Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementerian ESDM turunkan radius aman beraktivitas di Gunung Agung menjadi 6 Km

Kementerian ESDM turunkan radius aman beraktivitas di Gunung Agung menjadi 6 Km Asap Gunung Agung. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Gunung Agung, Karang Asem, Bali masih berstatus awas. Namun demikian, Kementerian ESDM menurunkan batas radius aman untuk beraktifitas dari menjadi 6 Kilometer (Km) dari sebelumnya 10 Kilometer.

"Jadi ini berkurang, di mana sebelumnya nggak boleh di huni masyarakat. Sekarang boleh dihuni jarak 6 Km dari kawah. Masyarakat boleh kembali ke rumah sampai radius 6 Km," ujar Menteri ESDM, Ignasius Jonan di Kantornya, Jakarta, Kamis (4/1).

Berdasarkan hasil analisis data visual maupun instrumental (seismik, deformasi dan geokimia), saat ini Gunung Agung masih berada dalam fase erupsi, aktivitas vulkanik masih relatif tinggi dan fluktuatif. Material erupsi berupa lava yang mengisi kawah, hembusan abu dan lontaran batuan di sekitar kawah.

Kepala Badan Geologi, Rudy Suhendar mengatakan, volume lava di dalam kawah sekitar 20 juta meter kubik atau sekitar 1/3 dari volume kawah (60 juta meter kubik). Laju pertumbuhan kubah saat ini rendah sehingga untuk memenuhi volume kawah dalam waktu singkat kemungkinannya kecil.

"Status kegempaan Gunung Agung hingga kemarin, Rabu (3/1) pukul 18:00 WITA menunjukkan jumlah kegempaan dengan konten frekuensi tinggi maupun rendah. Hingga saat ini masih terus terekam mengindikasikan masih adanya tekanan dan aliran magma dari kedalaman hingga ke permukaan. Namun demikian, energi gempa saat ini belum menunjukkan trend naik yang signifikan," jelasnya.

Data Deformasi dalam beberapa hari terakhir juga nenunjukkan trend yang stagnan yang mengindikasikan belum ada peningkatan pada sumber tekanan yang signifikan. Data geokimia terakhir menunjukkan masih adanya gas magmatik SO2 dengan flux sekitar 100-300 ton per hari.

Perkiraan Potensi bahaya saat ini berupa lontaran batu pijar, pasir, kerikil, dan hujan abu pekat juga lahar hujan. Bahaya lontaran batu, pasir, kerikil, dan abu pekat diperkirakan melanda area di dalam radius 6 Km dari kawah. Sedangkan bahaya lahar hujan akan mengikuti lembah sungai yang berhulu dari Gunung Agung bergantung pada debit air maupun volume material erupsi.

"Kondisi Gunung Agung sangat dinamis maka sehubungan dengan status masih awas maka setiap pihak diimbau untuk tetap menjaga kesiapsiagaan sehingga apabila terjadi perubahan yang cepat dapat diantisipasi dengan cepat," jelas Rudy.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Gunung Ruang di Sulawesi Utara Naik Status Jadi Awas, Erupsi Makin Besar
VIDEO: Gunung Ruang di Sulawesi Utara Naik Status Jadi Awas, Erupsi Makin Besar

Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) mengalami erupsi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Gunung Ruang Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter
FOTO: Penampakan Gunung Ruang Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter

PVMBG meminta penduduk di sekitar Gunung Ruang untuk tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif.

Baca Selengkapnya
Berstatus Waspada, Begini Kondisi Terkini Gunung Ili Lewotolok
Berstatus Waspada, Begini Kondisi Terkini Gunung Ili Lewotolok

Saat ini letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava dominan masih di sekitar area kawah.

Baca Selengkapnya
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km

Di Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.

Baca Selengkapnya
Gunung Api Rokatenda di Sikka Kini Berstatus Waspada, Sempat Tercium Aroma Belerang Menyengat
Gunung Api Rokatenda di Sikka Kini Berstatus Waspada, Sempat Tercium Aroma Belerang Menyengat

Masyarakat sekitar atau wisatawan diminta tidak mendekati kawasan Gunung Rokatenda.

Baca Selengkapnya
838 Orang Bakal Direlokasi ke Tagulandang jika Gunung Ruang Erupsi Kembali
838 Orang Bakal Direlokasi ke Tagulandang jika Gunung Ruang Erupsi Kembali

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan statusnya dari awas level IV menjadi siaga level III.

Baca Selengkapnya
Warga Tujuh Desa Dievakuasi Usai Gunung Ibu Kembali Erupsi
Warga Tujuh Desa Dievakuasi Usai Gunung Ibu Kembali Erupsi

Gunung Ibu dalam level IV atau awas, dengan rekomendasi wilayah radius 4 kilometer harus dikosongkan dari seluruh aktivitas warga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pantauan Gunung Ruang, Dampak Letusannya Berpotensi Picu Tsunami 25 Meter
FOTO: Pantauan Gunung Ruang, Dampak Letusannya Berpotensi Picu Tsunami 25 Meter

Masyarakat dalam radius 6 km dari kawah Gunung Ruang diminta untuk mengungsi ke tempat lebih aman.

Baca Selengkapnya
Penduduk Diminta Waspadai Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang
Penduduk Diminta Waspadai Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang

PVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Total 5.774 Korban Erupsi Gunung Ruang Dievakuasi dari Tagulandang
Total 5.774 Korban Erupsi Gunung Ruang Dievakuasi dari Tagulandang

Banyak warga pengungsi yang tidak sempat didata karena menggunakan kapal komersil saat keluar dari Pulau Tagulandang.

Baca Selengkapnya
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diminta Tak Takut Berwisata ke Pantai Anyer
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diminta Tak Takut Berwisata ke Pantai Anyer

Jarak pantai Anyer ke Gunung Anak Krakatau 45-50 Km, dan radius tidak aman akibat erupsi berada di 5 Km

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Enam Kali Sejak Jumat Dini Hari, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter
Gunung Semeru Erupsi Enam Kali Sejak Jumat Dini Hari, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Baca Selengkapnya