Kementan Usul Realokasi Rp400 M untuk Pengadaan Pupuk Organik dan Alsintan
Merdeka.com - Kementerian Pertanian mengusulkan realokasi anggaran Kementerian Pertanian Tahun Angaran 2023 sebesar Rp 400 miliar untuk Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian. Anggaran ini akan difokuskan untuk pengadaan pupuk organik dan Alsintan, termasuk di dalamnya perbaikan embung baru yang akan dirancang di 2023.
"Karena fokus kita berkait dengan beberapa program di Ditjen PSP yang sangat krusial berkaitan dengan pengembangan organik dan alat mesin pertanian, kita masih perlu membutuhkan untuk di transformasi atau direalokasikan ke ditjen PSP sebanyak Rp 400 miliar," kata Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyo, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (23/11).
Oleh karena itu, beberapa hal perlu dilakukan recofusing dari target yang pernah di bahas pada tahun 2015. Di antaranya, di Ditjen Tanaman Pangan Kementan mengurangi beberapa kegiatan termasuk pengembangan budidaya kedelai, budidaya ubi kayu, ubi jalar, budidaya Shorgum, budidaya porang, dan penyesuaian pada pembianaan pangan lokal yang seluruhnya bernilai Rp 263 miliar yang akan direalokasi ke Ditjen PSP.
-
Kenapa Kementan tambah alokasi pupuk? 'Karena itu kita usulkan alokasi pupuk bersubsidi ditingkatkan dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Kita berupaya terus untuk menambah alokasi pupuk bersubsidi, sesuai dengan arahan Presiden dan saat ini telah disetujui oleh DPR untuk mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton,' jelas Mentan Amran, Kamis (2/5/2024).
-
Kenapa Mentan Amran usulkan tambah kuota pupuk? Pengusulan tersebut menurut Mentan diajukan setelah menyerap aspirasi petani saat Mentan Andi Amran blusukan ke sejumlah sentra produksi padi di berbagai pelosok Indonesia. Dalam pembinaan petani di Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (2/1).
-
Kenapa Kemnaker minta anggaran pertanian dinaikkan? 'Kuncinya cuma satu Pak dan tidak bisa ditawar-tawar yaitu anggaran. Bapak harus Ingatkan semua pihak bahwa bapak punya posisi tawar untuk menambah anggaran agar lebih baik. Negara tidak ada salahnya menambah anggaran pertanian. Mohon maaf Pak, kita sampai 50 tahun lagi pindah ibukota enggak apa-apa, tetapi kalau kelaparan 2 tahun saja bisa bubar kita pak,' ujar Alimin, Rabu (8/11).
-
Apa yang diusulkan KKP untuk anggaran 2024? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusulkan tambahan anggaran pagu indikatif TA 2024 senilai Rp 714,44 miliar atau tepatnya Rp714.440.000.000.
-
Pupuk apa yang Kementan tambah ke subsidi? Dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik. Sebelumnya hanya ada tiga jenis pupuk bersubsidi yaitu Urea, NPK, dan NPK Formula Khusus.
-
Apa yang ditargetkan Kementan untuk lahan rawa? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman targetkan optimasi lahan rawa meningkatkan indeks pertanaman (IP) minimal 2 kalo dalam setahun. Tidak hanya itu, produktivitas pun akan terus digenjot melalui perbaikan infrastruktur air dan penataan lahan hingga sarana dan prasarana yang digunakan dalam menggarap lahan.
Kemudian Ditjen Holtikultura, pihaknya akan merealokasi internal sebesar Rp 64 miliar, yang digunakan untuk Nursery holtikultura Rp 17 miliar, model smart Farming holtikultura Rp 8 Miliar, pengendalian OPT holtikultura Rp 13,5 miliar, dan benih bawang merah Rp 25,6 miliar.
Sementara, untuk realokasi eksternalnya di Ditjen Holtikultura sebesar Rp 20 miliar untuk Ditjen PSP, yang akan difokuskan pada pengendalian OPT Rp 4,6 miliar dan UMKM holtikultura Rp 15,36 miliar. "Dirjen Perkebunan kita realokasi Rp 36,8 miliar ke PSP, ini bersumber dari dana untuk kawasan karet kita kurangi beberapa Rp 11,5 miliar, dan dulungan manajemen teknis lainnya Rp 25,3 miliar," ujarnya.
Selanjutnya, di Ditjen PKH Kementan merealokasikan sebanyak Rp 60 miliar yang bersumber dari ternak unggas Rp 23 miliar, sarana balai perbibitan ternak Rp 10 miliar, pakan olahan dan bahan pakan Rp 23,8 miliar, serta layanan keselretariatan Rp 3,1 miliar. Terakhir, untuk BARANTAN direalokasi ke Ditjen PSP sebesar Rp 20 miliar yang bersumber dari layanan manajemen internal.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.
Baca SelengkapnyaRencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementan 2025 akan difokuskan pada empat program yakni ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas.
Baca SelengkapnyaMentan Amran mengungkapkan dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik.
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaMentan baru saja menandatangani alokasi penambahan pupuk bersubsidi sebesar Rp28 triliun.
Baca SelengkapnyaDengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini merupakan bentuk kehadiran Pemerintah dalam membantu petani.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian melakukan akselerasi di sektor pangan dan memberikan solusi yang cepat seperti pompanisasi optimasi lahan, benih unggul, dan alsintan.
Baca SelengkapnyaTambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.
Baca Selengkapnya