Kementerian ESDM Temukan Emas di Perairan Banten
Merdeka.com - Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Badan Litbang Kementerian ESDM bersama PT Graha Makmur Coalindo (GMC) berhasil menemukan kandungan emas dan mineral lainnya di bawah laut Perairan Bayah, Lebak Banten. Penemuan tersebut dilakukan dengan menggunakan karpet penangkap mineral inovasi para peneliti dan perekayasa P3GL.
Kepala P3GL Hedi Hidayat mengatakan, pihaknya telah memulai kegiatan penambangan bahan galian logam bawah laut di wilayah operasi produksi (OP) perusahaan pertambangan emas ini di perairan Bayah, Lebak, Propinsi Banten sejak Januari 2019.
"Lokasi rencana eksplorasi produksi mencakup wilayah batas 4 mil laut Bayah," ungkap Hedi melalui keterangan resminya, Minggu (30/6).
-
Di mana lokasi tambang emas tersebut? Delapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
-
Di mana emas itu ditemukan? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Emas apa yang ditemukan? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Siapa yang menemukan cadangan emas? Penemuan ini terjadi selama eksplorasi geologis di Tambang Emas Tugurige.
-
Dimana sumber daya mineral ditemukan? Survei baru yang dilaksanakan The Nippon Foundation bekerja sama dengan Universitas Tokyo menemukan bahwa dasar laut di sekitar pulau Minami-Tori-shima menampung sekitar 610.000 metrik ton kobalt dan 740.000 metrik ton nikel.
-
Dimana harta karun emas ditemukan? Erlend Bore, 51 tahun, menggali sembilan liontin emas berukir, sepuluh mutiara emas, dan tiga cincin emas, semuanya berasal dari abad ke-6 M di Pulau Rennesoy.
Hedi menuturkan selama 10 hari tim dari Kelompok Program Penelitian dan Pengembangan (KP3) Sumber Daya Mineral Kelautan berhasil mendapatkan konsentrat yang mengandung emas dan mineral ikutannya dengan nilai yang cukup signifikan pada sedimen dasar laut sebesar 900 kg.
Tim laboratorium P3GL juga telah berhasil memproses contoh sedimen dasar laut dengan beberapa metode uji coba untuk meningkatkan kadar unsur logam dalam sedimen dasar laut yang kurang ekonomis menjadi lebih ekonomis.
Dengan adanya temuan ini, GMC akan melaksanakan kontrak lanjutan penambangan selama satu bulan dengan mencoba alat pompa yang lebih besar berkapasitas 25 m3/jam atau 50 ton/jam. Konsentrat mineral logam ditargetkan dapat diperoleh sebesar kurang lebih 20 ton/jam pada kedalaman dasar laut 28-50 meter.
Kerja sama ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan GMC untuk mendapatkan contoh endapan sedimen dasar laut yang efektif dan berdaya guna sebagai upaya untuk mendapatkan teknologi yang tepat guna dan ramah lingkungan
Adapun wilayah penambangan emas PT GMC di tengah Laut sekitar 12 mil dari bibir pantai, yang meliputi tiga wilayah kecamatan di Banten, yakni Kecamatan Cihara, Panggarangan dan Bayah.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut menuturkan Indonesia memiliki potensi migas yang besar tidak hanya di darat, tetapi hingga ke lautan
Baca SelengkapnyaPertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenemuan potensi ini mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) menemukan dua sumber migas (minyak dan gas) baru di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas secara volumetrik masih akan terus meningkat setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPHE berkomitmen untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaIni menandakan berakhirnya ketergantungan Indonesia pada ekspor konsentrat yang selama ini belum bisa memanen mineral secara maksimal.
Baca SelengkapnyaHarta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004.
Baca SelengkapnyaDia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca SelengkapnyaOutput dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku
Baca Selengkapnya