Kementan: Harga Telur Akan Turun Karena Masalah Jagung Sudah Selesai
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan harga telur dan daging ayam akan kembali normal, setelah sebelumnya mengalami lonjakan jelang Natal dan Tahun Baru.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, I Ketut Diarmita mengatakan, penurunan harga telur dan daging ayam didorong oleh adanya pasokan jagung sebagai pakan ternak dari Perum Bulog. Harga jagung yang dipasok BUMN tersebut sebesar Rp 4.000 per kg.
"Harga telur akan turun, karena masalah jagung sudah terselesaikan di layer. Harga dari Bulog itu Rp 4.000. Harga akan kembali normal," ujar dia di Kantor Kementan, Jakarta, Selasa (8/1/2019).
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Salah satu potensi lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung adalah lahan rawa dan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Bagaimana Bulog membuat harga beras di Pasar Johar turun? 'Upaya yang kami lakukan dengan membanjiri beras SPHP di Pasar Johar Karawang ini cukup membuahkan hasil, dari pantauan kami di lapangan harga beras disana sudah mulai turun sebesar Rp 1.000 - Rp 1.500 per kilo,' ujar Bayu dalam siaran tertulisnya, Minggu (25/2).
-
Apa tambahan yang diberikan Kementan untuk produksi padi dan jagung? Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
-
BULOG salurkan jagung ke peternak? Selanjutnya Budi Waseso mengatakan jagung pakan impor ini akan segera dijual ke peternak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah untuk meredam kenaikan harga jagung pakan yang saat ini terjadi.
Menurut dia, dengan pasokan jagung dengan harga yang murah tersebut, maka tidak ada lagi alasan harga telur dan daging ayam untuk naik. Sehingga diharapkan harga kedua komoditas pangan tersebut kembali sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan pemerintah.
"Makanya kita intervensi harga pakan bisa masuk sesuai dengan HPP yang ditetapkan. Dengan harga Rp 4.000, tidak ada alasan lagi naiknya harga, karena populasi dan produksi kita sebenarnya surplus," kata dia.
Sementara itu terkait kenaikan harga jelang Natal dan Tahun Baru lalu, Ketut menyatakan sebagai hal yang wajar. Sebab, terjadi lonjakan permintaan.
"Harga naik turun tergantung dari pasar, ada bulan-bulan sepi, ada bulan yang ramai seperti pada Natal Tahun Baru. Tapi telur ini kan tidak bisa disimpan lebih dari 1 minggu, jadi pasti digelontorkan," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menuturkan bahwa penurunan sejumlah harga tersebut membuktikan kebenaran dari tingkat inflasi nasional yang turun menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaStok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi melaporkan hingga saat ini pihaknya telah menyerap sebanyak 18.000 ton jagung dari petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnya