Kementan berencana gandeng PT Pos hadirkan bahan pangan murah
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) dalam waktu dekat akan melakukan kerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan komoditas pangan langsung ke konsumen. Hal ini dilakukan guna menekan harga pangan yang kerap melonjak tinggi.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Gardjita Budi mengatakan, dalam kerjasama tersebut, pihaknya akan mendistribusikan sejumlah komoditas. Diantaranya beras, bawang merah, dan cabai merah keriting.
"PT Pos itu kerja sama dengan Kementan, kantor pos punya retail bisa juga dimanfaatkan dengan TTI (Toko Tani Indonesia). Kita mensuplai ke sana, sekarang masih diskusikan mereka ada anggaran CSR bagaimana mereka bisa membantu Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani)," ujar Gardjita di Kafe Phoenam, Jakarta, Minggu (8/5).
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Makanan apa yang bisa dibeli dalam jumlah besar? Pembelian dalam jumlah besar difokuskan pada makanan yang bisa disimpan lama, seperti beras, makanan kaleng, pasta, bumbu dapur, rempah-rempah.
-
Dimana sayur bisa didapatkan? 10 Sayuran yang Membuat Otak Anak Jadi Cerdas, Murah, dan Banyak Di Pasaran
-
Bagaimana cara beli sembako di Banyuwangi? Para pembeli bisa kembali menukarkan kembali kemasan sembako yang telah dipakai untuk membeli produk yang sama di toko tersebut.
-
Dimana Pertamina menebar paket sembako? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
-
Siapa yang butuh sayur murah? Dengan konsumsi berbagai sayuran ini, Anda bisa menjaga kesehatan dengan harga yang cukup terjangkau.
Lanjut Gardjita, pihaknya berharap kerja sama dengan PT Pos Indonesia akan membuat distribusi merata. Masyarakat juga diharapkan mendapat harga pangan yang lebih ekonomis.
"Sebagai sarana distribusi dan bantuan transportnya, jadi PT Pos dan Kementan melayani masyarakat supaya mendapat pangan murah berkualitas tanpa harus merugikan petani," kata dia.
Gardjita menjelaskan, setelah kerja sama dilakukan, masyarakat dapat membeli berbagai macam komoditas pangan di kantor pos terdekat. Masyarakat juga dapat membeli dari mobil pos yang berkeliling ke pusat keramaian.
"Jadi mobil kelilingnya ada di Kantor Pos. Bisa ngirim itu mobil-mobil yang dipakai kirim surat atau mobil box khusus juga keliling. Jadi kalau ada keramaian juga memang ada keperluan bisa tembak di situ, seperti di Car Free Day, ada keramaian tembak situ," jelas dia.
Gardjita menambahkan, pihaknya bersama PT Pos Indonesia akan menyiapkan 300 unit mobil untuk mendistribusikan pangan ke masyarakat. "Kalau ada 100 titik berarti kendaraannya bisa satu bisa dua tiap titik, mungkin 300 unit kendaraan. Ini bukti bakti sosial untuk membantu rakyat dan petani," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Pangan Sedunia ini dilakukan dengan penyerahan secara simbolis bantuan pangan pemerintah pusat kepada 10.618 penerima.
Baca SelengkapnyaMobil pasar murah keliling ini sudah mendatangi 13 Kecamatan di kota Medan.
Baca SelengkapnyaTotal ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaPasar pangan murah merupakan bagian dari program nasional Gerakan Pangan Murah (GPM)
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo itu setiap berkunjung ke daerah, pasti selalu cek situasi pangan.
Baca SelengkapnyaBerbagai bahan pangan dijual dengan harga yang terjangkau masyarakat dalam kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca Selengkapnya