Kementerian BUMN blak-blakan soal tujuan pembentukan holding
Merdeka.com - Pemerintah secara resmi telah membentuk Holding BUMN Tambang pada 29 November lalu. PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) menjadi induk perusahaan (holding) BUMN tambang, sementara PT Aneka Tambang, PT Bukit Asam, dan PT Timah menjadi anggota holding.
Staf Khusus Menteri BUMN, Wianda Pusponegoro mengatakan, pembentukan holding BUMN mampu meningkatkan daya saing produk industri nasional. Pembentukan holding tersebut juga akan menjadikan BUMN lebih kuat dan besar.
"Kita ingin membangun daya saing. Itu ngga mungkin dengan satu BUMN, tapi harus sinergi dari beberapa BUMN. Besar, kuat, dan lincah itu hanya kata sifat saja. Tujuan akhirnya adalah agar BUMN lebih mampu melayani masyarakat," ujar Wianda di Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (5/12).
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
Wianda mengatakan, pembentukan holding tersebut juga untuk menegaskan peran BUMN sebagai agen pembangunan nasional serta menjamin pendanaan mandiri yang berkesinambungan sehingga tidak selalu bergantung kepada APBN.
"Selain itu, holding juga bertujuan untuk mendukung percepatan dan penguatan sektoral. Sehingga menjadi regional champion dengan memperkuat kapabilitas, menyelaraskan operasi, dan mencapai sinergi," jelasnya.
Winanda juga menegaskan kembali, bahwa holding BUMN bukan untuk menjual BUMN ke swasta, sebab 100 persen saham perusahaan perusahaan tersebut masih dikendalikan oleh pemerintah.
"Siapa sih yang menjadi cangkangnya holding? Kalau nanti jadi holding, peran pemerintah berkurang pada masing-masing holding? Itu tidak benar. Karena yang menjadi anggota holding itu 100 persen milik pemerintah. Pemerintah full mengontrol di sana," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaReformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.
Baca SelengkapnyaMendag Budi menjelaskan, selain menciptakan lapangan kerja, hilirisasi juga berpotensi mengurangi ketergantungan Indonesia pada ekspor bahan mentah.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaKeputusan untuk menyatukan perusahaan-perusahaan tambang ini bertujuan untuk menciptakan manajemen risiko yang lebih kuat dan efektif.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mempopulerkan program AKHLAK BUMN saat menjabat sebagai Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat.
Baca Selengkapnya