Kementerian PUPR Masih Tunggu Anggaran Cair Bangun Infrastruktur di IKN
Merdeka.com - Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan, pihaknya masih menunggu anggaran pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dicairkan oleh Kementerian Keuangan. Pihaknya sudah menyusun sokongan dana negara untuk fase awal proyek IKN di tahun ini.
"Jadi alokasi yang kemarin itu sebenarnya sudah kita susun. Tapi yang saya tahu hanya PUPR, PUPR sudah minta ke Kemenkeu tapi duitnya belum ada sampai sekarang. Di dipa kita enggak ada," ujar Diana saat ditemui di ICE BSD, Selasa (7/6).
Kendati begitu, Kementerian PUPR tetap harus sudah memetakan rencana pembangunan IKN untuk periode 2022-2024. Beberapa pembangunan awal yang bakal segera dilaksanakan seperti infrastruktur jalan, jaringan air, hingga Istana Negara.
-
Kapan IKN akan selesai dibangun? Pemindahan Ibu Kota Selesai 15-20 Tahun "Kita harus berani memulainya, Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet," kata Jokowi.
-
Dimana pembangunan IKN dilakukan saat ini? Pembangunan IKN saat ini tengah berlangsung di beberapa sektor. Misalnya saja layanan kesehatan 4 Rumah Sakit yaitu RS Abdiwaluyo, RS Mayapada, RS Hermina, dan RS Kementerian Kesehatan.
-
Kapan IKN diharapkan selesai dibangun? Rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045.
-
Dimana IKN Nusantara dibangun? IKN yang sedang dalam tahap pembangunan hingga 2045 ini berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur.
-
Di mana lokasi pembangunan IKN? Pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di antaranya Istana dan Kantor Presiden, Plaza Seremoni (lapangan upacara), kementerian koordinator (kemenko) yang terdiri gedung satu, dua, tiga dan empat, serta tapak rumah menteri dikebut pembangunannya.
-
Apa yang sedang dibangun di IKN? Pembangunan infrastruktur kota dan gedung pusat pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut.
"Sebelum istana harus ada land development dulu. Karena di sana enggak bisa langsung dibangun, kita harus melakukan land development dulu. Kemudian kantor kemenko kemenkeu dan juga di sumbu kebangsaan," terangnya.
Guna memulai pembangunan fisik pada tahun ini, Kementerian PUPR juga sudah memulai proses lelang untuk beberapa proyek pengerjaan. Namun Diana belum mau merinci hal tersebut.
Di luar infrastruktur dasar seperti jalan, pembangunan IKN Nusantara di tahun ini juga akan menggarap konstruksi bangunan seperti perumahan dan kantor pemerintah. "Yang jelas kita sudah meninta Kemenkeu, tapi dana itu belum masuk ke dipa kita. Dana yang diminta cukup banyak, tapi dari totalnya nambah sekitar sampai Rp 2 triliun sampai Rp 3 triliun," kata Diana.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengungkapkan, pembangunan IKN baru mencapai 15 persen saat upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang. Begini penampakannya!
Baca SelengkapnyaAnggaran untuk pembangunan IKN tahun 2025 juga disisipkan di sejumlah kementerian.
Baca SelengkapnyaPembangunan IKN ini, kata Hashim, akan dilanjutkan dengan pengadaan sarana dan prasarana yang memadai.
Baca SelengkapnyaPercepatan pembangunan terutama dilakukan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca SelengkapnyaPasangan Capres-Cawapres, Anies-Cak Imin (AMIN) mengkritisi pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaRealisasi anggaran tersebut setara 26,4 persen dari total pagu Rp42,5 triliun.
Baca SelengkapnyaIKN semakin berkembang dan mulai menunjukkan perubahan nyata dengan dukungan dana publik dan keterlibatan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaDasco menerangkan, saat ini Prabowo masih sibuk mengkaji Keppres terkait penyusunan kementerian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut proyek IKN merupakan mimpi besar jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPemerintahan masih belum bisa dipindahkan ke Kalimantan Timur, lantaran sejumlah infrastruktur belum selesai.
Baca Selengkapnya