Kementerian BUMN Tunjuk Indofarma Jadi Induk Penampung Ventilator
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Indofarma menjadi badan usaha induk penampung ventilator untuk pasien Virus Corona. Indofarma nantinya akan membawahi perusahaan dan universitas yang memproduksi ventilator.
"Nanti Indofarma yang akan jadi induk kesehatan akan kerja sama dengan semua yang buat ventilator," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga melalui Video Conference di Jakarta, Rabu (15/4).
Arya mengatakan, seluruh negara di dunia kini berebut ventilator karena pasien Covid-19 terus mengalami peningkatan. Untuk itu, Indonesia bahu membahu menciptakan ventilator sendiri yang standarnya disiapkan oleh Indofarma.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Siapa yang mendorong perusahaan bantu UMKM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mendorong perusahaan besar mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM.
"Yang perlu teman-teman ketahui beratnya kita dapatkan alat kesehatan seperti ventilator. Di dunia rebutan. Baru disamping itu bahan obat, masker, APD. Yang empat itu rebutan. Jadi semua kejar-kejaran kemana ada barang langsung beli," paparnya.
Dia menambahkan, beberapa perusahaan BUMN yang tengah berupaya memproduksi ventilator adalah PT Len, PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia. Sementara perguruan tinggi yang turut ikut membantu antara lain Universitas Indonesia (UI) dan Institut Tehnologi Bandung (ITB).
"Yang kami dapat kabar, yang punya UI, tinggal 3 hari lagi tes akhir. Kemudian ada PT Len, PT Pindad, PT DI lagi bikin. Indofarma siap jadi offtaker," tandasnya.
Indonesia Kekurangan Ventilator
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan pengadaan alat pelindung diri (APD) saat ini tidak lagi bergantung dengan negara lain. Sebab, APD bagi perawat dan pekerja di rumah sakit sudah mampu dibuat di dalam negeri.
Beberapa perusahaan garmen di Indonesia saat ini telah memproduksi APD. Hanya saja memang diakui pemerintah masih kekurangan ventilator.
Namun, seiring berjalannya waktu muncul alternatif selain mengandalkan impor ventilator. Salah satunya ventilator yang dibuat oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Itu sekarang dibuat ITB, meski tidak sebagus luar karena ventilator lagi diperebutkan," kata Menko Luhut dalam video konferensi bersama wartawan, Jakarta, Selasa (14/4).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaTiko bilang, produksi Indofarma akan mengikuti permintaan dari Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero).
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasan banyak perusahaan BUMN menggarap proyek pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga meminta pengusaha besar melibatkan pelaku UMKM dalam pengembangan bisnis bioavtur.
Baca SelengkapnyaSejumlah karyawan Indofarma dilaporkan harus berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Baca SelengkapnyaRosan menyebut nilai investasi Wavin di KIT Batang mencapai Rp825 miliar. Adapun, serapan terhadap tenaga kerja mencapai 170 tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaPembangunan pabrik yang berlokasi di Cikarang ini merupakan strategi global untuk memperkuat basis produksi dan distribusi produk.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) bersama Kementerian BUMN dan PT KAI meluncurkan vending machine khusus untuk produk UMKM di sejumlah fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Hong Kong tersebut akan membeli saham minoritas Pertamedika IHC.
Baca Selengkapnya