Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan-Kemendag beda pendapat soal impor beras jilid II, ini respons Menko Darmin

Kementan-Kemendag beda pendapat soal impor beras jilid II, ini respons Menko Darmin Menko Darmin Nasution dan Mendag Enggartiato Lukita. ©2018 foto: humas menko perekonomian

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK kembali menerbitkan izin impor beras tahap kedua sebesar 500.000 ton. Adanya tambahan tersebut membuat jumlah beras impor masuk ke dalam negeri hingga pertengahan tahun sebanyak 1 juta ton. Setelah sebelumnya impor beras dilakukan pada Februari lalu sebesar 500.000 ton.

Impor beras tahap kedua ini menimbulkan polemik antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian. Di mana, Kementerian Pertanian mengklaim impor beras tidak perlu sebab persediaan dalam negeri masih sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan.

Di lain pihak Kementerian Perdagangan justru menilai masih tingginya harga beras disejumlah daerah menandakan stok semakin berkurang padahal permintaan cukup tinggi. Sementara itu, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) masih menunggu data stok beras agar dapat segera melakukan impor.

Orang lain juga bertanya?

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menjelaskan rencana impor beras sebenarnya sudah dirapatkan pada rapat koordinasi terbatas. Menurutnya, seluruh peserta rapat sudah menyetujui rencana impor dengan berbagai pertimbangan yang ada.

"Mereka berdebat (Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian). Waktu rapat koordinasi oke-oke saja mereka. Begitu diluar mulai berbeda pendapat," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/5).

Menko Darmin menjelaskan, perbedaan data ketersediaan beras sebenarnya didasari oleh perbedaan cara melihat luasan sawah oleh berbagai pihak. "Sebetulnya memang sawah itu luas kan. Sehingga biarpun pakai satelit, itu selalu ada perbedaan. Tetap ada perkiraan didalamnya. Satelit itu cuma gambar tetap harus diterjemahkan, ini sawah apa alang-alang. Itu orang bisa berbeda," jelasnya.

Selain itu, kenaikan harga beras di pasaran juga tidak bisa diabaikan. Sebab, harga naik karena ketersediaan beras menurun. "Perbedaan-perbedaan itu ditambah lagi harga di pasar juga akan bisa diikuti. Kalau Anda bilang, beras cukup tapi harga naik, kan repot itu," jelasnya.

Untuk itu, Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menegaskan, adanya beberapa pertimbangan itu membuat pemerintah tidak bisa menahan laju impor beras. "Kebijakan impor itu ada di pemerintah. Kalau pemerintah memutuskan, ya (Bulog tetap harus impor)," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: China Bakal Impor 1 Juta Ton Beras ke Indonesia
Erick Thohir: China Bakal Impor 1 Juta Ton Beras ke Indonesia

Kesepakatan ini usai Presiden Jokowi bertemu Presiden Xi Jinping.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand
Indonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand

Impor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Impor Beras 1 Juta Ton dari India
Indonesia Siap Impor Beras 1 Juta Ton dari India

Indonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya

Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bulog Beli Beras dari Kamboja 400 Ribu Ton, Tiba di Indonesia November 2023
Bulog Beli Beras dari Kamboja 400 Ribu Ton, Tiba di Indonesia November 2023

Beras tersebut dijadwalkan tiba di Tanah Air paling lambat November 2023.

Baca Selengkapnya
Harga Terus Melonjak, Pemerintah Akhirnya Impor 1,6 Juta Ton Beras
Harga Terus Melonjak, Pemerintah Akhirnya Impor 1,6 Juta Ton Beras

Rencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras Asal China, Erick Thohir Bilang Begini
Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras Asal China, Erick Thohir Bilang Begini

Erick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Impor Beras 1,33 juta Ton, Nilainya Rp10,98 Triliun
Pemerintah Sudah Impor Beras 1,33 juta Ton, Nilainya Rp10,98 Triliun

Pemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu PM Kamboja, Bahas Rencana RI Impor Beras 250.000 Ton
Jokowi Bertemu PM Kamboja, Bahas Rencana RI Impor Beras 250.000 Ton

Indonesia berencana impor beras dari Kamboja sebanyak 250 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman: Jangan Khawatir, Kita Punya 2 Juta Ton
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman: Jangan Khawatir, Kita Punya 2 Juta Ton

Jokowi memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena el-nino.

Baca Selengkapnya