Kementan Realokasi Pasokan Pupuk Subsidi Antar Kabupaten untuk Atasi Kelangkaan
Merdeka.com - Kelangkaan pupuk bersubsidi di sejumlah daerah menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 7,9 juta ton dirasa belum cukup sehingga pemerintah menambah alokasinya menjadi 8,9 juta ton.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy menyatakan, Kementerian Pertanian akan melakukan realokasi pupuk antar daerah dari daerah yang suplai pupuknya berlebih ke daerah yang kekurangan stok. Menurutnya, ada beberapa daerah yang suplai pupuknya lebih dari 100 persen.
"Memang sudah diatur Kementan, ini kewenangan Kepala Dinas Pertanian untuk merealokasi pupuk antar kabupaten, dari daerah yang masih surplus ke kabupaten yang minus, contohnya Indramayu, kita sudah ke sana kemarin," kata Edhy dalam rapat bersama Komisi IV DPR, Senin (5/10).
-
Kenapa Kementan tambah alokasi pupuk? 'Karena itu kita usulkan alokasi pupuk bersubsidi ditingkatkan dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Kita berupaya terus untuk menambah alokasi pupuk bersubsidi, sesuai dengan arahan Presiden dan saat ini telah disetujui oleh DPR untuk mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton,' jelas Mentan Amran, Kamis (2/5/2024).
-
Kementan mantapkan penyaluran pupuk subsidi lewat apa? Revisi ini untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.
-
Kenapa Mentan Amran usulkan tambah kuota pupuk? Pengusulan tersebut menurut Mentan diajukan setelah menyerap aspirasi petani saat Mentan Andi Amran blusukan ke sejumlah sentra produksi padi di berbagai pelosok Indonesia. Dalam pembinaan petani di Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (2/1).
-
Bagaimana KTNA ingin subsidi pupuk? “Kami setuju dengan Pak Menteri Pertanian, KTNA berharap pendistribusian dari sistem subsidi ini harus tertata dari awal hingga akhir,“
-
Pupuk apa yang Kementan tambah ke subsidi? Dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik. Sebelumnya hanya ada tiga jenis pupuk bersubsidi yaitu Urea, NPK, dan NPK Formula Khusus.
-
Bagaimana cara mendapatkan pupuk subsidi sekarang? Cara mengambilnya kami permudah. Yang tidak punya kartu tani, cukup pakai KTP itu cukup.
Edhy mengatakan, untuk melakukan realokasi pupuk antara daerah, pemerintah daerah harus berinisiatif mengajukan surat yang perihal pengajuan tambahan atas kekurangan tersebut. Kendati, pihaknya juga tetap menyalurkan ke daerah yang alokasi pupuknya kurang, berkoordinasi dengan PT Pupuk Indonesia.
Daerah Tahan Penyaluran
Menurutnya, ada beberapa daerah yang masih menahan penyaluran pupuk secara menyeluruh dengan alasan untuk menjaga stok dan menyesuaikan dengan musim tanam.
"Seperti kami diskusi dengan Kepala Dinas Pertanian di Jawa Timur kemarin. Kami bilang kalau bisa salurkan saja dulu, untuk kekurangannya nanti bisa dihitung ulang dan selisihnya akan disinkronisasi," ujarnya.
Edhy melanjutkan, saat ini pemerintah telah menambah 1 juta ton pupuk bersubsidi yang siap untuk didistribusikan.
"Dengan penyerapan 72,03 persen, pupuk UREA 70,13 persen ini diprediksi cukup memenuhi pemupukan di musim ini," ujarnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi
Baca SelengkapnyaMentan Amran mengungkapkan dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik.
Baca SelengkapnyaPupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaMentan menekankan bahwa pupuk adalah komponen penting yang saat ini sudah terpenuhi dengan baik.
Baca SelengkapnyaSaat ini penambahan pupuk sudah mulai didistribusikan, dan penebusannya pun juga semakin mudah.
Baca SelengkapnyaSelain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca SelengkapnyaKabupaten Blora menerima alokasi pupuk bersubsidi sebesar 126.570 ton, dengan realisasi penyaluran mencapai 58,85%.
Baca SelengkapnyaHal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaKemudahan penebusan pupuk subsidi sangatlah penting agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh petani.
Baca SelengkapnyaAlokasi pupuk menjadi 9,5 juta ton dari yang tadinya 4,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaKebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan mencukupi.
Baca SelengkapnyaPenyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca Selengkapnya