Kemenperin target 12.000 produk lokal masuk e-commerce
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian menargetkan sebanyak 4.000 pelaku usaha skala industri kecil dan menengah (IKM) menjadi peserta e-Smart IKM. Dari jumlah tersebut, diharapkan ada 12.000 produk bisa dipromosikan melalui e-commerce.
Direktur IKM LMEA Kementerian Perindustrian, Endang Suwartini mengatakan, program e-Smart IKM sudah dimulai dari 27 Januari 2017. Sejak saat itu, tercatat ada 2630 peserta dengan transaksi Rp 600 juta.
"Peserta workshop ini akan mendapatkan keuntungan karena pelatihan ini bermanfaat untuk pengembangan usaha," jelas Endang di All Stay Hotel Semarang, Rabu (4/7).
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Siapa yang hadir di program SEB Pertamina? Acara tersebut dihadiri oleh Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar, Pjs Manager CSR Pertamina (Persero), Reno Fri Daryanto serta beberapa pejabat lainnya.
-
Kapan program go digital UMKM dimulai? Pandemik Covid-19 turut membantu kelahiran UMKM Digital ini. Ratusan triliun rupiah digulirkan untuk mendukung UMKM Go Digital.
-
Siapa yang memulai Hari UMKM Internasional? Sejarah Hari UMKM Internasional yang diperingati pada 27 Juni, berawal dari 2021 ketika PBB menyelenggarakan tiga acara untuk merayakan peran penting para pengusaha dalam memperkuat ekonomi global.
-
Apa yang dibeli Ibu Iriana dari UMKM mitra binaan Pertamina? 'Ibu Iriana tadi membeli gelang di stand mitra binaan Pertamina dari toko UMKM Joglo Ayu dan membeli beberapa batik dari UMKM Griya Kain Solo,' ucap Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
"Pelatihan ini memang menyasar produk lokal, karena tujuannya meningkatkan pangsa produk lokal. Agar kita tidak tergantung barang impor," tegasnya.
Materi pelatihan yang diberikan antara lain strategi pemasaran, pembukuan, dan pengembangan produk. Menurut Endang, dengan keikutsertaan pelaku IKM dalam e-Smart akan memudahkan pembinaan yang dilakukan pemerintah.
"Kan ada pendataan, cluster usaha. Kebutuhan apa, solusi bagaimana, mesin yang apa, akan teridentifikasi sehingga masalah usaha tertanggulangi," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah, Arif Sambodo mengatakan, pemerintah mencoba membuka ruang promosi untuk pelaku usaha. Harapannya, satu dari persoalan industri, yakni pemasaran, bisa teratasi. "Persoalan lain adalah modal, skill dan ketersediaan tenaga kerja, proses produksi, dan pasar atau pemasaran," paparnya.
Meski begitu, Arif menilai masalah pengembangan industri kecil saat ini sudah teratasi. Sebabnya, untuk permodalan sudah ada pinjaman lunak dan CSR perusahaan. Sementara tenaga kerja, banyak pelatihan dan produksi, ada mesin tepat guna.
"Tapi yang terpenting adalah hasil produksi dari IKM ini harus memenuhi standarisasi. Kita terus melakukan pendampingan untuk itu, setidaknya setiap tahun ada lima yang mengurus SNI," paparnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengajak perusahan startup dan IKM berkolaborasi dalam menjemput transformasi teknologi.
Baca SelengkapnyaProyeksi pemerintah yang memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga empat kali lipat atau mencapai nilai Rp 5.800 Triliun.
Baca SelengkapnyaTransaksi yang tercipta mencapai Rp18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM.
Baca SelengkapnyaDengan katalog elektronik, LKPP membantu pelaku usaha lokal di Surakarta agar produknya bisa dibeli oleh dinas-dinas di Solo dan bahkan di luar kota
Baca SelengkapnyaHingga Desember 2023, lebih dari 900 pelaku UMK di Pemerintah Kabupaten Jepara telah bergabung sebagai penyedia di Mitra Resmi Toko Daring LKPP.
Baca SelengkapnyaPenghargaan PaDi UMKM diserahkan langsung Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki kepada Hery Murahmanta SVP Procurement Pertamina.
Baca Selengkapnya