Kementerian BUMN targetkan pengadaan EDC link rampung Desember
Merdeka.com - Himpunan Bank Negara (Himbara) melakukan penandatangan nota kesepahaman mengenai penyediaan perangkat Elektronik Data Capture (EDC) link bersama enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN), antara lain Pegadaian, Kereta Api Indonesia, Telkom Indonesia, Pos Indonesia, Kimia Farma dan Pertamina Retail.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan kajian mengenai EDC tersebut diharapkan rampung pada Desember 2017. Sehingga, segara dapat diaplikasikan pada enam BUMN yang telah ditunjuk.
"Di sini Mandiri, BNI, BRI dan BTN kan kita harapkan jadi satu saja. Kalau pakai kartu Mandiri, pakai EDC nya BRI atau BNI bisa dilakukan. EDC nya kita harapkan Desember ini bisa dilakukan," ujar Gatot di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/11).
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penandatanganan kerja sama BPH Migas? Momentum penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Penjabat Gubernur NTB Hassanudin dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad.
-
Bagaimana BNI dan Bank Lampung menandatangani kerja sama? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Siapa yang bekerja sama dengan BRI dalam tabungan emas? BRI menghadirkan solusi investasi emas yang mudah melalui Tabungan Emas di aplikasi BRImo. Fitur ini hasil kolaborasi dengan Pegadaian, memberikan kemudahan bagi nasabah untuk berinvestasi emas.
-
Kenapa BRI dan BEI berkolaborasi? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Gatot mengatakan EDC link ini nantinya akan memberikan keuntungan bagi bank penyedia kartu uang elektronik. Salah satunya, lebih hemat biaya investasi pengadaan EDC. Sementara itu bagi konsumen, hal ini juga akan menguntungkan karena biaya transaksi dapat lebih murah.
"Investasi penyediaannya lebih murah, karena enggak perlu semua bank investasi hal yang sama. (Pengenaan biaya transaksi) kalau untuk ATM kan sudah turun dari Rp 6.500 ke Rp 4.000. Kalau EDC link bisa enggak pakai (biaya) nantinya," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Himbara Maryono mengatakan pengadaan EDC link nantinya hanya diikuti oleh tiga Bank Himbara. Satu anggota Himbara yaitu PT Bank Tabungan Negara (BTN) belum dapat bergabung karena masih dalam proses perizinan.
"Hari ini baru kita tandatangani tiga bank yaitu BRI, Bank Mandiri, BNI. Karena BTN sedang dalam proses mendapatkan izin," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaTemu Bisnis Tahap VI merupakan sinergisitas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Kementerian Keuangan.
Baca SelengkapnyaMerespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaPerbankan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pedagang di wilayah Tangerang yang merupakan wilayah penyangga Jakarta.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaKeterbukaan informasi publik memiliki peran signifikan dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Baca SelengkapnyaAdanya alat ini diharapkan dapat menyambung kebaikan bagi para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaErick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk mendorong transformasi digital di daerah, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan terus membuat sistem pembayaran yang semakin efisien.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.
Baca Selengkapnya