Kementerian ATR: Pembangunan Bandara Kediri Butuh Lahan 400 Hektare
Merdeka.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang menyatakan, lahan untuk pembangunan Bandara Kediri, Jawa Timur sudah ditentukan. Pembangunan akan dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang Arie Yuriwin mengatakan, dalam rapat koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, telah ditetapkan lahan untuk pembangunan Bandara Kediri dengan luas lebih dari 400 hektar.
"Sudah (lahan), Aku tidak hafal (luasnya) sekitar 400 hektaran," kata Arie, saat ditemui usai menghadiri rakor, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (23/7).
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Apa yang diresmikan di Kediri? Pj Wali Kota Kediri Zanariah meresmikan pembangunan pengembangan Pasar Grosir Buah dan Sayur Kota Kediri, sekaligus launching Serbu Pasar Kota Kediri, Sabtu (29/6).
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Dimana Bandara Kertajati berada? Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh.
-
Program apa yang digencarkan Kementerian ATR di Kutai Kartanegara? Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang terus digencarkan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menurut Arie, pembangunan Bandara Kediri akan menggunakan skema KPBU, antara PT Gudang Garam sebagai pemilik lahan dengan PT Angkasa Pura I sebagai operator bandara.
"Itukan nanti, bentuknya KPBU kan Kerjasama untuk PT-nya Gudang Garam dan AP I," tutur Arie.
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengakui, arah pembangunan Bandara Kediri akan menggunakan skema kerjasama. Namun dalam rapat belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut.
Menurut Faik, rapat difokuskan menyelesaikan permasalahan lahan. Namun dia tidak memberi penjelasan detail mengenai lahan yang akan digunakan untuk pembangunan bandara. "Menyelesaikan persoalan lahan saja, tapi belum porsi saya untuk bicara," tandasnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiko menyampaikan, pembangunan TOD yang menggunakan lahan milik KAI telah berhasil dilakukan di Stasiun Pondok Cina, Margonda, Depok dan Stasiun Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa waktu ke depan, akan ada sejumlah perusahaan yang mulai beroperasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaBandara ini bakal jadi episentrum baru di wilayah Kabupaten Kediri.
Baca SelengkapnyaAktivitas Bandara Kertajati yang memakan investasi triliunan selama ini sepi dari aktivitas.
Baca SelengkapnyaKeberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan Bandara Bali Utara itu mendapat dukungan dari 14 penglingsir Puri Agung di Bali.
Baca SelengkapnyaUntuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Baca SelengkapnyaKalibrasi dilakukan dengan pesawat King Air 350 selama 2 hari.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca Selengkapnya