Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementerian PU-Pera bangun gudang pengembangan garam di NTT

Kementerian PU-Pera bangun gudang pengembangan garam di NTT garam. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian Perumahan Umum dan Pekerjaan Rakyat, Imam Santoso mengatakan, sejumlah lokasi akan disurvei untuk membuat pabrik garam. Selain pabrik, Kementerian PU-Pera bakal membuat lumbung atau gudang garam (reservoir).

"Air dari laut dimasukkan reservoirnya kemudian diendapkan kemudian disuling baru masuk ke pabrik. Ini satu sistem yang harus dilakukan bersama antar kementerian. Dari PUPR buat reservoirnya di depan," ujar Imam, di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Selasa (8/8).

Salah satu wilayah yang akan dibangun pengembangan garam adalah Kupang, Nusa Tenggara Timut. Di daerah tersebut tengah dikaji beberapa lahan yang akan dikaji untuk pembangunan pabrik garam.

"Di Kupang ada beberapa lahan yang akan kita kaji. Tahap awal ada 400 hektar. Kita akhir Agustus akan terjun ke lapangan. Apakah memungkinkan atau tidak," kata Imam.

Dia menambahkan, daerah Kupang dipilih karena kondisi air lautnya bagus untuk garam.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan tengah membahas pengembangan ekstensifikasi lahan garam di Indonesia bagian Timur.

"(Rapat) tentang pengembangan ekstensifikasi lahan garam tadi, tentang lokasi tanah-tanah di Nusa Tenggara Timur (NTT), Nagakeo, kalau yang terlantar agar segera diproses, korporasi di PT garam harus masuk. Terus BPPT dari teknologinya. Seperti itu," ujar Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Brahmantya Satyamurti, di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (8/8).

Dia mengatakan, potensi lahan di Teluk Kupang sekitar 5.000 hektar. Sedangkan, di Nagakeo, masih terjadi perbedaan data. Di mana berdasarkan data di Kementerian Agraria dan Tata Ruang sekitar 700 hektar, sementara di KKP sekitar 1.700 hektar.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya

Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Teken MoU dengan Petani Garam, Menperin: Jangan Cuma Gimmick
Pengusaha Teken MoU dengan Petani Garam, Menperin: Jangan Cuma Gimmick

Kesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Proyek Food Estate Tunggu Aturan Resmi Jokowi
Pembangunan Proyek Food Estate Tunggu Aturan Resmi Jokowi

Proyek pembangunan kawasan lumbung pangan masih menunggu aturan resmi dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Libatkan Anak Muda dan Penyuluh untuk Optimalkan Lahan Rawa
Mentan Amran Libatkan Anak Muda dan Penyuluh untuk Optimalkan Lahan Rawa

Kementan kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa sebagai alternatif peningkatan produksi padi.

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Garam Nasional Terus Meningkat, Begini Teknologi Bisa Genjot Produksi Petani
Kebutuhan Garam Nasional Terus Meningkat, Begini Teknologi Bisa Genjot Produksi Petani

Teknologi yang dikembangkan berupa pengenalan cuaca, teknologi ulir filter (TUF) dan kristalisasi garam berbahan bakar briket rakyat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan 19 Gudang Bulog di IKN, Jamin Stok Pangan Tetap Aman
Pemerintah Siapkan 19 Gudang Bulog di IKN, Jamin Stok Pangan Tetap Aman

19 Gudang Bulog bisa menampung 60.000 ton bahan pangan untuk masyarakat yang tinggal di IKN.

Baca Selengkapnya
Hunian PNS dan Rumah Menteri di IKN Nusantara Bakal Tersambung Jaringan Gas Bumi
Hunian PNS dan Rumah Menteri di IKN Nusantara Bakal Tersambung Jaringan Gas Bumi

Pada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 menara hunian aparatur sipil negara (ASN) dan 34 rumah tapak menteri.

Baca Selengkapnya
Bangun Gudang Curah Area Kapasitas 20.000 Ton, Dirut Pupuk Indonesia: Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Bangun Gudang Curah Area Kapasitas 20.000 Ton, Dirut Pupuk Indonesia: Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Gudang curah ini merupakan langkah strategis Petrokimia Gresik yang bertekad menjadi pemain dominan pada skala global dalam bidang solusi agro.

Baca Selengkapnya
Kementan Asistensi Teknologi di Lahan Food Estate Gunungmas Kalteng
Kementan Asistensi Teknologi di Lahan Food Estate Gunungmas Kalteng

Langkah ini merupakan sinergitas Kementan dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membangun lumbung pangan.

Baca Selengkapnya
Pastikan Ketersediaan Air Bersih di IKN, Brantas Abipraya Bangun Embung KIPP Tuntas di 2024
Pastikan Ketersediaan Air Bersih di IKN, Brantas Abipraya Bangun Embung KIPP Tuntas di 2024

Mulai dikerjakan pada akhir tahun 2022 lalu Embung KIPP karya Brantas Abipraya ditargetkan tuntas pada awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pupuk Kaltim Bangun Pabrik Amonia dan Urea di Papua, Nilai Investasi Rp15,4 Triliun
Pupuk Kaltim Bangun Pabrik Amonia dan Urea di Papua, Nilai Investasi Rp15,4 Triliun

Proyek ini memiliki kapasitas yang mumpuni untuk mendukung produktivitas pertanian Indonesia, ketika nanti beroperasi penuh.

Baca Selengkapnya
Strategi Atasi Kelaparan Berulang di Papua Tengah, Pemerintah Bakal Bangun Gudang Logistik
Strategi Atasi Kelaparan Berulang di Papua Tengah, Pemerintah Bakal Bangun Gudang Logistik

Penanganan kelaparan di tiga distrik Papua Tengah saat ini telah diatasi setelah pasokan pangan disalurkan.

Baca Selengkapnya