Kementan: Indonesia minus pasokan daging potong 233 ribu ton
Merdeka.com - Kementerian Pertanian terus berupaya menstabilkan harga daging dengan berbagai cara. Salah satunya membuka keran impor daging.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian Fini Murfiani mengakui, pertumbuhan konsumsi daging sapi lebih cepat ketimbang produksi. Saat ini, Indonesia kekurangan pasokan daging potong sebesar 233,459 ribu ton.
"Tingkat konsumsi 2,61 juta per kapita per tahun dengan jumlah penduduk 254,9 juta jiwa. Produksi Indonesia hanya mencapai 441.761 ton," Jelasnya di Jakarta, Jumat ( 29/7).
-
Bagaimana Kementan meningkatkan populasi sapi nasional? Jan Maringka menyatakan, dengan kegiatan IB ini secara nasional dapat meningkatkan populasi sapi sekitar 35%. Hal tersebut tentu berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak.'Melalui Inseminasi Buatan, optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul untuk memenuhi kebutuhan daging dapat tercapai', jelas Jan Maringka.
-
Apa yang menyebabkan daging sapi menjadi alot? Tidak sedikit yang tidak menyadari bahwa kesalahan yang sering terjadi adalah memotong daging terlalu kecil, sehingga akhirnya membuatnya menjadi keras.
-
Kapan penjualan Domba Priangan meningkat? Para penjual sendiri sudah tampak memarkirkan kendaraan bak terbuka yang berisi domba Priangan, sejak pagi hari. Semakin siang, calon pembeli kian ramai termasuk dari luar wilayah.
-
Mengapa daging sapi cepat empuk? Dengan disimpan dalam wadah tersebut, kandungan baking soda yang berfungsi untuk mengempukkan daging tidak akan berkurang karena tidak terkena udara.
-
Apa bedanya daging sapi dan kambing? Memilih antara daging sapi dan daging kambing bisa menjadi keputusan yang membingungkan bagi banyak orang, terutama ketika mempertimbangkan manfaat kesehatan, rasa, dan preferensi budaya.
-
Apa perbedaan kadar lemak daging sapi dan kambing? Dalam setiap 100 gram, daging sapi mengandung 15 gram lemak, sedangkan daging kambing hanya mengandung 3 gram lemak.
Atas dasar itu, pemerintah membuka keran impor sapi berikut jeroannya.
Beberapa waktu lalu Perum Bulog sudah mengimpor secara bertahap daging kerbau India sebanyak 10 ribu ton. Daging hewan memamah biak itu akan dijual seharga Rp 60 ribu per kilogram.
Seiring itu, Bulog juga tengah mendorong masyarakat untuk mau mengonsumsi daging hewan dengan nama ilmiah Bubalus Bubalis tersebut. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama tersebut, Luhut menargetkan harga daging sapi bisa di jual di bawah Rp100.000 per kilogram mulai Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.
Baca SelengkapnyaRencana ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPeningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaDeflasi rutin terjadi di Indonesia selama 5 tahun terakhir pada setiap bulan Agustus.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca Selengkapnya