Kementerian ESDM Akui Sulit Pastikan Subsidi Listrik Tepat Sasaran
Merdeka.com - Dirjen Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana mengaku pihaknya mengalami kesulitan untuk memastikan subsidi listrik yang diberikan pemerintah tepat sasaran. Hal ini terjadi karena sulitnya mendapatkan data terkini tentang orang-orang yang masuk kategori penerima manfaat program pemerintah.
"Ini semua kan keyword data yang akurat. Kita tahu juga ada DTKS, yang kebetulan juga dirilis sama Kemensos, perbulan. Nah, ini pun tidak serta merta dipakai langsung," ungkap Rida dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/1).
Rida menerangkan data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial harus dicocokkan dengan ID pelanggan PLN. Kemudian dicek lagi dengan NIK yang datanya ada di Kementerian Dalam Negeri.
-
Siapa yang berhak mendapatkan subsidi? 'Ini bukan angka yang kecil dan kita ingin memastikan bahwa ini jatuh kepada pihak-pihak yang tepat. Artinya ya memang mereka yang berhak untuk mendapatkan subsidi itulah yang sebetulnya seharusnya mendapatkan barang yang disubsidi tersebut,' ujar Isa.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan air bersih? Dampak bencana kekeringan rupanya sangat dirasakan warga di Dusun Bisang. Di sana lahan-lahan kering kerontang. Sumur-sumur warga mengering. Satu-satunya sumber mata air berada di atas bukit. Warga berbondong-bondong untuk mengambil air dari sana.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Siapa yang terdampak hilangnya pekerjaan karena mobil listrik? 'Jika kendaraan listrik menjadi satu-satunya opsi, termasuk bagi para pemasok kami, maka pekerjaan orang-orang tersebut akan hilang,' ujarnya.
Rumitnya birokrasi tersebut membuat Kementerian ESDM memilih untuk melakukan verifikasi mandiri dengan mendatangi langsung dari rumah ke rumah. Apalagi di masa pandemi yang penuh ketidakpastian ini juga bisa memengaruhi kondisi ekonomi keluarga.
"Ujungnya, ya apalagi dengan pandemi seperti ini, orang dinamis banget kan kondisinya. Verifikasi di lapangan ya memang harus dilakukan," ungkapnya.
Rida mengaku telah meminta data dari DTKS di Kementerian Sosial untuk melakukan verifikasi data sebanyak 2 kali. Namun permintaan tersebut tak kunjung dipenuhi. Bahkan data yang dimilikinya saat ini tertanggal 6 Oktober 2020.
"Kita tuh sudah minta data DTKS ke kemnesos dan sudah dua kali, dan belom dijawab. Data terakhir tuh 6 Oktober 2020," kata dia.
Menyadari cara pengumpulan data ini kurang efisien, pihaknya pun membuka posko pengaduan. Di posko pengaduan siapa saja berhak melaporkan siapa pun yang dianggap tidak layak menerima bantuan subsidi dari pemerintah tetapi masih mendapatkannya. Pun sebaliknya, diterima juga pengaduan bila ada orang yang berhak menerima subsidi listrik tetapi belum mendapatkannya.
"Ini sudah berjalan. Tetangganya sudah bikin rumah gedong, harusnya enggak nerima subsidi lagi, itu diadukan juga," kata dia.
Selain itu, verifikasi di lapangan juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Maka, Kementerian ESDM bekerja sama dengan pemerintah daerah untu ikut membantu melakukan verifikasi. Memilah siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah dan yang tidak berhak.
"Kedepannya, emang setelah penata data, meski dilakukan ke PLN, ujungnya kita akan ke subsidi langsung," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan subsidi listrik yang melenceng ini dikemukakan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPercepatan realisasi anggaran subsidi untuk pembelian maupun konversi motor listrik penting untuk meyakinkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Bahlil Lahadalia telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk menyelesaikan kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaMentan Amran mengungkapkan penyebab banyak petani tak dapat pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaRieke meminta agar Pertamina merivisi data tersebut, sehingga distribusi bansos maupun BBM subsidi tepat sasaran
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, alokasi perlinsos kepada masyarakat menjadi salah satu instrumen untuk menjaga daya beli.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menjelaskan isu pemangkasan subsidi BBM untuk makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaGuna mengoptimalkan dan mengakselerasi kajian itu, dirinya diberikan amanat oleh Presiden Prabowo sebagai Ketua Tim Khusus Subsidi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempermudah aturan untuk memperoleh subsidi motor listrik. Menyusul, sepinya peminat akibat persyaratan yang dianggap terlalu rumit.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPembaruan data diyakini berkontribusi besar terhadap tingkat efektivitas kebijakan pemerintah.
Baca Selengkapnya