Kementerian Investasi Diharap Bisa Cegah Modal Investor Domestik Kabur Keluar Negeri

Merdeka.com - DPR RI telah menyetujui rencana pemerintah menambah satu kementerian yakni Kementerian Investasi dan Penciptaan Lapangan. Diperkirakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan naik kelas dan bertransformasi menjadi kementerian baru tersebut.

Pengamat APBN, Awalil Rizky menilai bila hal ini terjadi, maka akan banyak tugas dan peran yang perlu ditingkatkan BKPM. Salah satunya menahan agar pemilik modal domestik tidak menanamkan modalnya di luar negeri.

"Kita lihat ini rumput tetangga lebih indah. Arus keluar modal Indonesia itu makin besar dan investasi lainnya tinggi," kata Awalil dalam diskusi 'BKPM Kementerian Investasi?', Jakarta, Sabtu (10/4).

Dengan begitu, tugas Kementerian Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja tidak hanya sekedar menarik investasi asing masuk ke dalam negeri. Tetapi juga menjaga agar para investor domestik tetap berinvestasi di dalam negeri.

Sejauh ini Awalil menilai berbagai program BKPM untuk mempromosikan invetasi Indonesia juga belum banyak membuahkan hasil. Sebaliknya, BKPM belum bisa meyakinkan para pemilik modal untuk berinvestasi di Indonesia.

"Banyak kegiatan promosi dan ternyata belum bisa meyakinkan pemilik modal untuk berinvestasi di Indonesia ini aman dan menguntungkan," kata dia.

Selain itu BKPM juga harus bisa lebih bergigi dan tidak hanya sekedar mengajak menjadi pembisik para menteri sektoral yang mendapatkan investasi asing.

"Kalau cuma bisa 'bisik-bisik' ke para menteri ya tidak akan didengar," kata dia.

Beda cerita ketika BKPM telah menjadi kementerian yang artinya memiliki strata yang sama dengan para kementerian sektoral. Terlebih bila memiliki kedekatan dengan kepala negara. Hal tersebut akan memudahkan BKPM untuk menjalankan tugas dan perannya.