baca SelengkapnyaInovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.
Baca SelengkapnyaSektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendag Budi menjelaskan, selain menciptakan lapangan kerja, hilirisasi juga berpotensi mengurangi ketergantungan Indonesia pada ekspor bahan mentah.
Baca SelengkapnyaDalam pengembangan UMKM, langkah ini tidak semata-mata merupakan langkah yang harus diambil oleh Pemerintah dan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah.
Baca SelengkapnyaFasilitasi kemitraan bertujuan untuk memperkuat peran strategis IKM dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial.
Baca SelengkapnyaBak kendaraan masa depan, mobil-mobil sekarang sudah mulai menggunakan AI
Baca SelengkapnyaMasing-masing sektor industri dalam negeri harus bisa memetakan produk-produk yang memiliki potensi tumbuh di atas 8 persen.
Baca Selengkapnya