Kementan Sudah Salurkan Bantuan 155 Ton Lewat ATM Beras
Merdeka.com - Kementerian Pertanian sudah menyalurkan 155 ton beras melalui ATM beras di 10 wilayah Jabodetabek. Penyaluran beras tersebut telah dilakukan sejak awal puasa dan masih berlanjut hingga akhir Ramadan.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, Fadjry Djufry, mengatakan penyaluran beras dilakukan sebanyak 1,5 Kilogram (Kg) per hari untuk 1.000 kepala keluarga (KK).
"Program ini telah kami lakukan sejak pertama puasa sampai saat ini. Di mana targetnya adalah 1,5 Kg per orang per KK yang diterimakan. Setiap harinya maksimal 1.000 KK," ujarnya melalui Video Conference, Jakarta, Selasa (5/5).
-
Kapan bantuan beras Jateng disalurkan? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
-
Dimana bantuan beras Jateng disalurkan? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Kapan bantuan beras diberikan? Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI pada Selasa (19/3), Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyebut pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 triliun untuk bantuan beras selama 6 bulan hingga Juni 2024.
-
Apa target Kementan untuk produksi beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor.
"Sampai saat ini kami telah menyampaikan 155 ton beras dan akan terus berjalan. Hingga kini masih dibatasi di 10 wilayah Jabodetabek," sambung Fadjry.
Dia mengatakan, dalam mendistribusikan beras, Kementerian Pertanian menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dengan harapan penyaluran beras dapat dilakukan dengan mematuhi aturan jaga jarak.
"Kenapa melalui atm? karena ini juga bermaksud melakukan pendidikan kepada masyarakat memahami arti physical distancing untuk menanggulangi penularan Covid-19. Kenapa dengan TNI? karena untuk menjaga kedisiplinan warga," tandasnya.
Mentan Syahrul Luncurkan ATM Beras Bantu Masyarakat Terdampak PSBB
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan soft launching ATM Pertanian Sikomandan, di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0501 Jakarta Pusat, Rabu (22/4).
Mentan Sharul mengatakan bahwa ATM beras ini hadir untuk masyarakat berpenghasilan harian yang terdampak Covid-19 dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Pencegahan penyebaran Covid-19 salah satunya dengan PSBB. Tapi konsekuensinya bagi saudara kita yang penghasilannya harian sangat berpengaruh karena aktivitasnya menjadi berkurang, ATM beras ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi mereka" kata dia saat peluncuran.
Sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam urusan pangan, hadirnya ATM beras selain bentuk tanggung jawab Kementan, juga ingin menunjukkan bahwa pengelolaan sektor pertanian sudah semakin modern.
"ATM beras ini dikembangkan oleh Balitbangtan Kementan, memiliki kapasitas muat 180 kg dengan keluaran beras 1,5 kg. ATM beras ini mampu beroperasi selama 12 jam per hari. Jadi tinggal tekan, berasnya keluar," kata SYL.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca Selengkapnya"Dan kami berharap juga harganya bisa turun," kata Akhmd Kholisun,
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai membagikan bansos beras 10 kilogram (kg) mulai Senin (11/9).
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peran strategis BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Baca SelengkapnyaSebanyak 122.047 keluarga di Banyuwangi tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bansos yang berasal dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaBulog akan menyalurkan sekitar 640.000 ton beras yang diberikan kepada 21,37 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengecek dan turut menyerahkan secara langsung beras Bantuan Pangan tahap II kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Kecamatan Jombang.
Baca SelengkapnyaDengan jangkauan yang luas, Erick menyampaikan Pos Indonesia memiliki kemampuan dalam menyalurkan bantuan ke seluruh penjuru negeri.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo Adi menyebut telah melakukan prognosa kebutuhan pangan pada Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya