Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenperin usul ESDM patok harga batubara untuk industri petrokimia

Kemenperin usul ESDM patok harga batubara untuk industri petrokimia batubara. Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian tengah mendorong investasi di sektor petrokimia berbasis gasifikasi batubara. Kemenperin tengah berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai penetapan harga khusus batubara untuk proyek gasifikasi.

"Yang jelas teknologi sudah dapat, investornya sudah dapat, tinggal investor lokalnya siapa, kemudian kebijakan regulasi di batubaranya. Itu butuh satu kriteria yaitu harga batubara berapa," ungkap Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono, saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (5/4).

Sigit menjelaskan, penetapan harga batubara untuk gasifikasi ini mirip dengan penetapan harga batubara DMO (Domestic Market Obligation) untuk Perusahaan Listrik Negara (PLN). Harga yang diusulkan masih di kisaran USD 15 sampai USD 20 per ton.

"Harus dijamin pemerintah. Kita sedang bicara dengan ESDM, untuk low rank untuk (batu bara dengan kandungan kalori) 2.500, 3.000 kalori harganya berapa, itu seperti DMO," kata dia.

Sigit menilai harga tersebut cukup sesuai. Sebab, batubara yang dibutuhkan dalam industri Petrokimia berbasis gasifikasi berkualitas rendah.

"Ini kan (batu bara) 2.000 kalori. Siapa yang mau beli 2.000 kalori sekarang. Kan tidak ada. Yang 3.000 kalori saja tidak mau. 3.000 kalori itu kalau dibayangkan lebih rendah dari kayu. Nilai bakarnya. Sudah kayak tanah, tapi bisa diolah dengan teknologi tertentu. Tapi harganya harus dijamin," jelas Sigit.

Dia mengharapkan proses pembahasan dengan kementerian yang dipimpin Ignasius Jonan tersebut dapat segera tuntas, sehingga harga batu bara untuk gasifikasi dapat ditetapkan. "Belum. Keputusan di Permen ESDM, lagi kita bicarakan. Semakin cepat lebih baik karena investor tunggu," tandas dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?

Pemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan
Menteri ESDM: Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Kementerian ESDM, mengatakan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti cadangan gas bumi dan juga penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Pemasok Listrik EBT Keluhkan Harga Beli PLN yang Murah
Pemasok Listrik EBT Keluhkan Harga Beli PLN yang Murah

Penjualan listrik berbasis energi terbarukan kepada PLN menggunakan skema perjanjian Independent Power Producer (IPP).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara

Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan PGN Belum Naikkan Harga Gas Non HGBT
Ternyata, Ini Alasan PGN Belum Naikkan Harga Gas Non HGBT

Dalam penetapan biaya transmisi dan niaga gas bumi berfasilitas, lanjutnya, PGN mengikuti Peraturan Menteri ESDM dan Peraturan BPH migas.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Faktor Mempengaruhi Pergerakan Harga Batu Bara
Ternyata, Ini Faktor Mempengaruhi Pergerakan Harga Batu Bara

Dia menekankan bahwa dinamika harga batu bara di masa depan akan sangat tergantung pada kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Marak Produk Impor Dijual Murah, Industri Petrokimia Hadapi Tantangan Besar
Marak Produk Impor Dijual Murah, Industri Petrokimia Hadapi Tantangan Besar

Potensi investasi senilai Rp437 triliun di sektor petrokimia juga terancam mandek akibat kekacauan pasar domestik.

Baca Selengkapnya
Harga Batu Bara Terus Naik, Diprediksi Capai USD 153 per Ton
Harga Batu Bara Terus Naik, Diprediksi Capai USD 153 per Ton

Melansir laman MODI Kementerian ESDM, per 4 Oktober 2024, produksi batu bara mencapai 601,69 juta ton atau mencapai 84,75 persen dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya
Cadangan Batubara BUMI Capai 2,4 Miliar Ton
Cadangan Batubara BUMI Capai 2,4 Miliar Ton

Kenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .

Baca Selengkapnya
Penyaluran Pertalite Dibatasi, Pertamax Bakal Jadi BBM Subsidi
Penyaluran Pertalite Dibatasi, Pertamax Bakal Jadi BBM Subsidi

Rencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.

Baca Selengkapnya
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung

SKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.

Baca Selengkapnya
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya