Kementan Soal Anjloknya Harga Ayam: Karena Permintaan Menurun
Merdeka.com - Direktur Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita mengatakan, anjloknya harga ayam di tingkat peternak dalam beberapa waktu terakhir disebabkan oleh permintaan yang menurun. Sedangkan stok ayam di peternak terus meningkat.
"Tidak ada over suply Day Old Chicken (DOC), karena ini semata-mata demand yang turun di bulan ini. Itu terjadi tahun ke tahun, di Maret terjadi penurunan demand," ujar dia di Jakarta, Rabu (6/3).
Menurut dia, ada juga sebagian peternak atau integrator yang telah menyiapkan stok ayam lebih dari biasanya untuk menyambut musim kampanye pemilihan umum (pemilu). Namun nyatanya kegiatan kampanye pemilu belum membuat permintaan ayam meningkat.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kapan harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram. Padahal empat hari sebelumnya, harga telur ayam masih berada di kisaran Rp24.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
"Dari info intergrator, pemilu ini banyak kebutuhan ayam. Ternyata pemilu sekarang tidak makan ayam, tidak ada nasi bungkus. Ini bisnisnya meleset. Di situ mereka yang peternak mandiri, kawan kita yang betenak mandiri yang tidak punya kemitraan. Ketika harga jatuh, mereka tanggung sendiri," jelas dia.
Namun demikian, lanjut Ketut, harga ayam di tingkat peternak bisa kembali normal dalam beberapa hari ke depan. Peningkatan harga ini mulai terlihat di sejumlah sentra peternakan ayam.
"DI Jawa Tengah harganya jatuh ke Rp 17 ribu, tapi sudah naik jadi Rp 19 ribu. Harga sampai Maret HPP (Harga Pokok Penjualan) Rp 20 ribu-Rp 22 ribu, di peternak sekarang Rp 19 ribu, di pasar Rp 34 ribu-Rp 36 ribu. Saya ambil kebijakan agar bagaimana kawan2 mendapatkan harga yang wajar. Minimal Rp 20 ribu (di tingkat petani), mudah-mudahan 1-2 hari ke depan jadi Rp 20 ribu," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaMenurut pantauan data Badan Pangan Nasional, harga telur ayam berada di level Rp28.360 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menuturkan bahwa penurunan sejumlah harga tersebut membuktikan kebenaran dari tingkat inflasi nasional yang turun menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaDinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berupaya menstabilkan harga ayam potong di pasaran.
Baca Selengkapnya