Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan dan BPS buat sistem pendataan pangan secara online

Kementan dan BPS buat sistem pendataan pangan secara online Ilustrasi sawah. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) membangun metode dan sistem pendataan pangan secara online. Tujuannya, agar data yang akurat dan terbaru dapat digunakan dalam pengambilan keputusan secara cepat dan tepat sehingga pertanian semakin maju dan petaninya lebih sejahtera.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Sugiyono mengatakan, kebijakan pemerintah untuk membenahi data pangan dan membangun satu data dan satu peta, memang sudah mendesak untuk dilakukan.

"Saya sebagai pengamat membutuhkan informasi data tersebut lebih mudah diakses," kata Sugiyono melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu (10/8).

Orang lain juga bertanya?

Berdasarkan Informasi Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementan, perbaikan yang dilakukan, yakni sudah dikembangkan sistem Short Message Service (SMS) melalui handphone untuk pelaporan luas tambah tanam padi secara harian dari setiap kecamatan dan kabupaten/kota. Hasil SMS langsung dimonitoring online melalui website, sehingga setiap ada lokasi tanam harian dapat dimonitor dari provinsi dan pusat.

Kedua, monitoring luas tanam dan panen padi menggunakan satelit citra landsat-8 yang lebih akurat di seluruh Indonesia bersama LAPAN. Ketiga, melakukan ground-cek dan verifikasi luas tanam dan panen menggunakan metode grid squere berbasis peta kerja citra satelit resolusi sangat tinggi dari LAPAN.

Keempat, melakukan pendataan stok gabah/beras di penggilingan. Kelima, melakukan sistem pendataan stok penggilingan. Dan keenam, melakukan audit dan pemetaan lahan, pemetaan sistem perbenihan, audit jaringan irigasi dan lainnya.

"Disamping itu, Kementan dengan BPS juga mengembangkan metode statistik dan sistem online untuk berbagai kegiatan pendataan dan survei," imbuhnya.

Pertama, untuk pendataan cabai, bawang merah, sapi, tebu, dan lainnya. Kedua, survei tata niaga jagung, kedelai, ubi kayu. Ketiga, pendataan rumah potong hewan. Keempat, informasi harga harian baik tingkat petani dan eceran. Kelima, sistem online manajemen mencakup sistem e-planning, e-procurement, pengadaan secara elekronik dan e-katalog, perijinan secara online, e-personal tertintegrasi pengelolaan kepegawaian, aset dan keuangan.

Dalam rangka meningkatkan kualitas manajemen informasi di Kementan, saat ini dikembangkan kebijakan Satu Data dan Satu Peta. Kebijakan ini meliputi, pertama, mengembangkan infrastruktur jaringan, multimedia dan kecepatan akses internet.

Kedua, mengembangkan e-personal yang mengintegrasikan seluruh sistem elektronik (e-goverment) mencakup manajemen kepegawaian, perlengkapan/aset, keuangan, persuratan, arsip, absensi dan lainnya. Ketiga, mengintegrasikan data teknis pertanian di luar data yang diterbitkan BPS dengan pembagian tugas unit Eselon-I sebagai wali data dan Sekretariat Jenderal dalam hal ini Pusdatin sebagai Unit kliring data.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintahan Digital Penting Agar Pelayanan Bisa Lebih Cepat
Pemerintahan Digital Penting Agar Pelayanan Bisa Lebih Cepat

Pemerintah tengah berupaya mempercepat penerapan Sistem Pemerinta Berbasis Elektronik.

Baca Selengkapnya
Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos
Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos

Sejumlah bansos akan disalurkan pemerintah pada November.

Baca Selengkapnya
Cara Daftar DTKS Kemensos Go Id: Simak Panduan Lengkapnya
Cara Daftar DTKS Kemensos Go Id: Simak Panduan Lengkapnya

Panduan mendaftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan fungsinya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
27.400 Aplikasi Pemerintah Gabung Jadi 1, Bisa Cari Semuanya
27.400 Aplikasi Pemerintah Gabung Jadi 1, Bisa Cari Semuanya

Integrasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dan mengajukan permohonan informasi. Juga, mengintegrasikan informasi dari berbagai Kementerian.

Baca Selengkapnya
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi

Masih ada tantangan dalam pemenuhan data pemerintah yang berintegritas tinggi.

Baca Selengkapnya
Launching Digitalisasi Kelurahan, Banyuwangi Perkuat Data hingga Layanan Publik
Launching Digitalisasi Kelurahan, Banyuwangi Perkuat Data hingga Layanan Publik

Pemkab Banyuwangi berinovasi untuk memperkuat penguatan pemerintahan berbasis digital.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Luncurkan Layanan SPBE pada Oktober 2024, 9 Sektor Ini Masuk Tahap Pertama
Pemerintah Luncurkan Layanan SPBE pada Oktober 2024, 9 Sektor Ini Masuk Tahap Pertama

Layanan SPBE sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.

Baca Selengkapnya
Big Data Jadi Tantangan BPS Wujudkan Indonesia Emas 2045
Big Data Jadi Tantangan BPS Wujudkan Indonesia Emas 2045

BPS ungkap berbagai tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Administrasi Kios Pupuk Subsidi Tak Perlu Isi Formulir Kertas, Cukup Pakai Aplikasi
Administrasi Kios Pupuk Subsidi Tak Perlu Isi Formulir Kertas, Cukup Pakai Aplikasi

Digitalisasi kios melalui aplikasi iPubers atau integrasi pupuk bersubsidi diharapkan dapat memudahkan proses administrasi pemilik kios.

Baca Selengkapnya
KTP Sakti Ganjar, PDIP: Digitalisasi Satu Data Demi Bantuan Tepat Sasaran
KTP Sakti Ganjar, PDIP: Digitalisasi Satu Data Demi Bantuan Tepat Sasaran

Nantinya semua bantuan dari pemerintah akan mengacu kepada data KTP Sakti tersebut.

Baca Selengkapnya
Cara Pemkab Bekasi Layani Warganya Agar Birokrasi Tak Berbelit-Belit
Cara Pemkab Bekasi Layani Warganya Agar Birokrasi Tak Berbelit-Belit

Program tersebut dianggap langkah kolaboratif yang luar biasa

Baca Selengkapnya
Menkominfo: INA Digital Buat Masyarakat Mudah Akses Layanan Pemerintah
Menkominfo: INA Digital Buat Masyarakat Mudah Akses Layanan Pemerintah

INA Digital bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah dalam satu portal.

Baca Selengkapnya