Kementerian PUPR Beberkan Pentingnya Kesadaran Berkendara di Jalan Tol
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengapresiasi upaya kampanye peningkatan kesadaran berkendara di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang digagas PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya).
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja, kampanye peningkatan kesadaran berkendara harus terus digaungkan di jalan tol.
"Terlebih Jalan Tol Trans Sumatra nantinya menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia, dan menjadi hal baru terutama bagi masyarakat Sumatra. Sehingga dibutuhkan kesadaran yang penuh para pengendara untuk melintas di jalan tersebut," kata Endra dalam keterangannya Sabtu (11/1).
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Pertamina bantu apa di Sumatera Selatan? 'Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang terpantau memiliki asap moderat hingga pekat. Oleh karena itu, kami dengan cepat dan tanggap membantu penanganan karhutla di 44 titik kebakaran, agar tidak menyebar dan menyebabkan dampak lebih lanjut,' ujar Fadjar.
-
Mengapa Kementerian PUPR mengapresiasi kerja sama dengan WMO? Mengingat, kondisi cuaca juga berdampak pada bidang konstruksi dan pengoperasian infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) di Indonesia.
-
Apa isi PKS BPH Migas dan Pemprov Sultra? Dokumen ini selanjutnya akan ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang menandai resminya kerja sama BPH Migas dan Pemprov Sultra.'Setelah dokumen ini ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra, selanjutnya akan dibahas program-program penyediaan, pengendalian dan pengawasan penyaluran JBT dan JBKP oleh kedua belah pihak,' ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam kesempatan tersebut.
Menurutnya, kasus kecelakaan jalan tol lebih besar karena faktor manusia atau kendaraan, ketimbang faktor teknis desain infrastruktur. "Seperti dahulu, kampanye seperti ini harus terus digaungkan. Mengingatkan rambu batas kecepatan dan data-data kasus kecelakaan," paparnya.
Terlepas dari itu, PUPR bersama operator jalan mengaku siap untuk mereview jika ada indikasi kasus kecelakaan jalan tol karena faktor desain. "Ini bisa indikasinya terlihat dari kasus kecelakaan terjadi pada satu titik tertentu dan berulang-ulang. Ini memungkinkan adanya kesalahan desain," katanya.
Langkah ini mendukung PUPR untuk melanjutkan pembangunan jalan tol di Pulau Sumatra sepanjang 2.974 Km dari Lampung hingga Aceh yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2024.
Per November, Tol Trans Sumatera Rampung 467,6 km
Hingga November 2019, Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi sepanjang sepanjang 467,6 km. Ruas yang sudah operasional tersebut yakni Bakauheni Terbanggi Besar 141 km, Terbanggi Besar - Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 Km, Palembang Indralaya 22 km, Medan Binjai 10,46 km, Medan Kualanamu Tebing Tinggi 62,2 km dan Belawan - Medan - Tanjung Morawa 43 km.
"Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang-Kayu Agung , ruas tol Trans Sumatera yang selanjutnya akan beroperasi pada Desember 2019 adalah Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 km," lanjutnya.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, progres ruas jalan tol tersebut sudah mencapai sekitar 97 persen. Dengan tambahan ruas tersebut, maka total panjang Trans Sumatera hingga akhir 2019 mencapai 501,16 km.
Selanjutnya, tercatat sebanyak lima ruas Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 311,26 km yang ditargetkan menyusul operasional tahun 2020. Keempat ruas tersebut yakni Tol Sigli-Banda Aceh (74 km), Medan-Binjai Seksi 1 (Simpang Susun Helvetia - Simpang Susun Tanjung Mulia) sepanjang 6,27 km, Pekanbaru-Dumai (131,4 km), Padang Pekanbaru Seksi I Padang - Sicincin (30,4 km), dan Tol Kayuagung-Palembang-Betung seksi 2 dan 3 Jakabaring-Betung (69,19 km).
Hutama Karya selaku pengembang dan operator jalan tol telah resmi meluncurkan kampanye bertajuk SETUJU untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan dalam berkendara di JTTS.
SETUJU merupakan singkatan dari SELAMAT SAMPAI TUJUAN. Melalui kampanye SETUJU, diharapkan pengendara yang melintas di JTTS akan lebih berhati-hati dan waspada, kata Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo dalam siaran persnya.
Melalui kampanye SETUJU, para pengemudi bakal dibekali buku saku yang menjadi panduan pengemudi melewati JTTS. Buku saku ini berisikan informasi terkait fasilitas JTTS, peta tol, dan lokasi rest area. Berisikan potensi-potensi di sekitar Gerbang Tol JTTS seperti rumah sakit, penginapan, tempat makan, SPBU, dan lokasi wisata. Informasi tersebut dilengkapi nomor telepon yang hendak dituju.
Selain itu, buku saku juga berisikan konten How To seperti, gerakan-gerakan untuk menghilangkan penat, senam 5 menit untuk menghilangkan kantuk, dan lain-lain. Informasi juga dilengkapi cara memeriksa kendaraan yang penting dilakukan berkendara jarak jauh.
Hutama Karya resmi menerima penugasan Pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) kedua terbesar bagi Indonesia. Pengembangan jalan tol sepanjang 2.770 KM ini akan memperkuat konektivitas pulau Sumatra yang mana pada gilirannya akan meningkatkan perubahan ekonomi Sumatra.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam Kampanye 'setuju', Hutama Karya juga melakukan 28 kali Operasi Over Dimension Overload (ODOL) dengan 802 kendaraan yang diperiksa dan ditimbang.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Arya Sandhiyudha menyatakan bahwa keterbukaan informasi adalah hak seluruh warga negara.
Baca SelengkapnyaHutama Karya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kendaraan yang melewati jalan tol mereka memenuhi standar muatan yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaSejak 31 Mei 2024, jalan tol Bangkinang-XIII Koto Kampar sudah beroperasi secara gratis.
Baca SelengkapnyaDengan tambahan PMN sebesar Rp1 triliun ini akan mendorong progres pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang berpotensi sepanjang 64 km.
Baca SelengkapnyaMayoritas korban kecelakaan lalu lintas, saat ini didominasi oleh usia antara 6-25 tahun.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatra Barat sendiri tahun ini dipilih sebagai lokasi implementasi program Hutama Karya.
Baca SelengkapnyaSejumlah proyek infrastruktur PSN lainnya yang masih dikerjakan oleh perseroan saat ini yaitu seperti Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPresiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.
Baca SelengkapnyaPembuatan mural sebagai bentuk kampanye BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka menyebarluaskan brand awareness kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBesaran potongan tarif tidak berubah, yakni sebesar 20 persen untuk masing-masing ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaTanpa Menteri PUPR, Jokowi resmikan jalan Tol di Sumut Didampingi Meutya Hafid
Baca Selengkapnya